Smartfren Rilis Kartu Perdana Baru dengan Bonus Kuota hingga 52GB

Sebulan setelah merilis kartu perdana 1ON+ seharga Rp 20 ribu, Smartfren kembali menghadirkan varian baru kartu perdana 1ON+ dengan bonus kuota yang lebih banyak, hingga 52GB.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 30 Apr 2020, 16:30 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2020, 16:30 WIB
Smartfren
Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim (berbaju merah muda) meluncurkan kartu perdana 1ON+ varian Rp 40 ribu dan Rp 60 ribu (Foto: Smartfren)

Liputan6.com, Jakarta - Sebulan setelah merilis kartu perdana 1ON+ seharga Rp 20 ribu, Smartfren kembali menghadirkan varian baru kartu perdana 1ON+ dengan bonus kuota yang lebih banyak.

Varian baru 1ON+ yang baru dirilis adalah kartu perdana seharga Rp 40 ribu dan Rp 60 ribu dengan masa aktif 365 hari.

Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim mengatakan, ketika meluncurkan kartu perdana 1ON+ bulan lalu, Smartfren ingin menjawab kebutuhan pelanggan yang membeli kota mingguan.

"Mereka butuh kuota banyak, apalagi di saat semuanya dilakukan secara online seperti sekarang," kata Djoko dalam keterangan Smartfren yang diterima Tekno Liputan6.com Kamis (30/4/2020).

Pelanggan yang membeli dan mengaktifkan kartu perdana 1ON+ Rp 40 ribu akan mendapatkan benefit aktivasi kartu perdana sebesar 1,5GB tiap bulannya, selama 6 bulan, dengan total kuota 9GB.

Sementara kartu perdana 1ON+ Rp 60 ribu mendapatkan benefit aktivasi sebesar 3GB per bulan, selama 6 bulan. Sehingga total kuota yang didapatkan adalah 18GB.

Pelanggan juga mendapatkan bonus kuota mingguan hingga 52GB, caranya dengan membeli voucher atau paket data tiap minggu, tergantung pilihan paket datanya. Bonus bisa didapatkan dengan maksimal 52 kali pembelian selama setahun.

Belum Ada di Operator Lain

Dukung Kegiatan Belajar di Rumah Smartfren Luncurkan Kartu 10N+
Deputy CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim (kiri) dan Chief Brand Officer Smartfren, Roberto Saputra, berbincang pada peluncuran kartu perdana 10N+ di Galeri Smartfren, Jakarta, Selasa (17/3/2020). Kartu 10N+ juga memberikan benefit aktivasi 3GB. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Mereka yang membeli paket data Rp 60 ribu tiap minggu, akan mendapatkan bonus kuota mingguan hingga 52GB (1GB per minggu) dan kuota bisa dipakai untuk 30 hari.

Pelanggan yang membeli paket data Rp 30 ribu per minggu akan mendapat bonus kuota mingguan hingga 26GB (500MB tiap minggu, berlaku 7 hari).

Sementara, pelanggan yang membeli paket data Rp 10 ribu akan mendapat bonus kuota hingga 13GB per minggu.

Kartu perdana 1ON+ bisa digunakan di semua aplikasi chatting ataupun media sosial. Pengguna juga tidak akan terpoting pulsanya untuk akses internet jika semua kuota telah habis, 6 bulan setelah diaktivasi.

Djoko menambahkan, total bonus kuota hingga 52GB ini diberikan per minggu saat pelanggan membeli paket data.

"Ini terobosan baru dari Smartfren, belum ada produk lain di pasaran yang mirip-mirip seperti ini," kata Djoko.

Tentang Kartu Perdana 1ON+ yang Aktif Setahun

Dukung Kegiatan Belajar di Rumah Smartfren Luncurkan Kartu 10N+
Deputy CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim (kiri) dan Chief Brand Officer Smartfren, Roberto Saputra, menunjukkan kartu perdana 10N+ di Galeri Smartfren, Jakarta, Selasa (17/3/2020). Kartu 10N+ yang memiliki masa aktif 365 hari memberikan bonus kuota mingguan hingga 13GB. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Pertengahan Maret lalu, Smartfren merilis Kartu Perdana 1ON+ (ion plus) sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap imbauan pemerintah untuk bekerja dan belajar di rumah.

Kartu perdana ini dijual seharga Rp 20 ribu. Ada berbagai keuntungan yang didapat pelanggan.

Uniknya, masa aktif kartu perdana sangat panjang, yakni 365 hari atau setahun. Keuntungan lainnya adalah kuota yang didapat merupakan kuota utama yang bisa dipakai untuk chatting, video streaming, hingga media sosial seperti Facebook, Twitter, dan lain-lain.

Smartfren mengklaim, voucher data dengan harga terjangkau (Rp 7.500 dan Rp 10 ribu) ini hadir untuk memenuhi permintaan tinggi dari pengguna.

Pasalnya menurut Smartfren, segmen ini memiliki pangsa pasar yang cukup besar. Berdasarkan data internal, pangsa pasar untuk pengguna kartu perdana dan voucher Rp 10-25 ribu menguasai 20-25 persen pengguna layanan data di Indonesia.

Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim mengatakan, perilisan kartu perdana dan voucher data ini didasari kebutuhan pengguna yang berbeda-beda.

"Kartu Perdana 1ON+ ini cocok di kantong pelajar yang biasanya mengisi ulang pulsa secara mingguan, sesuai uang jajan mereka. Mereka selalu butuh kuota lebih, makanya kami beri bonus yang cukup untuk pemakaian tiap minggu," kata Djoko.

(Tin/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya