YouTube Akan Deteksi Produk di dalam Video dan Otomatis Beri Rekomendasi Konten

Perusahaan menyebut sedang bereksperimen mengenai fitur ini untuk merekomendasikan konten dengan produk serupa

oleh Arief Rahman H diperbarui 23 Mar 2021, 14:15 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2021, 14:15 WIB
Ilustrasi Youtube
Ilustrasi Youtube (Photo by Sara Kurfeß on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - YouTube dikabarkan sedang menguji fitur baru yang akan dapat mendeteksi produk di dalam video dan secara otomatis akan merekomendasikan konten serupa.

Perusahaan mengaku ingin penggunanya mendapatkan keterangan lebih lengkap mengenai produk yang diulas di dalam sebuah video. Rekomendasi ini tampaknya tak hanya berupa video, tetapi bisa jadi sebagai iklan ke marketplace mengenai produk yang diulas.

Fitur ini awalnya telah diuji coba pada pertengahan 2020 lalu dan kini diperluas untuk pengguna YouTube berbasis di Amerika Serikat.

Dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari 9to5Google, Selasa (23/3/2021), fitur ini akan muncul di antara video yang direkomendasikan, bagi pengguna yang menggulir ke bawah sambil menonton video.

“Tujuannya adalah untuk membantu orang menjelajahi lebih banyak video dan informasi tentang produk tersebut di YouTube. Fitur ini dapat dilihat oleh orang-orang yang menonton video di AS,” kata perusahaan.

Tepat di bawah pemutar YouTube utama, pengguna akan mendapatkan daftar fitur produk apa pun dengan konten terkait untuk setiap item yang ditampilkan dengan jelas.

 

Algoritme

Sepertinya, fitur baru ini akan berfungsi sebagai alat rekomendasi sekunder, yang melengkapi bagian video yang direkomendasikan di sebelah kanan pemutar video utama.

Algoritme YouTube sudah melakukan pekerjaan cukup baik dalam mendeteksi secara otomatis konten apa yang telah pengguna tonton dan menyajikan video terkait. 

Namun, fitur baru ini terasa lebih ditujukan pada jenis konten yang ditonton orang sebagai penelitian awal sebelum melakukan pembelian.

YouTube belum menentukan pada platform apa saja ini akan tersedia, tetapi menyatakan bahwa itu "akan terlihat oleh orang-orang yang menonton video di AS."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya