Esports Makin Ngetren, Lapangan Pekerjaan Baru Terbuka Lebar

Perkembangan ranah esports pun memberikan banyak manfaat bagi orang banyak, termasuk membuka lapangan pekerjaan baru di sektor kreatif.

oleh Yuslianson diperbarui 08 Jul 2020, 15:30 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2020, 15:30 WIB
Ilustrasi eSports
Suasana pertandingan eSports. (Doc: ESL)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa tahun belakangan ini industri esports sedang berkembang pesat di dunia, termasuk di Indonesia.

Berdasarkan data Newzoo pada 2019, pengguna smartphone di Indonesia telah mencapai 82 juta lebih dan lebih dari 52 jutanya gemar bermain gim mobile.

Hal tersebut menempatkan Indonesia di peringkat ke 17 dunia sebagai pengguna gim mobile terbanyak, dan menyumbang sebesar Rp 8,7 triliun untuk mobile gaming sepanjang 2019.

Tak hanya itu, perkembangan ranah esports pun memberikan banyak manfaat bagi orang banyak, termasuk membuka lapangan pekerjaan baru di sektor kreatif.

Selain mendapatkan penghasilan sebagai atlet esports, namun gamer yang tidak memiliki skill sebagai player tetapi masih punya passion di industri pun dapat tetap berkarir.

Gamer dapat berkarir di industri esports sebagai organizer, shoutcaster, konten kreator, dan profesi lain sesuai talenta sehingga mampu unjuk kemampuan di kompetisi esports yang banyak digelar di dalam negeri.

 

Kompetisi Esports PUBG Mobile

PUBG Mobile bakal kehadiran zombie mode di update terbarunya, kapan? (Liputan6.com/ Yuslianson)

Salah satu contoh industri di bidang esports tersebut adalah gim PUBG Mobile. Jadi salah satu gim battle royale terpopuler di dunia dan Indonesia, PUBG Mobile banyak melahirkan berbagai peluang karir di industri esports.

Sehubungan kompetisi esports saat ini banyak yang dihentikan karena pandemi Corona, tidak menyurutkan aktivitas PUBG Mobile untuk tetap menggelar event online berskala dunia.

Salah satunya adalah kompetisi PUBG Mobile Pro League Season 1 dan PUBG Mobile National Championship (PINC) 2020 Indonesia, dikutip dari keterangan resminya, Rabu (8/7/2020).

Menurut Gaga Li, Head of PUBG MOBILE eSports untuk Asia Tenggara, Industri esports dapat menjadi pilar ekonomi baru yang harus dikembangkan bersama oleh semua pihak.

"Industri ini memiliki karir yang bagus, karena mampu mendatangkan penghasilan yang cukup besar. dan patut didukung oleh seluruh kalangan,” jelas Gaga Li.

 

Jadi Tempat Pengembangan Potensi Anak Muda

PUBG Mobile di Realme Narzo (Andina Librianty/Liputan6.com)

Lebih lanjut, popularitas PUBG Mobile pun dilirik oleh berbagai macam pihak termasuk lembaga pemerintah.

Adapau gelaran kompetisi esports PUBG Mobile ini diadakan bertujuan untuk menggali kreativitas dan mengembangkan potensi anak-anak muda.

Hal ini dibuktikan pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerjasama dengan GGWP, akan mengadakan sebuah kompetisi PUBG Mobile.

Bertajuk Baparekraf Game Prime 2020, kompetisi ini akan digelar pada Agustus mendatang, dan menawarkan total prize pool hingga Rp 1 miliar.

 

Turnamen Esports PUBG Mobile Lainnya

PUBG Mobile x Resident Evil 2. (Doc: PUBG Mobile)

Seolah tak mau kalah dengan pemerintah, pihak swasta pun berlomba-lomba mengadakan kompetisi PUBG Mobile ini.

Dalam kurun waktu 3 bulan kedepan, terdapat kompetisi yang diadakan pihak swasta dengan total hadiah yang cukup fantastis.

Antara lain kompetisi tersebut, adalah Gopay Arena Championship dengan total prize pool sebesar Rp 2,2 milyar; IES Smartfren Indonesia Championship sebesar Rp 500 juta.

Sementara lainnya, Nusantara Battleground dengan Rp 40 Juta; Esports Superstars Battle sebesar Rp 250 juta; dan ROG Mabro dengan total prize pool Rp 20 juta.

(Ysl/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya