6 Fitur Baru di Android 11 yang Patut Kamu Ketahui

Liputan6.com, Jakarta - Google baru saja mengumumkan kehadiran Android 11 untuk perangkat seri Pixel buatan perusahaan, dan sejumlah ponsel milik vendor lainnya.

Lewat pembaruan Android 11, Google memperkenalkan sejumlah fitur baru dan memoles kemampuan yang sudah ada di dalam ponsel agar lebih optimal saat digunakan.

Sebelum meluncur resmi, sejumlah bocoran fitur pun sudah diketahui lewat program beta atau developer build yang sudah tersedia beberapa bulan lebih cepat dari biasanya.

Beberapa informasi tentang keamanan dan privasi data pengguna yang semakin ditingkatkan, hingga tab chat baru pun sudah lebih dahulu bocor di internet.

Kira-kira, seperti apa sih kemampuan dan fitur baru di Android 11 tersebut? Tanpa panjang lebar, simak penjelasan singkat kami.

Salah satu perubahan yang paling terlihat lewat Android 11 adalah tampilan menu power. Biasanya, hanya tersedia opsi restart, power off, atau lock (kunci ponsel).

Di Android 11, kamu disajikan oleh menu baru yang dapat digunakan untuk mengakses cepat beberapa fitur layanan, termasuk Google Pay. Perusahaan juga memberikan akses cepat untuk mengendalikan semua perangkat IoT via aplikasi Google Home.

Menariknya, Google juga menyertakan sebuah easter egg yang diberi nama Cat Controls. Di sini, kamu dapat memberikan minum, makanan, dan bermain dengan kucing virtual.

Nantinya, kucing tersebut akan muncul dalam waktu yang tidak ditentukan dan akan menyapa pengguna dengan chat lengkap emoji lucu. 

Sering menikmati musik via Spotify dan YouTube Music, atau nonton video YouTube? Jika ya, maka desain ulang kendali media player di Android 11 ini akan memberikan pengalam yang lebih baik lagi dari versi sebelumnya.

Lewat pembaruan OS Android terkini, semua kendali media player sudah terintegrasi ke dalam menu pengaturan cepat (quick settings).

Cukup swipe ke bawah dari atas layar, kamu akan melihat kendali musik seperti Spotify, YouTube Music, hingga video di YouTube yang dapat diputar ke layar lain.

Menariknya, kini kamu dapat memilih di perangkat apa suara musik tersebut dimainkan. Ini cukup membantu bila kamu punya speaker Bluetooth atau earbuds yang terkoneksi di aplikasi Google Home.

Kalian masih ingat dengan gelembung chat Facebook Messenger yang dapat dipindah-pindah letaknya di layar?

Yup, Google mengadopsi fitur milik Facebook ini untuk sejumlah aplikasi chatting, seperti Telegram, WhatsApp, Messages, dan Facebook Messenger.

Sayang, fitur Bubbles ini masih belum mendukung Instagram Directs dan Twitter Direct Messages.

Seperti versi Android sebelumnya, Google juga memoles tampilan notifikasi yang muncul di perangkat. Kini, notifikasi yang masuk akan dibagi-bagi berdasarkan grup masing-masing.

Notifikasi aplikasi pesan akan masuk ke dalam grup "Conversations", dan bisa diatur berdasarkan tiga kategori: Silent, Default, dan Priority.

Jika pilih "Silent", maka notifikasi pesan itu tidak akan muncul di layar. Sedangkan Default, ponsel kamu akan berbunyi atau getar ketika pesan masuk.

Lalu untuk Priority--yang hanya tersedia untuk beberapa aplikasi tertentu, notifikasinya aakan selalu muncul paling atas, dan juga tampil dengan bentuk bubble.

Setelah ditunggu lama, Google akhirnya merilis fitur yang memungkinkan penggunanya untuk merekam tampilan layar dalam bentuk video lewat Android 11 ini.

Tanpa harus mengandalkan aplikasi pihak ketiga, kini kamu dapat menunjukkan kemampuan bermain gim atau kasih tutorial ke orang lain dengan mudah.

Untuk mengaksesnya, kamu dapat swipe dari atas layar ke bawah untuk memunculan pengaturan cepat Screen Record.

Jika tidak muncul, kamu bisa tambahkan tiles Screen Record dengan mengeklik ikon pensil dan geser tile tersebut ke atas.

Saat mengeklik Screen Record, kamu dapat memilih apakah ingin merekam audio via mikrofon atau perangkat audio lain.

Sejak Android 10, Google semakin memperketat izin apa saja yang dapat diakses oleh aplikasi pihak ketiga atau bawaan.

Biasanya, setiap kali menginstal aplikasi kamu akan diminta untuk memberikan izin ke beberapa fitur di ponsel, seperti mikrofon, kamera, GPS, dan lainnya.

Walau memang diperlukan, tidak sedikit pula ada pengembang yang menyalahgunakan perizinan ini untuk mengumpulkan data lebih banyak tanpa sepengetahuan.

Di Android 11, kini kamu akan mendapatkan opsi untuk memaksa sebuah aplikasi untuk menanyakan izin pengguna setiap kali ingin mengakses fitur di perangkat.

Menariknya, Google kini menambahkan sebuah kemampuan yang dapat menghapus akses fitur di perangkat bilamana sudah lama tidak dipakai lagi.

Selain fitur di atas, masih banyak lagi kemampuan baru yang Google perkenalkan di Android 11 ini.

Adapun diantaranya, seperti kemampuan pin aplikasi yang paling sering digunakan untuk men-share link atau gambar, peningkatan Voice Access di aplikasi accessibility.

Lainnya adalah fitur rekomendasi aplikasi, yang mampu mengenali apps apa saja yang paling sering dipakai untuk dimunculkan ke laman utama.

Terakhir, Google juga menambahkan 117 emoji baru lewat update Android 11 ini. Juga termasuk 55 warna kulit baru, dan tampilan desain ikon aplikasi baru di Android 11.

(Ysl/Isk)