Liputan6.com, Jakarta - Danacita mengumumkan meraih pendanaan Seri A senilai USD 5 juta atau Rp 71 miliar melalui putaran pendanaan yang dipimpin Monk's Hill Ventures dan Qualgro.
Perusahaan menyebut pendanaan ini akan digunakan untuk meningkatkan layanan pembiayaan pendidikan, serta menjangkau lebih banyak lagi pelajar di Indonesia melalui kemitraan dengan lembaga pendidikan.
Baca Juga
Tak hanya itu, perusahaan juga akan berinvestasi di dalam inovasi produk untuk mempererat interaksi dan hubungan dengan pelajar dan sekolah.
Advertisement
Sejauh ini, Danacita telah bermitra dengan berbagai perguruan tinggi dan sekolah kejuruan terkemuka dan terakreditasi di Indonesia, seperti President University, UNTAR, IT PLN, dan Wall Street English.
"Sebagai generasi pertama dari keluarga saya yang berhasil menempuh pendidikan tinggi, saya sangat bangga menjadi bagian dari Danacita yang hadir untuk memberikan solusi cerdas bayar kuliah dan kursus bagi para pelajar Indonesia," ujar Ketty Lie, Co-Founder ErudiFi dalam keterangan tertulis.
Dengan memberikan pilihan pembayaran pendidikan bulanan yang terjangkau, menurut Ketty, Danacita membantu mengatasi kesulitan pembiayaan yang tidak jarang menjadi hambatan terbesar pelajar untuk menempuh pendidikan tinggi.
"Melalui dukungan pendanaan dari Monk’s Hill Ventures dan Qualgro ini, kami percaya Danacita dapat bergerak semakin cepat untuk membantu lebih banyak pelajar meraih cita-cita mereka," tutur Ketty.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Peran penting pendidikan
Sementara itu, Direktur Danacita Alfonsus Wibowo menyebut pendidikan sebagai salah satu kunci penting yang diperlukan untuk dapat memiliki daya saing dalam memasuki era revolusi industri 4.0.
Karena itu, menurut dia, wajar jika permintaan terhadap akses pendidikan tinggi berkualitas terus meningkat dari tahun ke tahun.
"Namun, karena masih kurangnya dukungan pembiayaan di sektor pendidikan, hampir dua per tiga pelajar Indonesia tidak dapat melanjutkan pendidikannya. Tolok ukur kesuksesan misi kami terletak pada seberapa banyak kami dapat memperluas akses pendidikan bagi lebih banyak lagi pelajar di Indonesia untuk membantu membangun masa depan yang lebih baik," kata Alfonsus.
Saat ini, Danacita telah berhasil memberikan bantuan pendanaan bagi ribuan pelajar yang kurang mampu secara finansial dan mencatatkan pertumbuhan hingga 3 kali lipat pada tahun 2020.
Dengan sistem pembayaran bulanan, Danacita membantu memfasilitasi pembiayaan pendidikan, sehingga mereka bisa mencapai aspirasi mereka dan mengatasi permasalahan keterbatasan dana.
Â
Advertisement
Pernyataan investor
Sementara itu, Peng T. Ong, Co-founder and Managing Partner of Monk’s Hill Ventures menyebut akses pendidikan tinggi terjangkau masih menjadi masalah besar di Asia Tenggara, khususnya Indonesia, di mana biayanya hampir dua kali lipat dari rata-rata PDB per kapita.
"Sementara itu, dukungan pembiayaan di sektor pendidikan masih kurang dan sering terkendala dengan suku bunga tinggi yang ditetapkan oleh lembaga keuangan tradisional serta keterbatasan layanan dari banyak perusahaan pemberi pinjaman peer-to-peer. Danacita hadir untuk menyediakan solusi berbasis teknologi dan data yang memberikan kesempatan pendidikan kepada pelajar dengan mengadopsi pendekatan sebagai prinsip utama," tutur Peng.
Senada, Heang Chhor, Founder and Managing Partner of Qualgro menuturkan pembiayaan pendidikan memiliki peluang bisnis besar di Asia Tenggara.
"Danacita menyediakan platform berbasis teknologi dan data untuk mempermudah akses pembiayaan bagi lebih banyak pelajar sekaligus memungkinkan universitas dan sekolah untuk mengelola dan memantau daftar pelajar secara lebih efektif. Tim Qualgro senang untuk bekerja sama dengan Danacita untuk memperluas jangkauan mereka," ujar Heang.