Liputan6.com, Jakarta - Niantic berencana menerapkan sistem PvP di Pokemon GO. Gameplay baru tersebut dipastikan akan hadir pada 2020.
Dilansir Phone Arena, Selasa (22/10/2019), para pemain Pokemon GO saat ini hanya bisa bertarung dengan trainer lain secara lokal dan bisa bertarung NPC di mana pun.
Namun mulai tahun depan, Niantic akan menambahkan mekanisme PvP online, sehingga para pemain bisa saling bertarung di mana pun mereka berada.
Advertisement
Baca Juga
Sistem PvP tersebut nantinya akan bernama Go Battle League. Sama seperti kebanyakan fitur lain Pokemon GO, Go Battle League akan mendorong pemain mengeksplorasi dunia dengan Pokemon.
Para pemain harus berjalan untuk memasuki GO Battle League, kemudian menghadapi pemain lain dari seluruh dunia melalui sistem online matching.
Sejauh ini belum begitu banyak informasi tentang fitur baru tersebut, termasuk reward untuk para pemenang.
Niantic Labs Blokir Gamer yang Main Pokemon Go Pakai Xiaomi
Diwawrtakan sebelumnya, pemain Pokemon GO sempat menghadapi masalah beberapa waktu lalu. Pada akhir September lalu, sejumlah pengguna smartphone Xiaomi mengeluhkan tidak dapat memainkan lagi gim Pokemon Go. Berdasarkan unggahan di forum Reddit, mereka diblokir karena dianggap melanggar aturan Niantic.
Dikutip dari Gizchina, ada beberapa akun yang ditangguhkan hingga 30 hari. Adapun keterangan dari Pokemon Go menjelaskan akun tersebut ditangguhkan karena telah melakukan pelanggaran.
Padahal, para pemain menyebut mereka tidak melakukan tindakan yang melanggar aturan gim. Dijelaskan lebih lanjut, para pengguna Xiaomi yang ditangguhkan itu disebut telah menggunakan software pihak ketiga yang melanggar ketentuan gim.
"Kami mendorong kamu untuk menghentikan aktivitas ini. Upaya yang terus dilanjutkan akan berdampak pada akun yang ditangguhkan," tulis keterangan dalam Pokemon Go.
(Din/Why)
Advertisement