Labbaik Berdayakan Pemandu Wisata untuk Virtual Tour ke Mekah dan Madinah

Perjalanan virtual ini diharapkan dapat mengobati kerinduan menjadi tamu Allah sekaligus membantu tour guide yang terdampak pandemi Covid-19.

oleh M Hidayat diperbarui 06 Agu 2020, 13:30 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2020, 13:30 WIB
ibadah haji di tengah pandemi COVID-19
Jemaah melakukan tawaf mengelilingi Ka'bah di dalam Masjidil Haram saat melakukan rangkaian ibadah haji di tengah pandemi COVID-19 di Kota Suci Mekkah, Arab Saudi, Rabu (29/7/2020). Tawaf dilakukan dengan menjaga jarak mengikuti garis-garis yang telah ditentukan. (Saudi Media Ministry via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Seperti kita ketahui bersama, pandemi Covid-19 yang belum mereda berimbas pada banyak kegiatan penting terpaksa ditunda atau dibatalkan.

Tak terkecuali ibadah haji dan umroh, pemerintah Arab Saudi menetapkan jumlah maksimum jamaah ibadah haji 2020 sebanyak 1.000 orang saja, termasuk 13 orang jamaah asal Indonesia.

Padahal, pada tahun sebelumnya, kuota haji asal Indonesia mencapai 221.000 jamaah, yang termasuk 204.000 jamaah haji reguler dan 17.000 orang jamaah haji khusus.

Tahun ini tentu menjadi kabar buruk bagi calon jamaah yang telah merencanakan perjalanannya ke Tanah Suci tahun ini. Guna mengobati kerinduan umat Muslim akan tanah kelahiran Rasulullah SAW, Labbaik sebagai aplikasi pemandu doa haji dan umroh menghadirkan layanan Labbaik Virtual Tour.

Labbaik menyediakan layanan perjalanan virtual ke kota Mekah dan Madinah melalui Zoom dan Google Earth. Lewat layanan ini, pendaftar bisa merasakan pengalaman menarik dan mendapati gambaran visual tentang kedua kota Mekah dan Madinah. Selain itu, ada juga tour guide yang akan memandu perjalan virtual ini.

 

Obati Kerinduan

Co-founder Labbaik, Arif Fajar Saputra menyatakan perjalanan virtual ini diharapkan dapat mengobati kerinduan menjadi tamu Allah sekaligus membantu tour guide yang terdampak pandemi Covid-19.

Memang, tour guide terdampak Covid-19 karena banyak tempat pariwisata mengalami penurunan kunjungan. Selain itu Labbaik sendiri mengemas acara ini dapat menjadi acara edukatif untuk anak-anak.

"Orang tua dapat mengajak anaknya untuk ikut acara ini dan memperkenalkan Tanah Suci dengan mudah, sebagai bentuk ikhtiar juga untuk benar-benar menjadi tamu Allah di lain kesempatan," tutur Arif.

 

Terbuka bagi siapa pun

Tour guide akan memandu menggunakan Zoom dan menjelaskan sejarah dan tempat-tempat yang dikunjungi secara virtual. Labbaik Virtual Tour optimistis dapat menawarkan pengalaman lebih riil dengan visual jelas, yang seakan membuat kita seperti benar-benar berada di sana.

Rencananya Labbaik Virtual Tour akan berlangsung pada 8 dan 9 Agustus 2020. Perjalanan ini terbuka bagi siapa pun yang ingin menambah wawasan mengenai sejarah Islam dengan menelusuri kota Mekah dan Madinah lebih dalam.

Tur virtual berlangsung selama kurang lebih dua jam. Labbaik mematok biaya pendaftaran Rp 99.000 untuk 1 sesi per kota yang dikunjungi (Mekah atau Madinah) atau paket Rp 149.000 untuk menjelajahi kota Mekah dan Madinah sekaligus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya