Ini Dia 5 Vendor Smartphone Paling Laris di Indonesia Versi IDC

Salah satu yang menarik adalah diumumkannya lima besar vendor smartphone yang perangkatnya paling laris di Indonesia selama kuartal 2 2019, apa saja?

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 31 Agu 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2019, 18:00 WIB
Pemerintah Bakal Blokir Ponsel Black Market
Handphone/smartphone terpajang di salah satu gerai di Jakarta, Kamis (7/4/2019). Aturan Peraturan Menteri terkait pemblokiran ponsel ilegal atau black market akan dilakukan pada 17 Agustus 2019. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga penelitian dan konsultasi pasar IDC mengeluarkan laporan IDC Quarterly Mobile Phone Tracker Q2-2019.

Singkatnya, laporan ini berisi hasil survei IDC terhadap kondisi pasar smartphone di Indonesia per kuartalnya, dalam hal ini kuartal kedua 2019.

Salah satu yang menarik adalah diumumkannya lima besar vendor smartphone yang perangkatnya paling laris di Indonesia selama kuartal 2 2019.

Kelima vendor yang masuk ke daftar tersebut antara lain adalah Samsung, Oppo, Vivo, Xiaomi, dan Realme diikuti oleh merek lainnya yang tidak disebutkan satu persatu.

Samsung masih memimpin pasar smartphone di Indonesia dengan pangsa pasar 26,9 persen pada kuartal 2 2019. Pangsa pasar Samsung turun dibanding kuartal sebelumnya, di mana Samsung memimpin dengan market share 31 ,8 persen.

Di posisi kedua, Oppo berhasil menguasai pasar smartphone dengan pangsa pasar 21,5 persen. Seperti Samsung, market share Oppo ini turun ketimbang kuartal sebelumnya yang dicatat IDC 23,2 persen pangsa pasar.

Posisi Ketiga

Vivo V15
Vivo V15 (Sumber: vivo.com)

Pada posisi ketiga, vendor Tiongkok lainnya, Vivo memiliki 17 persen pangsa pasar smartphone di Tanah Air. Berbeda dengan Samsung dan Oppo, pangsa pasar Vivo naik dibandingkan kuartal sebelumnya yang totalnya 14,9 persen.

Kemudian, di tempat keempat, Xiaomi bertengger di daftar smartphone Indonesia paling laris dengan pangsa pasar 16,8 persen. Pangsa pasar Xiaomi ini naik cukup signifikan dari kuartal lalu, karena pada periode sebelumnya pangsa pasar Xiaomi 10,8 persen.

Kemudian di posisi kelima, Realme berhasil naik menggantikan posisi Advan yang sebelumnya menjadi vendor terlaris kelima di Indonesia.

Capaian menjadi merek smartphone kelima di Indonesia ini diraih oleh Realme, kurang dari satu tahun sejak kehadirannya di Tanah Air.

Tercatat, pangsa pasar Realme di Indonesia pada kuartal kedua 2019 adalah 6,1 persen. Pangsa pasar Realme naik ketimbang kuartal sebelumnya yang sekitar 1,4 persen.

Vendor Tiongkok Menguasai

Vivo V3
Model selfie menggunakan Vivo V3Max di kawasan SCBD, Jakarta, Kamis (26/05/2016). Liputan6.com/Herman Zakharia

Market Analyst IDC Indonesia Risky Febrian mengatakan, jika dilihat dari laporan IDC Quarterly Mobile Phone Shipment, sebanyak 4 dari 5 merek smartphone di Indonesia berasal dari Tiongkok.

"Strategi mereka (vendor Tiongkok) dalam penetrasi pasar antara lain menerapkan aktivitas pemasaran, spesifikasi, dan harga secara agresif yang terbukti dapat meningkatkan kesadaran merek mereka di pasar," tutur Risky.

Dia juga menggarisbawahi bahwa pada kuartal ini, Realme berhasil menggeser Advan di posisi 5 teratas dan mencatat pangsa pasar sebesar 6,1 persen.

(Tin/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya