Fintech Startup Midtrans Jadi Penggerak 500 Ribu Bisnis selama 8 Tahun

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki usia ke-8 tahun, fintech startup Midtrans memperkuat komitmennya untuk menghadirkan solusi bisnis komprehensif bagi semua pelaku bisnis.

Lewat semangat #MantapMelangkah, Midtrans menyediakan berbagai solusi pembayaran cerdas dalam satu platform digital yang mendorong pertumbuhan para pelaku usaha. 

Pendiri Midtrans sekaligus Head of Merchant Gojek, Ryu Kawano Suliawan menyebut layanan dari perusahaan berbasis teknologi mesti mudah, aman, dan andal.

"Oleh karena itu, lewat pengembangan produk yang inovatif, Midtrans menjawab kebutuhan dan tantangan para pelaku usaha dan ikut tumbuh seiring dengan meningkatnya skala usaha mereka. Harapannya, Midtrans dapat terus menjadi rekan bagi para pelaku usaha yang mendorong mereka agar semakin berkembang dan menjadi penggerak ekonomi tanah air melalui teknologi digital," kata Ryu dikutip dari keterangan perusahaan.

Selama delapan tahun beroperasi, menurut Ryu, komitmen dan capaian perusahaan bagi para pelaku usaha telah terbukti. Ryu mengklaim Midtrans telah menggerakkan lebih dari 500.000 bisnis, termasuk 8.000 bisnis online, dan memproses pengiriman dana B2B untuk pembayaran invoice, promo, insentif dan beragam kebutuhan pembayaran bisnis lainnya ke lebih dari 9 juta akun di Indonesia.

Di masa pandemi ini, melalui Program Zero Fee, Midtrans membebaskan biaya transaksi online khusus merchant baru. Program ini diharapkan dapat mendorong serta memudahkan para pelaku usaha untuk bermigrasi ke platform digital sebagai bentuk adaptasi di situasi pandemi. Sejak Juli 2020, kata Ryu, lebih dari 11.000 bisnis baru telah mendaftar ke Midtrans sejak Juli 2020.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Terkini, Midtrans memperkenalkan inovasi baru, yakni:

• Pembayaran di gerai (in-store payments) yang memudahkan pelaku bisnis perluas cakupan usaha offline dengan penerimaan pembayaran di gerai lewat integrasi layanan dengan ekosistem Gojek, seperti GoBiz dan Moka.
• Pencairan dana (payouts) yang memfasilitasi pelaku bisnis dalam mencairkan dana dengan cepat dan mudah ke semua akun bank di Indonesia dan e-wallet.

Kedua hal itu akan menjadi pelengkap fitur payment gateway. Selain itu, Midtrans juga menyediakan instrumen pendukung manajemen bisnis mulai dari dashboard digital untuk memonitor transaksi dan menganalisis data penjualan, hingga format laporan pembukuan yang bisa dipersonalisasi.

Midtrans juga menyoroti aspek keamanan guna memastikan rasa nyaman dan aman bagi pengguna. Midtrans menerapkan teknologi pengamanan Aegis yang berbasis pada kecerdasan buatan.

Teknologi ini berfungsi untuk menganalisis pola pembayaran pelanggan dan mendeteksi kecurangan atau pembayaran mencurigakan, sehingga para pengguna Midtrans dapat terhindar dari tindakan kejahatan siber dalam transaksi online.

"Ke depan, Midtrans akan fokus pada dua area utama. Pertama, kami akan terus menghadirkan produk pembayaran paling komprehensif kepada mitra kami yang didukung oleh infrastruktur pembayaran yang unggul. Kedua, terus mendukung komunitas teknologi yang sedang tumbuh, tidak hanya dari sisi teknologinya, tetapi juga memberikan nilai di luar pembayaran tersebut dalam bentuk berbagi pengetahuan dan keahlian yang kami miliki untuk meningkatkan bisnis," ujar CEO Midtrans Erwin Tanudjaja.