Liputan6.com, Jakarta - Nintendo Switch Lite resmi diperkenalkan. Sesuai namanya, konsol ini merupakan varian lebih terjangkau dari Switch generasi pertama yang sudah lebih dulu diperkenalkan Nintendo beberapa tahun lalu.
Mengingat varian ini lebih terjangkau, Nintendo melakukan beberapa modifikasi. Salah satunya seperti dikutip dari Polygon, Rabu (11/7/2019), Nintendo Switch Lite merupakan konsol handheld atau portabel.
Oleh sebab itu, konsol ini tidak dapat disambungkan dengan TV ataupun memiliki modus tablet seperti Switch reguler. Tidak hanya itu, Joy-Con yang tersedia tidak dapat dilepas pasang dan menyatu dengan bodi.
Advertisement
Baca Juga
Nintendo Switch Lite memiliki layar sentuh berukuran 5,5 inci, sedikit lebih kecil dari versi biasa dengan ukuran 6,2 inci. Namun, resolusi layarnya masih tetap sama yakni 720 piksel.
Bobot konsol portabel ini juga lebih ringan 31 persen dari Switch generasi pertama, yakni sekitar 0,2 kg. Kemampuan baterai di Switch Lite sedikit ditingkatkan dibanding varian sebelumnya.
Nintendo menyebut konsol ini dapat memainkan seluruh gim Switch yang mendukung modus handheld. Karenanya, pengguna Switch Lite yang mencoba membeli gim digital tapi tidak mendukung modus handheld akan secara otomatis diperingatkan.
Ada tiga varian warna yang tersedia untuk Nintendo Switch Lite, yakni yellow, gray, dan turquoise. Selain itu, ada pula model lain dengan tema Pokemon Sword dan Shield.
Rencananya, Nintendo Switch Lite akan dibanderol dengan harga USD 199 atau sekitar Rp 2,8 juta pada 20 September 2019. Sementara model dengan tema Pokemon akan hadir pada 8 November 2019.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kemampuan Cross Platform Nintendo Switch dan Nintendo Switch Lite
Menyoal kemampuan cross-device, Nintendo menyebut pemain dapat mengakses data yang disimpan antara Switch dan Switch Lite. Dengan kata lain, gim yang tersimpan di Switch dapat dimainkan di Switch Lite, begitu pula sebaliknya.
Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh President Nintendo America, Doug Bowser. "Ya, kami akan memiliki kemampuan untuk memindahkan (data) antar perangkat, pengalaman bermainmu. Akan ada lain yang datang, tapi itu rencananya," tuturnya.
Kendati demikian, Bowser tidak mengungkap lebih lanjut mengenai rencana ini. Menurutnya, Nintendo akan mengumumkan informasi seputar kemampuan tersebut.
(Dam/Ysl)
Advertisement