Liputan6.com, Jakarta - Sony merilis konsol gim pertama mereka, PlayStation (PS1), di Jepang pada 3 Desember 1994.
Sejak itu hingga sekarang, PS1 sudah terjual di dunia lebih dari 100 juta unit, dan menjadi konsol gim paling laris dalam sejarah pada saat itu.
Pencapaian konsol PS1 ini hanya mampu diungguli oleh konsol milik Sony lainnya atau lebih tepat penerus PS1, yakni PlayStation 2 (PS2).
Advertisement
Baca Juga
Sejak meluncur di pasaran pada 2000, perusahaan asal Jepang itu sudah menjual konsol PS2 lebih dari 155 juga unit di dunia.
Hingga saat ini, PS2 masih memegang rekor sebagai konsol gim paling laris sepanjang masa.
Merayakan ulang tahun ke-25, Sony pun mengenang kiprah mereka di industri gim, mulai dari komunitas gamer hingga pengembang gim.
"PlayStation menawarkan pengalaman melebihi apa yang bisa dibayangkan oleh siapa pun dengan konsol rumahan--kala itu," kata CEO Sony Interactive Entertainment, Jim Ryan, dikutip dari blog PlayStation, Kamis (5/12/2019).
Â
Ajak Pengembang Bikin Gim Beragam
"Sejak awal, kami membuka tangan untuk pengembang, menyediakan mereka tools, dan teknologi untuk menciptakan dunia gim yang indah dan luas, dan bereksperimen dengan ide baru," ucap Ryan.
Ia melanjutkan, "cara ini mengarah pada keragaman judul gim yang dikenal PlayStation, ciri khas sejati merek kami di berbagai generasi platform hardware."
Â
Advertisement
Rilis Edisi PS4 Terbatas
Lebih lanjut, Sony merilis PS4 edisi terbatas dalam rangka memperingati ke-20 dengan banderol harga sekitar Rp 8 jutaan.
Tahun lalu, Sony juga memperingati PS1 dengan merilis versi mini konsol klasik tersebut, yakni PlayStation Classic.
Saat dirilis, konsol itu sudah terpasang 20 judul gim terbaik yang pernah meluncur di PS1. Sayang, konsol mini itu kurang sukses di pasaran.
Meski PS Classic itu kurang sukses di pasaran, konsol PS1 original buatan Sony masih dianggap sebagai tonggak sejarah di industri gim, dan mampu melahirkan konsol-konsol Sony hingga pesaing lainnya.
(Michael Alementa/Ysl)