Sampah Durian Bisa Isi Daya Smartphone hingga Mobil Listrik

Peneliti mengubah sampah durian menjadi kapasitor super yang memiliki kemampuan untuk menyimpan sejumlah energi besar untuk fast charging.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Mar 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2020, 17:00 WIB
Ilustrasi durian (AFP)
Ilustrasi durian (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Durian mungkin memiliki kesan tersendiri bagi setiap orang. Buah yang terkenal karena sangat berbau ini telah diteliti oleh sejumlah ilmuwan.

Selain untuk disantap, ternyata durian memiliki manfaat untuk teknologi pengisian daya cepat (fast charging) pada.

Mengutip dari laman Ubergizmo, Senin (2/3/2020), durian tak hanya bisa mengisi daya secara cepat untuk perangkat genggam, tetapi juga bisa mendukung pengisisan daya mobil listrik.

Berkat tekstur kulit berduri, peneliti bisa memanfaatkan sampah kulit dari buah tersebut. Peneliti mengubahnya menjadi kapasitor super yang memiliki kemampuan untuk menyimpan sejumlah energi besar untuk fast charging. 

Sumber daya luar biasa

"Ketepatan struktural biomassa alami dikembangkan selama jutaan tahun evolusi biologis memberikan sumber daya luar biasa sebagai tempat untuk sintesis bahan berbasis karbon. Sifat-sifatnya yang terintegrasi dari area permukaan tinggi dan situs aktif antarmuka dapat memfasilitasi reaksi elektrokimia," kata para peneliti.

Gagasan mengenai alam yang dapat memberikan solusi bagi beberapa keajaiban teknologi modern bukanlah hal baru.

Seperti salah satu eksperimen sains lebih sederhana yang diajarkan di sekolah, di mana kentang dapat digunakan sebagai baterai. Jadi, hal ini seharusnya hal ini tidak terlalu mengejutkan.

(Fitriah Nurul Annisa)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya