Lonjakan Trafik Internet Selama Pandemi Covid-19 di Indonesia

Imbauan pemerintah untuk beraktivitas dari rumah selama pandemi Covid-19 membuat akses layanan telekomunikasi melonjak.

oleh Andina Librianty diperbarui 29 Jul 2020, 08:30 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2020, 08:30 WIB
Gambar ilustrasi ini dengan izin dari National Institutes of Health pada 27 Februari 2020. Menunjukkan mikroskopis elektron transmisi SARS-CoV-2 juga dikenal sebagai 2019-nCoV, virus yang menyebabkan Corona COVID-19. (AFP/National Institutes of Health).
Gambar ilustrasi ini dengan izin dari National Institutes of Health pada 27 Februari 2020. Menunjukkan mikroskopis elektron transmisi SARS-CoV-2 juga dikenal sebagai 2019-nCoV, virus yang menyebabkan Corona COVID-19. (AFP/National Institutes of Health).

Liputan6.com, Jakarta - Imbauan pemerintah untuk beraktivitas dari rumah selama pandemi Covid-19 membuat akses layanan telekomunikasi melonjak.

Hal ini khususnya untuk layanan internet, mengingat banyak masyarakat yang harus bekerja dan belajar dari rumah secara online.

General Manager External Corporate Communications, Aldin Hasyim, mengungkapkan sejak masyarakat dan pelaku industri mulai menjalankan imbauan pemerintah untuk beraktivitas dari rumah, hingga kini Telkomsel mencatat lonjakan trafik komunikasi khusus layanan internet tertinggi mencapai 18 persen.

"Sejak awal situasi darurat nasional Covid-19, kami telah memastikan kualitas jaringan yang prima di wilayah residensial, Rumah Sakit Rujukan dan Rumah Sakit Darurat COVID-19, serta melakukan antisipasi dengan mengoptimalkan fungsi seluruh spektrum besar yang dimiliki, yakni frekuensi 900, 1800, 2100, dan 2300 Mhz, dengan dukungan teknologi terdepan seperti 4G LTE, yang sudah tersedia di seluruh BTS yang menjangkau kawasan tersebut," tutur Aldin kepada tim Tekno Liputan6.com, Rabu (29/7/2020).

Head of External Communication XL Axiata, Henry Wijayanto, juga menyampaikan hal serupa. Namun, sejak akhir Mei hingga saat ini trafik layanan di jaringan XL Axiata cenderung mulai melandai.

"Diawal-awal pandemi Covid-19 terutama sejak pemberlakukan aktifitas bekerja dan belajar dari rumah, trafik layanan memang sempat mengalami peningkatan yang signifikan sekitar 15-20 persen, namun sejak akhir Mei hingga saat ini trafik layanan cenderung mulai melandai sebagai dampak pandemi yang berkepanjangan dan mempengaruhi daya beli masyarakat," jelas Henry.

Saat ini, katanya, pihak XL Axiata masih terus fokus untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat termasuk para pelajar dan mahasiswa yang melakukan aktivitas belajar secara online. Perusahaan terus meningkatkan kualitas jaringan dan menyediakan berbagai pilihan paket layanan dengan harga yang lebih terjangkau.

Faktor Pertumbuhan Trafik Internet Telkomsel

Peta persebaran Virus Corona COVID-19 di Indonesia. (gisanddata.maps.arcgis.com/Johns Hopkins University)
Peta persebaran Virus Corona COVID-19 di Indonesia. (gisanddata.maps.arcgis.com/Johns Hopkins University)

Lebih lanjut, Aldin menguraikan sejumlah faktor yang berkontribusi dalam lonjakan trafik komunikasi berbasis broadband tersebut. Berikut rinciannya:

- Pertumbuhan pengguna platform layanan e-learning: 5.799 persen

- Pertumbuhan pengguna platform layanan aplikasi penunjang layanan bekerja atau meeting conference: 300 persen

- Lonjakan trafik komunikasi layanan pesan instan (melalui Whatsapp, Line, dan Telegram): 33 persen

- Lonjakan trafik komunikasi layanan gim online meningkat sebesar 61 persen

- Lonjakan trafik komunikasi layanan streaming video seperti melalui Youtube dan MAXstream: 23 persen

Dukungan untuk pelajar

Sejak awal pandemi, operator seluler bergerak proaktif untuk mendukung aktivitas masyarakat. Berbagai program pendukung diluncurkan, khusus paket internet yang secara khusus menyasar pasar pelajar.

Telkomsel dan XL Axiata, misalnya, termasuk operator seluler yang membantu pelajar beradaptasi dalam mengikuti pelajaran secara online dari rumah. Beberapa paket pendukung pun diluncurkan.

Baru-baru ini, Telkomsel kembali menghadirkan inisiatif baru untuk mendukung aktivitas pembelajaran jarak jauh, terutama memasuki masa Tahun Ajaran baru 2020/2021, dengan meluncurkan Paket ilmupedia E-Learning Session.

XL Axiata juga baru saja merilis paket "Xtra Edukasi". Paket dibanderol Rp 2.000 untuk 2GB dan masa berlaku 1 hari, Rp 4.000 untuk 5GB masa berlaku 3 hari, dan Rp 10.000 untuk 15GB selama 7 hari.

(Din/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya