Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, beredar laporan yang menyebutkan Krafton selaku pengembang PUBG Mobile akan merilis seri lanjutan gim bergenre battle royale tersebut.
Lewat postingan di Weibo (yang kini sudah dihapus) via akun Twitter PlayerIGN, Kamis (25/2/2021), PUBG Mobile 2 akan meluncur paling cepat pekan depan.
Baca Juga
Postingan tersebut juga menyebutkan, PUBG Mobile 2 akan ber-setting di dunia masa depan atau lebih tepatnya pada 2051.
Advertisement
Berlatar belakang di dunia masa depan, PUBG Mobile 2 akan memperkenalkan map baru, tampilan lebih futuristik, senjata dan gadget berteknologi tinggi, dan masih banyak lagi.
Rumor: PUBG Mobile 2 may release next week. - Set in 2051- New map- Futuristic style, utilizing gadgets- Supports Android/iOS- Will be announced next week (presumably at PGI.S, are we going to see another Diablo Immortal incident?)Info translated from Weibo pic.twitter.com/l3g0TOSKrU
— PlayerIGN (@PlayerIGN) February 23, 2021
Seperti seri sebelumnya, PUBG Mobile 2 akan meluncur untuk platform Android dan iOS.
1,2 Juta Akun PUBG Mobile Diblokir Permanen
Pengembang gim PUBG Mobile semakin giat dan keras memberantas pemain yang berbuat curang atau cheater yang bermunculan di dalam gim.
Saking kesal dengan cheater yang menjamur di dalam gim bergenre battle royale tersebut, Krafton dan Tencent siap memblokir jutaan akun jika memang dibutuhkan.
Hal ini diungkap perusahaan lewat unggahan di akun Twitter PUBG Mobile. Dikutip dari laporan itu, Rabu (20/1/2021), ada 1,217,342 akun PUBG Mobile yang telah diblokir secara permanen.
Advertisement
PUBG Mobile Versi 1.2 Perkenalkan Runic Power
Krafton Inc dan Tencent Games baru saja meluncurkan update versi 1.2 untuk gim battle royale terpopuler milik mereka, yakni PUBG Mobile.
Pada update versi 1.2 ini, pengembang memperkenalkan sebuah rune kuno berkekuatan mistis dari dunia lain ke peta Erangel, dan dapat gamer aktifkan tiga kekuatan khusus saat bermain.
Tak hanya itu, pemain juga dapat memakai senjata baru, FAMAS dengan amunisi 5,56 mm yang akan mengurangi rekoil.
(Ysl/Isk)