PasarPolis Raih Pendanaan Seri B senilai Rp 798 Miliar

PasarPolis mengklaim nilai investasi yang diraih merupakan pendanaan Seri B terbesar di Asia Tenggara untuk insurtech startup.

oleh M Hidayat diperbarui 02 Sep 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2020, 18:00 WIB
Ilustrasi pendanaan startup, funding startup, dolar, uang dolar, uang
Ilustrasi pendanaan startup, funding startup, dolar, uang dolar, uang. Kredit: Gerd Altmann via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - PasarPolis meraih pendanaan Seri B sebesar USD 54 juta atau sekitar Rp 798 miliar. Investor yang terlibat di putaran pendanaan ini termasuk LeapFrog Investments dan SBI Investment, perusahaan modal ventura Intudo Ventures dan AlphaJWC, serta Xiaomi.

Selain itu, investor pada putaran Seri A juga turut berpartisipasi di putaraan pendanaan kali ini. Perusahaan mengklaim, nilai investasi yang diraih  merupakan pendanaan Seri B terbesar di Asia Tenggara untuk insurtech startup.

"Dengan dukungan dari LeapFrog Investments sebagai private equity terkemuka dunia, perusahaan global Xiaomi, serta para investor lainnya dengan keahliannya masing-masing, kami akan terus memajukan industri melalui inovasi dan pelayanan terbaik untuk masyarakat," ujar Founder dan CEO di PasarPolis, Cleosent Randing dalam keterangan resmi.

Pertumbuhan baik di tengah pandemi dan kondisi ekonomi menantang telah menguatkan posisi tawar PasarPolis di sektor ini. Cleosent menyebut PasarPolis telah mencatat pertumbuhan penjualan polis hingga lebih dari 80 kali lipat terhitung sejak pendanaan Seri A pada Agustus 2018.

Selain itu, kata Cleosent, jumlah mitra strategis PasarPolis juga bertambah 4 kali lipat di periode yang sama. Hasil pendanaan akan dimanfaatkan untuk riset dan pengembangan produk perlindungan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan berbasis pada teknologi kecerdasan buatan dan Big Data.

Perluas Jaringan Agen

Perusahaan juga berupaya untuk meningkatkan penetrasi asuransi di negara-negara operasionalnya dengan memperluas jaringan agen yang diklaim telah mencapai 10.000 agen.

Saat ini, tingkat penetrasi asuransi di Asia Tenggara masih rendah, yaitu sekitar 3,6 persen. Cleoscent optimistis bahwa PasarPolis mampu meningkatkan penetrasi asuransi di Asia Tenggara termasuk Indonesia melalui "perluasan akses masyarakat terhadap produk asuransi yang inklusif, terjangkau, dan efisien."

Peran Investor

LeapFrog Investments sebagai pemimpin global di sektor impact investing akan mendukung komitmen perusahaan dalam membuka akses asuransi seluas-luasnya.

Sementara Xiaomi akan membantu PasarPolis dalam menghadirkan asuransi secara lebih holistik dan mudah konsep "mobile-first insurance". 

Pada tahun 2019, PasarPolis telah menerbitkan lebih dari 650 juta polis untuk masyarakat yang belum atau jarang menggunakan layanan asuransi, termasuk pengemudi ojek online, kurir pengiriman barang, dan pelaku UMKM online.

Melalui kolaborasi dengan lebih dari 30 perusahaan asuransi terkemuka di Asia Tenggara, PasarPolis mengembangkan produk yang sesuai dengan berbagai macam kebutuhan masyarakat.

“Dalam jangka panjang, kami akan membangun perusahaan insurtech yang terus menghadirkan layanan lebih efisien, cepat, berkelanjutan, serta dicintai oleh semua," tutur Cleosent menutup pernyataannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya