Jakarta PSBB Lagi, Gojek Siap Patuhi Protokol Kesehatan untuk Tiap Layanan

Gojek siap mematuhi peraturan gubernur DKI Jakarta terkait penerapan kembali PSBB.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 13 Sep 2020, 17:56 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2020, 17:56 WIB
130 Posko Aman Bersama Gojek Beroperasi di 16 Kota Selama Pandemi Covid-19
Mitra Gojek saat menerima masker di Posko Aman Bersama Gojek, Kemayoran, Jakarta, Kamis (23/4/2020). Posko Gojek menerapkan drive thru dengan 3 jenis layanan mulai dari pembagian healthy kit, pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan cairan disinfektan untuk kendaraan. (Liputan6.com/HO/Ading)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kembali melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai 14 September 2020 demi mengurangi penyebaran Covid-19.

Kendati demikian, pada PSBB besok, ojek online tetap boleh beroperasi dengan berbagai protokol kesehatan.

Gojek pun memberikan tanggapan hal ini, Chief of Corporate Affairs Gojek Nila Marita menyebut, Gojek siap mematuhi peraturan gubernur DKI Jakarta terkait penerapan kembali PSBB.

"Kami berharap langkah ini mendapat dukungan penuh dari seluruh ekosistem Gojek untuk dapat mencegah penyebaran Covid-19," kata Nila, dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Mingu (13/9/2020),

Lebih lanjut, Nila mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah, khususnya Pemprov DKI Jakarta, guna memperlancar pelaksanaan PSBB di lapangan.

"Kami juga akan terus melakukan komunikasi intensif kepada mitra driver kami untuk selalu mengikuti dan mematuhi arahan pemerintah," tuturnya.

Nila mengatakan, saat ini seluruh layanan Gojek, termasuk layanan GoRide, tetap beroperasi apabila pelanggan terpaksa untuk bepergian.

Berbagai Protokol Keamanan Gojek di Masa Pandemi

Gojek
Gojek mulai uji coba penerapan sekat pelindung di layanan GoRide. (Sumber: Gojek)

Layanan GoCar dan GoBluebird dapat digunakan dengan jumlah penumpang maksimal 2 orang per kendaraan dengan mitra driver Gojek yang tetap mengikuti protokol J3K selama berkendara.

Selain itu, penumpang diwajibkan menggunakan masker sepanjang perjalanan dan duduk di kursi penumpang bagian belakang.

Gojek juga telah mengimplementasikan pengaturan geofencing yang dapat memastikan layanan tidak dapat beroperasi pada wilayah yang ditetapkan sebagai wilayah pengendalian ketat berskala lokal (zona merah).

Di samping itu, layanan pesan antar makanan GoFood, layanan telemedik dan pengantaran obat GoMed, serta layanan  pengantaran barang GoSend, GoMart, GoShop dan GoBox tetap beroperasi melayani masyarakat selama periode PSBB. Masyarakat dapat menggunakan layanan ini tanpa kontak fisik secara langsung (contactless delivery).

"Berkaca pada pengalaman PSBB sebelumnya, kami percaya ekosistem Gojek dapat menjalani masa ini dengan baik," katanya.

Bantu Penuhi Kebutuhan Sehari-hari Masyarakat

Ilustrasi Gojek, Aplikasi Gojek.
Ilustrasi Gojek, Aplikasi Gojek. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Lebih lanjut, Gojek menyatakan kesiapannya untuk menjadi garda terdepan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat DKI Jakarta selama periode PSBB diberlakukan kembali.

Menurut Nila, sepanjang Pandemi Covid-19, Gojek terus beradaptasi menghadirkan beragam solusi untuk menjawab kebutuhan pengguna agar dapat tetap produktif selama #dirumahaja maupun jika harus beraktivitas di luar rumah.

Gojek juga mengedepankan protokol Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan (J3K). "Kami ingin memastikan baik pelanggan, mitra dan seluruh pengguna ekosistem Gojek dapat terus menjalani keseharian dengan aman, nyaman dan terjaga kesehatannya," ujarnya mengakhiri pernyataanya.

(Tin/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya