Liputan6.com, Jakarta - Investasi mata uang kripto saat ini sedang populer di kalangan anak muda di Indonesia. Berbagai aplikasi penyedia layanan trading kripto pun marak bermunculan.
Salah satunya adalah Zipmex, aplikasi trading yang belum lama ini masuk ke pasar trading kripto di Indonesia.
Baca Juga
Co-Founder Zipmex Indonesia, Raymond Sutanto, mengatakan pasar trading kripto di Indonesia termasuk yang menarik. Pasalnya, kalangan anak muda lebih tertarik investasi ke aset kripto ketimbang investasi saham.
Advertisement
“Paling terpenting adalah kita bisa milih aset kripto mana, kan saat ini ada banyak,” katanya kepada Tekno Liputan6.com, Kamis (1/7/2021).
Raymond menilai, tipikal kaum muda di Indonesia yang investasi kripto adalah yang menyukai tantangan. Artinya, banyak kaum muda yang telah memperhatikan investasi sejak usia muda.
Sebagai informasi, cakupan wilayah operasi Zipmex di Thailand, Australia, dan Singapura, jadi faktor perusahaan optimistis melirik pasar kripto di Indonesia.
Keamanan Platform
Melihat potensi itu, kata Raymond, perlu diimbangi dengan platform investasi yang aman. Banyak aplikasi trading yang terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), tapi lebih banyak lagi aplikasi yang tak berizin.
“Kita bisa jamin keamanan di platform Zipmex, dengan likuiditas tinggi, harga tinggi dan sekuriti bagus, kita ikuti semua protokol Bappebti dan ISO,” katanya.
Dalam segi keamanan, Raymond mengatakan Zipmex jadi satu-satunya platform yang memberikan asuransi untuk wallet dan aset kripto.
“Misalnya terjadi peretasan atau apapun itu yang jadi kendala, aset pengguna tetap aman karena diasuransikan,” tambahnya.
Zipmex juga memilih aset kripto mana yang aman untuk disediakan di platform-nya, mengacu pada data perkembangan dari tahun ke tahun.
“Kita cek trennya bagaimana selama beberapa tahun belakang dan bisa bertahan hingga berapa tahun mendatang. Banyak [penyedia] exchange tidak kurasi, jadi menutup peluang,” katanya.
Hingga saat ini Zipmex telah menyediakan puluhan aset kripto di layanannya, termasuk Bitcoin, Litecoin, Ethereum, hingga Dogecoin yang baru-baru ini ditambahkan.
Advertisement
Komunitas Trader Kripto
Sebagai dukungan terhadap ekosistem investasi kripto, Zipmex juga menyediakan ruang komunitas untuk berbagi informasi terkait investasi kripto dan lainnya. Komunitas dengan nama Zipmex Troops itu bisa diikuti melalui aplikasi Telegram.
“Banyak dari member dan tim dari Zipmex yang bisa kasih guidline. Ya belajar disitu cari tau pengetahuan baru bisa invest,” katanya.
Atas upayanya tersebut, ia mengajak kaum muda untuk mulai investasi mata uang kripto. “Jadi sisipin aja dikit-dikit, katakanlah dari uang ngopi, boleh mulai dan sambil belajar,” katanya.
Ia menyarankan bagi trader pemula untuk memulai investasi pada aset mata uang kripto yang stabil lebih dulu. Misalnya, pada Bitcoin, sebelum merambah lebih jaduh ke aset lainnya seperti Dogecoin yang lebih fluktuatif yang sedang populer.
“Coba mulai dari Bitcoin, sambil belajar lagi blockchain itu apa, ketika sudah mengerti baru mulai investasi ke mata uang kripto yang lain,” katanya.
Bukan tak berdasar, Raymond melihat fenomena trader pemula yang mudah terpengaruh oleh konten yang ada di YouTube tentang trading kripto. Sebagai kehati-hatian, trader perlu memperdalam ilmu mengenai trading.
“Sebelum kita coba yang lebih adventurous itu kita bangun dulu pondasi kita, ngerti dulu Bitcoin itu apa, perhitungannya bagaimana,” tegasnya.