Liputan6.com, Jakarta - Selain performa yang mumpuni, Poco M3 Pro 5G didukung dengan kamera yang mampu mengasilkan foto dan video yang apik untuk memenuhi kebutuhan pembuatan konten.
Smartphone dengan harga Rp 2,8 juta ini dibekali tiga kamera belakang. Ketiga kamera yang dimaksud adalah kamera utama 48MP dengan ukuran sensor 1/2" dan aperture f1.79, kamera makro dan depth sensor yang masing-masing 2MP dengan aperture f2.4.
Baca Juga
Daftar Lengkap Peraih The Best FIFA Football Awards 2024: Vinicius Junior Ungguli Messi, Emiliano Martinez Kiper Terbaik
Pernah Diminati Como 1907 dan Kini Dipantau Borussia Monchengladbach, Segini Nilai Pasar Kevin Diks
Sinopsis Serial La Palma yang Terinspirasi dari Kisah Nyata, Liburan Natal yang Dihantui Bencana Erupsi Gunung Berapi
Advertisement
Berdasarkan pengalaman kami, Poco M3 Pro 5G bisa memotret dengan baik di kondisi cahaya terang. Hasil fotonya pun cukup memuaskan dengan warna yang tidak terlalu ngejreng sehingga nyaman untuk dilihat.
Dalam percobaan, untuk memotret momen malam hari, memang tidak begitu istimewa. Namun Poco M3 Pro 5G didukung Mode Malam alias Night Mode yang dapat menghasilkan gambar lebih terang dan lebih baik. Harus diakui, memang pada pengambilan foto malam hari, masih terdapat noise pada hasil foto.
Untuk mendukung aktivitas pengguna yang aktif memakai kamera smartphone, Poco M3 Pro 5G didukung berbagai filter yang membuat hasil foto lebih menarik.
Foto Makro
Poco M3 Pro 5G juga dibekali berbagai fitur foto pada kamera utamanya, yakni movie frame, foto makro, dan foto bokeh.
Berdasarkan percobaan, penggunaan fitur makro pada Poco M3 Pro 5G menghasilkan hasil foto yang lumayan meski bukan yang terbaik. Meski foto dilakukan dalam kondisi terang, sayangnya hasil foto masih menampilkan noise.
Sementara penggunaan foto dengan bingkai film menghasilkan foto bingkai seperti film layar lebar. Di mana, bagian pinggirnya langsung diubah menjadi warna hitam.
Pada percobaan foto bokeh, kami menjajal foto bokeh dengan objek kucing. Hasil fotonya terbilang cukup baik dengan efek bokeh yang rapi.
Sedangkan untuk perekaman video, pengguna bisa memilih merekam video di resolusi 720p pada 30 fps atau 1080p pada 30fps.
Terdapat pula fitur perekaman video berupa movie frame, yakni frame untuk mengambil video dengan format seperti film, juga pengambilan video makro (objek dekat), dan slow motion (1.280x720 di 120fps).
Advertisement
Movie Frame dan Video Makro
Kami mencoba perekaman dengan format film. Tampilan yang dihasilkan tentunya seperti film layar lebar. Pengambilan video makro menghasilkan objek yang terlihat jelas dan cukup menghasilkan video baik.
Begitu juga dengan video slow motion di 120fps. Seperti mode slow motion pada smartphone lainnya, perekaman di ruangan dengan cahaya lampu akan menimbulkan flickering atau kedipan cahaya. Oleh karenanya, perekaman slow motion akan lebih baik dilakukan pada siang hari, dengan cahaya matahari.
Poco M3 Pro 5G didukung kamera selfie 8MP dengan bukaan f2.0. Pengguna bisa menggunakan fitur palm shutter untuk mengambil foto dengan kontrol dari telapak tangan.
Terdapat pula fitur movie frame, hingga time burst. Foto selfie bokeh juga dimungkinkan di Poco M3 Pro 5G. Begitu juga penggunaan fitur beautifikasi dan sejumlah filter lainnya.
Pengambilan video dengan kamera depan juga bisa dilakukan dengan mode time lapse dan dalam movie frame. Adapun opsi untuk resolusi yang ditawarkan adalah 720p pada 30fps atau 1080p pada 30fps.
(Tin/Ysl)