Liputan6.com, Jakarta Ketika pandemi, orang-orang harus beradaptasi dengan kebiasaan baru, memanfaatkan teknologi untuk tetap dapat beraktivitas dan kreatif selama bekerja dan sekolah dari rumah. Selain smartphone dan PC, tablet ternyata menjadi salah satu gawai yang paling digandrungi.Â
Itu karena tablet memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki perangkat lainnya bahkan menjadi solusi tepat dalam menjalankan produktivitas selama beraktivitas (bekerja dan bersekolah) dari rumah.Â
Baca Juga
Ya, dengan menggunakan tablet, kini beragam aplikasi dari berbagai kategori pun bisa diunduh dan digunakan sesuai kebutuhan. Mulai dari kebutuhan di kategori perbankan, E-commerce, hiburan, bahkan sejumlah aplikasi lokal yang mendukung aktivitas harian.Â
Advertisement
Salah satu tablet yang dapat mengakomodir kebutuhan di atas adalah Huawei. Ya, ekosistem Huawei berhasil menciptakan lingkup IoT (Internet of Things) yang berisikan services tanpa batasan melalui Huawei Mobile Services (HMS).Â
HMS Jadi Sarana Edukasi
Selama pandemi banyak orang mengandalkan tablet Huawei untuk aktivitas hariannya, kini Huawei berkolaborasi dengan sejumlah aplikasi untuk mendorong peningkatan inklusi digital. Untuk para pelajar misalnya, tablet Huawei menjadi alat untuk mendukung anak dan siswa lebih kreatif karena dapat mengakses aplikasi pendidikan lokal teratas.
Pada AppGallery, ada beberapa aplikasi edukasi yang dapat digunakan dan diunduh untuk menambah kreativitas dan wawasan anak salah satunya Ruang Guru. Selain Ruang Guru, siswa pun kerap harus menjalani pembelajaran jarak jauh dengan video call seperti Zoom, dan Google Classroom. Ya, tablet Huawei HMS dapat melakukan hal itu.Â
Untuk cara menggunakan Google Classroom pada perangkat HMS pun tak sulit:
- Ketik dan cari aplikasi Google Classroom pada AppGallery
- Kemudian klik open dan nanti akan ada pilihan untuk ditampilkan sebagai Quick App Center pada home screen
- Dari Quick App, kita bisa menampilkan di home screen layaknya aplikasi pada umumnya
- Langkah berikutnya masuk menggunakan akun Google, dan Google Classroom dapat digunakan.
Advertisement
Pertumbuhan Penjualan Tablet Huawei
Ya, ekosistem Huawei ini ternyata sangat diandalkan banyak orang di seluruh dunia, termasuk Indonesia terutama saat pandemi terjadi pada 2020. Itu karena hadirnya aplikasi top di AppGallery yang lebih mengoptimalkan produktivitas para penggunanya ketika menggunakan produk tablet dari Huawei.
Berdasarkan data Huawei SO Statistik pada 2018-2021 tren penjualan tablet Huawei terus mengalami peningkatan seiring mulai dijalankannya HMS, buktinya:Â
- Pada 2018: penjualan tablet sebesar 9 juta unit dengan pertumbuhan 50% YoY (2,3 juta di China dan 6,7 juta di luar negeri)
- Pada 2019: penjualan tablet bertumbuh menjadi 11,1 juta dengan peningkatan 23% YoY (7,3 juta di luar negeri, 3,8 juta China)
- Pada 2020: awal kehadiran HMS dan GMS sudah tak diperkenankan lagi, namun penjualan Huawei tablet meningkat 36% YoY menjadi 15,3 juta unit (7,1 juta China lalu 6,8 juta unit tablet GMS di luar negeri, dan 1,3 juta tablet HMS di luar negeri). Di tahun ini, Huawei mengirimkan tablet (termasuk Honor) secara global sebanyak 16 juta unit
- Pada 2021: terjadi peningkatan 16,3 juta atau 8% YoY (7,8 juta Cina, 8,5 juta tablet HMS di luar negeri)
Nah berdasarkan data di atas, kamu masih takut menggunakan tablet Huawei? Sudah terbukti, makin banyak orang di dunia yang mengandalkan tablet Huawei agar lancar menjalankan produktivitasnya.Â
Â
(Adv)