Gojek Dorong Digitalisasi Warung Kelontong Lewat GoToko

Liputan6.com, Jakarta - Gojek baru saja meluncurkan layanan baru yang diberi nama GoToko. Platform digital Business to Business (B2B) ini menghubungkan para pelaku usaha warung kelontong dengan produsen barang kemasan.

Dengan platform ini, pelaku usaha warung kelontong dapat langsung berbelanja stok barang secara online. Jadi, pelaku usaha warung kelontong bisa memperoleh barang dengan lebih mudah, harga kompetitif, dan transparan.

"“Peluncuran GoToko memperkuat misi Gojek memberikan solusi untuk masalah yang dihadapi pengguna dan di saat yang sama menciptakan dampak sosial dan ekonomi," tutur CEO dan Direktur Utama GoToko, Gurnoor Singh Dhillon dalam keterangan resmi, Jumat (11/9/2020).

Kehadiran layanan ini juga tidak lepas dari tantangan yang dihadapi para pelaku usaha warung kelontong. Sebab, mereka masih memiliki keterbatasan dalam ragam produk yang ditawarkan, harga produk kulakan yang tidak kompetitif, dan layanan pengiriman barang yang andal dan hemat biaya.

Di samping itu, banyak di antaranya yang masih melakukan penyetokan secara manual, sehingga perlu menutup warung. Oleh sebab itu, para pelaku warung kelontong ini harus mendapatkan dukungan layanan yang memadai.

“Solusi teknologi Gojek yang inklusif dan komprehensif memperkuat posisi GoToko menjadi platform terbaik bagi para pengusaha warung memenuhi kebutuhan memberikan layanan terbaik bagi pelanggan," ujar Gurnoor lebih lanjut.

Menurut Gurnoor, dengan dukungan ekosistem Gojek, layanan GoToko dapat hadir dengan layanan logistik andal yang dapat diatur sesuai kebutuhan. Selain itu, pelaku usaha juga dapat memantau riwayat pesanan, pelacakan pengiriman, inventory management, hingga akses data penjualan dan keuangan.

GoToko juga berupaya untuk terus meningkatkan inovasi teknologi sehingga dapat meningkatkan peluang pendapatan tambahan dengan memanfaatkan produk, layanan, dan anggota Gojek lain.

Saat ini, GoToko sudah dapat diunduh melalui Play Store dan menyediakan berbagai macam kategori produk. Mulai dari makanan, minuman, kebutuhan rumah tangga, perlengkapan mandi, kecantikan dan kesehatan, serta kebutuhan bayi yang berasal dari beragam produsen.

Selain mendukung pelaku warung kelontong, GoToko juga mengundang kolaborasi produsen barang konsumsi bersama-sama memperluas jangkauan produk untuk mendorong visibilitas produk yang relevan bagi konsumen.

Untuk diketahui, Gojek memang telah mengumumkan inisiatif baru yang diberi nama Melaju Bersama Gojek. Inisiatif ini merupakan solusi inklusif dan komprehensif yang dibuat Gojek untuk UMKM beralih ke dunia digital.

Melalui solusi ini, UMKM dapat lebih mudah menerapkan digitalisasi dengan memanfaatkan ekosistem Gojek. Para pelaku UMKM dapat memanfaatkannya dalam setiap operasional bisnis, mulai dari pemasaran, pemesanan, pembayaran, pengiriman, hingga administrasi.

Ragam solusi ini dapat digunakan oleh semua tipe UMKM, mulai dari yang berskala mikro hingga besar. Selain menyediakan solusi komprehensif, Gojek juga bekerja sama dengan sejumlah rekanan pembayaran, seperti QRIS dan LinkAja, serta penyedia jasa logistik Pos Indonesia, Paxel, dan JNE.

"Di periode penuh tantangan ini kami terus berupaya mengembangkan solusi yang lengkap, inklusif, dan mudah diterapkan yang membantu UMKM mempertahankan bisnis sekaligus mengembangkan skala usahanya," tutur Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (10/8/2020).

(Dam/Isk)