Liputan6.com, Jakarta - Oktober lalu, Google menggulirkan update mode Tersembunyi alias Incognito ke Google Maps versi Android.
Kini, mengutip laman Phone Arena, Selasa (10/12/2019), Google mengumumkan kehadiran mode Incognito di Google Maps untuk pengguna iOS.
Advertisement
Baca Juga
Tidak seperti Jubah Tak Kasat Mata milik Harry Potter, mode Incognito tidak membuat pengguna yang bepergian dengan bantuan Google Maps tersembunyi dari pihak lain.
Definisi yang tepat tentang mode ini adalah, ketika pengguna mengaktifkan mode Incognito, segala pencarian dan tempat yang dituju tak bisa ditambahkan ke history di akun Google.
Dengan begitu, para pengguna tidak akan menerima rekomendasi personal di aplikasi Maps, misalnya tempat untuk makan malam. Selain itu, Riwayat Lokasi juga tidak akan diperbarui oleh Google Maps.
Fitur Bulk Delete
Tidak hanya Google Maps mode Incognito untuk iOS, Google juga menyebut, sebuah fitur baru bernama bulk delete akan hadir untuk Android pada bulan depan.
Bulk delete ini nantinya mengizinkan pengguna untuk menemukan dan menghapus sejumlah tempat dari Linimasa dan Riwayat Lokasi, dengan satu gerakan.
Jika pengguna menggunakan mode Incognito atau hapus Riwayat Lokasi, mereka tidak bisa melihat estimasi waktu tunggu di restoran atau toko swalayan.
Pasalnya, estimasi waktu tunggu ini dihitung secara agregat dan anonim berdasarkan informasi Riwayat Lokasi. Pengguna juga tidak akan bisa melihat situasi parkir di tempat yang dituju.
Advertisement
Opinion Reward
Terakhir, Google juga bakal menghadirkan fitur baru di aplikasi Google Opinion Reward pada Android. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan kredit Play Store dengan cara menjawab survei.
Para pengguna bisa mendapatkan skor 10 sen hingga USD 1 tiap kali mereka berpartisipasi menjawab pertanyaan. Kredit ini harus dipakai maksimal satu tahun.
Kredit inipun bisa dipakai untuk berbagai hal, misalnya membeli video, buku, aplikasi, atau pembelian aplikasi.
(Tin/Ysl)