Liputan6.com, Jakarta - Setelah PIN, kartu akses, sidik jari, pemindai iris mata, dan pengenalan wajah, kini lahir teknologi baru yang memungkinkan kamu untuk membuka kunci pintu.
Di ajang pameran teknologi CES 2020 di Las Vegas, perusahaan teknologi bernama Havr memperlihatkan bagaimana cahaya flash kamera smartphone membuka kunci pintu.
Baca Juga
Teknologi yang diberi nama Brightlock ini dirancang untuk keperluan bisnis dan perusahaan besar, menawarkan solusi perangkat keras, perangkat lunak, dan cloud. Demikian seperti dilansir Ubergizmo, Sabtu (11/1/2020).
Advertisement
Dengan Brightlock, sebuah perusahaan tidak perlu menggunakan kunci, menyederhanakan proses manajemen akses, memangkas biaya, dan memberikan kontrol yang lebih baik untuk akses ke gedung atau kantor mereka.
Cara kerjanya sendiri sangat sederhana. Melalui koneksi nirkabel LiFi, smartphone memproyeksikan cahayanya ke lubang silinder kunci dan kunci langsung terbuka.
Menurut Havr, koneksi LiFi sangat aman, itulah mengapa angkatan bersenjata Prancis dan Inggris menggunakannya.
Â
Cara Pemasangan
Pemasangannya sendiri cukup mudah karena silinder dari Brightlock bisa menggantikan silinder kunci lama.
Proses pemasangan hanya perlu obeng dan cuma menghabiskan waktu beberapa menit. Havr mengembangkan teknologi komunikasi LiFi miliknya dan bermitra dengan Thirard, produsen kunci berpengalaman untuk mengembangkan Brightlock.
Menariknya lagi, pengguna dapat berbagi akses kepada siapa saja yang memiliki smartphone melalui sms, email, atau dari aplikasi pendamping.
Â
Advertisement
Teknologi Cloud
Pengguna yang berwenang dapat berbagi akses ke pintu mereka juga jika mereka ingin mengizinkan pemasok atau klien memasuki kantor atau gudang dalam jangka waktu tertentu.
Manfaat dari solusi perangkat lunak dan cloud yang ditawarkan Havr juga bisa melakukan pemantauan secara real-time (siapa saja yang masuk dan keluar).
Perusahaan juga menyediakan fitur pendeteksi intrusi dengan paket tersebut.
(Isk/Ysl)