Google Play Store di 15 Negara Bakal Kedatangan Aplikasi-Aplikasi Judi

Google Play Store di 15 negara akan kedatangan aplikasi-aplikasi judi, setelah Google mengubah kebijakannya.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 30 Jan 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2021, 09:00 WIB
Google Play Store di Smartphone Android
Google Play Store di Smartphone Android. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidaya

Liputan6.com, Jakarta - Perubahan kebijakan pada Google Play Store akan mengizinkan aplikasi-aplikasi judi dan taruhan menggunakan uang sungguhan hadir di ekosistem Android.

Rencananya aplikasi-aplikasi judi dan taruhan ini akan tersedia di 15 negara. Sekadar informasi, aplikasi judi dan taruhan baru ada resmi di Brasil, Prancis, Irlandia, dan Inggris Raya.

Mengutip The Verge, Sabtu (30/1/2021), aturan baru ini diterapkan pada 1 Maret 2021. Google akan mengizinkan kehadiran aplikasi perjudian di Australia, Belgia, Kanada, Kolombia, Denmark, Finlandia, Jerman, Jepang, Meksiko, Selandia Baru, Norwegia, Rumania, Spanyol, Swedia, dan Amerika Serikat.

Kendati demikian, setiap negara akan memiliki batasan sendiri tentang jenis perjudian online yang legal.

Beberapa negara mengizinkan kasino online, taruhan olahraga, lotre, dan olahraga fantasi harian. Sementara beberapa negara mungkin lebih ketat.

Pembatasan ini sifatnya memang agak rumit karena sebagian negara hanya mengizinkan lotere, jika dijalankan oleh pemerintah. Namun beberapa negara seperti Inggris tidak memiliki batasan tersebut. Sementara di Amerika Serikat bervariasi menurut negara bagian.

Sebelum rilis aplikasi, pengembang harus punya izin

GoPay Berikan Cashbak 100% Setiap Pembelian App di Google Play
Kini GoPay hadir sebagai opsi pembayaran baru di Google Play.

Dikatakan di kebijakan Google, siapa pun yang ingin merilis aplikasi perjudian, harus memiliki perizinan hukum terlebih dahulu mengingat peraturan undang-undang mengenai perjudian di AS begitu rumit.

Kendati demikian, perubahan kebijakan ini tidak akan membuka pintu bagi sembarang pengembang untuk merilis aplikasi. Pasalnya saat ini Google mewajibkan pengembang untuk memproses permohonan sebelum aplikasinya bisa ada di Google Play Store.

Persyaratan ini bermaksud memastikan pengembang yang mengunggah aplikasi di Play Store memiliki lisensi untuk menjalankan aplikasi perjudian di negara terkait.

Aplikasi judi sungguhan

Judi
Ilustrasi judi. (Istimewa)

Sebelum adanya perubahan ini, pengguna yang ingin memakai aplikasi perjudian di Android harus melakukan sideload. Sideload merupakan praktik yang dilarang oleh Google.

Sementara bagi pengguna iPhone, diizinkan untuk mengunduh aplikasi perjudian langsung dari App Store.

Perlu diketahui, aplikasi yang diizinkan untuk ada di Google Play Store murni dibuat untuk perjudian, memakai uang sungguhan. Sementara, saat ini sudah banyak aplikasi dan gim di Play Store yang sudah menyertakan mekanisme perjudian.

(Tin/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya