11 Tahun Berdiri, Bukalapak Terus Geber Program Dukung UMKM Lokal

Bukalapak menegaskan komitmennya untuk mendukung UMKM lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 28 Feb 2021, 13:00 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2021, 13:00 WIB
Bukalapak
Pembukaan kantor research and development di Surabaya (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi saat ini tidak dimungkiri telah membuat dampak perlambatan di sektor ekonomi, seingga pelaku UMKM harus bisa beradaptasi dan mulai melebarkan bisnis.

Melihat kondisi tersebut, Bukalapak pun menegaskan komitmennya untuk membantu pelaku UMKM lokal sekaligus memfokuskan diri membantu perekonomian bangsa di usianya yang kini menginjak 11 tahun.

Komitmen ini juga sejalan dengan misi Bukalapak yaitu 'Fair Economy For All'. Dengan visi ini, Bukalapak ingin menjadi platform yang dapat mewadahi seluruh lapisah masyarakat.

"Sebagai rumah dari jutaan pelaku UMKM yang berdomisili di Indonesia dan menjual barang-barang buatan dalam negeri, kami ingin terus membantu para UMKM untuk memiliki kepercayaan diri, sekaligus daya saing yang sama dengan produk dari luar negeri," tutur VP Marketplace Bukalapak dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (28/2/2021).

Menurut Kurnia, sejumlah program juga sudah dijalankan Bukalapak. Berapa di antaranya adalah menciptakan kesempatan dan pilihan untuk pelaku UMKM mendapatkan akses yang sama terhadap modal, optimalisasi teknologi, serta pemanfaatan infrastruktur hanya dari satu aplikasi.

Berbagai inovasi juga telah dilakukan Bukalapak untuk terus mendukung penuh UMKM menjadi tuan rumah di negeri sendiri, lewat beberapa hal, seperti:

  • Fee Super Seller Terendah
  • Kontes Pelapak Indonesia
  • Digitalisasi Warung
  • Warung Naik Kelas

"Kami percaya dengan usaha gotong royong dari berbagai pihak, produk dan UMKM lokal dapat terus meningkat daya saingnya, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di skala internasional," tutur Kurnia menutup pernyataannya.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Catat Pertumbuhan Bulanan 17 Persen, BukaMall Optimistis Hadapi 2021

Logo Bukalapak
Logo Bukalapak

Di samping itu, toko resmi milik Bukalapak, BukaMall, mencatatkan pertumbuhan per bulan pada 2020 mencapai 17 persen. Capaian itu membuat BukaMall optimistis menghadapi 2021.

Pertumbuhan tersebut didapat karena semakin banyak merek-merek dagang baru yang bergabung dengan BukaMall.

Capaian itu sekaligus mencatatkan peningkatan 3,1 kali hingga 5,5 kali jika dibandingkan dengan tahun lalu.

VP Marketplace Bukalapak, Kurnia Rosyada, menyebut fitur yang ditawarkan Bukalapak menjadi salah satu faktor peningkatan. Selain itu, program Super Seller yang diluncurkan akan membuat pelapak lebih nyaman.

Setelah diluncurkan pada 11 januari 2021, program ini membebankan hanya 0,5 persen dari pendapatan pelapak. Ia mengaku, besaran biaya ini adalah yang paling murah di antara marketplace lainnya.

Program Super Seller Bukalapak sendiri memberikan benefit gratis ongkos kirim hingga Rp 20.000 per transaksi sampai cashback voucher eksklusif.

Kontes Bagi Pelapak

Kemudian, adanya kontes bagi pelapak mengundang banyak orang untuk ikut bergabung menjadi pelapak di Bukalapak.

“Selama 2021, lebih banyak pelapak yang bergabung dengan adanya kontes pelapak. Adanya program ini meningkat drastis, hampir 10 kali dari sebelum ada program,” kata Kurnia dalam Ngobrol Virtual, Kamis (4/2/2021).

Selain itu, Kurnia memprediksi kondisi di 2021 tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Artinya, perkembangan ekonomi digital pada tahun ini akan meningkat sepanjang tahun. Perusahaan akan meningkatkan kemudahan bagi pengguna Bukalapak.

“Misal, meningkatkannya dengan launching BukaMart, mengajak orang untuk membeli barang dari lapak terdekat. Meningkatkan jumlah pelapak contohnya dengan fresh food,” katanya.

Seperti diketahui, sejauh ini Bukalapak mencatat 5 juta pelapak aktif di platform-nya. Dengan begitu, ke depan pihaknya akan mempermudah enterpreneur baru yang ingin bergabung.

(Dam/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya