Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi dilaporkan sedang menyiapkan smartphone dengan kamera utama 144MP. Perusahaan kerap merilis smartphone dengan resolusi kamera tinggi, seperti 108MP pada Mi Note 10.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir GSM Arena, Sabtu (4/4/2020), berdasarkan informasi baru, kamera 144MP akan hadir pada smartphone baru Xiaomi. Menurut laporan, smartphone tersebut kemungkinan adalah Mi 10S Pro atau Mi CC10 Pro.
Xiaomi disebut bekerja sama dengan Samsung untuk menghadirkan sensor kamera tersebut. Sejauh ini belum ada konfirmasi dari pihak Xiaomi dan Samsung mengenai hal ini.
Mendekati waktu kehadirannya, informasi tentang kamera tersebut diprediksi akan semakin banyak muncul di ranah internet. Hal ini terjadi pada banyak produk Xiaomi sebelumnya.
Perangi Covid-19, Xiaomi Donasikan 100 Ribu Masker untuk Indonesia
Lebih lanjut, Xiaomi mengirimkan sumbangan masker tahap pertama untuk membantu tenaga kesehatan di Indonesia menghadapi Covid-19. Sumbangan diberikan dalam bentuk 100.000 masker dan 200 pengukur suhu badan.
Sumbangan ini diserahkan Xiaomi Corporation kepada pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Indonesia.
Nantinya, masker dan pengukur suhu badan itu akan didistribusikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ke sejumlah rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Indonesia.
Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, mengatakan sumbangan ini merupakan bentuk komitmen global Xiaomi untuk terlibat dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Dokter, perawat, dan tenaga medis saat ini ada di garis depan dalam penanganan pandemi Covid-19. Mereka adalah harapan kita satu-satunya dan seharusnya mendapatkan perhatian lebih banyak. Semoga bantuan kami bisa melindungi dan mendukung mereka selama menangani pasien Covid-19 di Indonesia," ujar Alvin, seperti dikutip dari keterangan resmi Xiaomi yang diterima Kamis (2/4/2020).
Alvin mengatakan, sumbangan ini merupakan tanggung jawab sosial Xiaomi sebagai perusahaan yang berakar di Indonesia, guna membantu melalui masa sulit karena pandemi Covid-19.
(Din/Ysl)
Advertisement