Liputan6.com, Jakarta - Instagram akhirnya membawa fitur direct message (DM) ke versi web. Pengguna Instagram yang membuka aplikasi berbagi video ini di desktop, bisa mulai berbalas pesan DM.
Mengutip laman The Verge, Kamis (16/1/2020), sejumlah kecil pengguna Instagram yang memakai versi web dapat mengakses DM.
Advertisement
Baca Juga
Namun, Instagram mengatakan fitur DM di Instagram versi web masih bersifat uji coba. Fitur ini memang ditujukan untuk pengguna di seluruh dunia, tetapi ini baru akan dilakukan setelah uji coba.
Sekadar informasi, pengalaman direct message melalui Instagram versi web pada dasarnya sama halnya dengan di aplikasi. Pengguna bisa membuat grup obrolan baru dengan seseorang dari layar DM atau profil.
Pengguna juga dapat mengetuk dua kali pada tanda love di bawah pesan untuk menyukai pesan yang dikirimkan, berbagi foto dari desktop, serta melihat berapa jumlah DM yang belum dibaca.
Pengguna juga akan menerima notifikasi DM di desktop jika mereka mengaktifkan notifikasi untuk seluruh situs Instagram di browser masing-masing.
Ingin Pengguna Bisa Lancar Berkomunikasi
Instagram menyebut bakal terus mengulangi percobaan di atas selama masa pengujian.
Saat ditanya kenapa Instagram memprioritaskan DM alih-alih fitur lainnya untuk versi web, juru bicara Instagram mengatakan, fitur DM cukup dibutuhkan.
"DM di Instagram versi web membantu pengguna tetap terhubung dengan orang-orang yang disayangi," kata juru bicara tersebut.
Advertisement
Layanan Pesan Jadi Fokus Bos Facebook
Facebook memang meningkatkan fokus pada layanan perpesanan selama beberapa tahun terakhir ini. Bahkan, CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan, "Pesan privat, grup dan Stories merupakan tiga hal yang sangat berkembang pesat di bidang komunikasi online."
Sejauh ini Instagram Stories versi web juga sudah bisa dinikmati pengguna. Dengan kehadiran pesan DM di situs web Instagram, kini pengguna bisa saling terhubung dengan orang lain melalui peramban (browser), sesuai dengan prioritas sang bos Facebook.
Tahun lalu, Zuckerberg juga bilang, perusahaan memiliki rencana untuk membuat pengguna Instagram, Facebook, dan WhatsApp bisa saling berkirim pesan antarplatform.
(Tin/Why)