Liputan6.com, Jakarta - XL Axiata meng-update kondisi jaringan dan layanan telekomunikasinya di Sulawesi Barat, setelah gempa di Majene dan Mamuju yang terjadi Jumat (15/1/2021) dini hari.
Dalam pernyataannya, Group Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih menyebut, jaringan XL Axiata masih dapat beroperasi dan digunakan masyarakat, namun ada beberapa titik yang layanannya terhambat.
Baca Juga
"Hanya di beberapa titik layanan terdampak karena adanya pemadaman listrik dari PLN," kata Tri Wahyuningsih yang karib disapa Ayu, Jumat (15/1/2021).
Advertisement
Berdasarkan data perusahaan, Ayu merinci ada 18 BTS di Kabupaten Majene, 12 BTS di Kabupaten Mamuju Utara, dan 39 BTS di Kabupaten Mamuju yang terdampak padamnya listrik. Dengan demikian, di wilayah-wilayah ini layanan XL Axiata mengalami hambatan.
Namun Ayu memastikan, tim teknis XL Axiata telah berada di lapangan untuk mengantisipasi hambatan yang ada.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tim Teknis dan Monitoring Siaga di Lapangan
"Saat ini tim teknis XL Axiata telah berada di lapangan guna mengantisipasinya dengan menyalakan genset dan mengecek semua infrastruktur jaringan yang ada di sana," katanya.
XL Axiata melalui tim pusat monitoring pun telah melakukan rekayasa jaringan agar layanan untuk pelanggan tetap bisa terjaga.
Pasalnya di kondisi bencana, layanan telekomunikasi dan data sangat dibutuhkan baik bagi warga korban dan aparat penanggulangan bencana.
"Secara keseluruhan masyarakat di Provinsi Sulawesi Barat, termasuk di sekitar lokasi bencana dilayani oleh sekitar 315 BTS XL Axiata," tutur Ayu.
(Tin/Isk)
Â
Advertisement