Peneliti Lapan: Indonesia akan Saksikan Gerhana Matahari Cincin pada 2031

Menurut Peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Indonesia diperkirakan bisa menyaksikan gerhana matahari cincin secara penuh pada 2031.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 21 Jun 2020, 12:52 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2020, 12:52 WIB
Gerhana Matahari Cincin (GMC). (Dokumentasi BMKG)
Gerhana Matahari Cincin (GMC). (Dokumentasi BMKG)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian wilayah di dunia bisa mengamati fenomena gerhana matahari cincin atau annular solar eclipse, Minggu (21/6/2020).

Sayangnya, cerhana matahari cincin tidak akan bisa diamati dari wilayah Indonesia pada tahun ini.

Namun, menurut Peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Rhorom Priyatikanto, Indonesia diperkirakan bisa menyaksikan gerhana matahari cincin secara penuh pada 2031.

"Wilayah Indonesia baru akan kebagian gerhana matahari cincin tanggal 21 Mei 2031 yang akan datang," kata peneliti astronomi dan astrofisikan Pusat Sains Antariksa Lapan itu, seperti dikutip dari Antara, Minggu (21/6/2020).

Sementara untuk tahun 2020 ini, wilayah-wilayah yang dilewati gerhana matahari cincin secara penuh adalah Tiongkok, Republik Afrika Tengah, Kongo, Ethiopia, India, dan Pakistan.

Sekadar informasi, gerhana matahari cincin terjadi tiap setahun sekali, di mana gerhana matahari umumnya terjadi sekitar dua minggu sebelum atau setelah gerhana bulan.

Satu gerhana bulan sebelumnya terjadi pada 5 Juni dan satu lagi akan terjadi pada 5 Juli.

Wilayah Indonesia yang Bisa Saksikan Gerhana Matahari

Gerhana Matahari Cincin Curi Perhatian Pengunjung Planetarium
Fase gerhana matahari cincin terlihat dari Planetarium Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (26/12/2019). Planetarium menyediakan sekitar 10 teleskop dan kacamata khusus agar pengunjung bisa menyaksikan gerhana matahari cincin dengan aman. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Adapun wilayah di Indonesia hanya bisa mengamati gerhana matahari sebagian, sekitar pukul 15.00 WIB.

Pada kesempatan ini, wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Kepulauan Maluku bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian dengan 20 persen bagian matahari yang tertutup.

Menurut Peneliti Pusat Sains Antariksa Lapan Emanuel Sungging Mumpuni, gerhana matahari cincin Minggu 21 Juni 2020 hanya bisa diamati secara parsial di sebagian wilayah Utara Indonesia.

Misalnya, kata Emanuel, di Bandung, gerhana matahari parsial bisa diamati sekitar pukul 10.45 dan puncaknya di 13.40 WIB, kemudian berakhir di 16.34 WIB.

Pernah Alami Gerhana Matahari Cincin pada 2019

Banner Infografis Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019
Banner Infografis Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019. (Liputan6.com/Abdillah)

Tahun lalu, tepatnya 26 Desember 2019, sebagian penduduk Indonesia bisa menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Cincin. 

Fenomena Gerhana Matahari Cincin memasuki fase puncak pada 12.17 WIB. Namun, fenomena ini tidak terlihat di semua wilayah Indonesia.

Gerhana Matahari Cincin penuh terpantau ideal dari Kabupaten Siak, Riau. Sementara sejumlah wilayah lain kebagian menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian, tergantung dari lokasinya. 

Misalnya, Gerhana Matahari Cincin bisa diamati di Padang Sidempuan, Sibolga, Kabupaten Siak, Kepulauan Riau, dan sebagian Kalimantan Barat bagian utara, yakni di Kabupaten Singkawang.

(Tin/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya