Pacitan Hingga Yogyakarta Diguncang Gempa, Warganet: Stay Safe

Liputan6.com, Jakarta - Warga Pacitan diguncang gempa pada siang hari ini, Rabu (13/10/2021) pukul 12.00.47 WIB. Gempa ini selain menggetarkan wilayah Pacitan Jawa Timur juga dirasakan hingga wilayah Yogyakarta.

Getaran gempa pun tampaknya dirasakan oleh banyak warganet. Pantauan Tekno Liputan6.com per siang ini, topik gempa dan kenceng menjadi trending topic di linimasa Twitter Indonesia.

Berdasarkan pantauan, topik tentang gempa dikicaukan hingga lebih dari 15 ribu kali. Sementara kata kenceng dikicaukan hingga hampir 5.000 kali oleh warganet.

Kicauan yang dicuitkan warganet pun kebanyakan menginformasikan bahwa getaran gempa terasa oleh mereka.

Sementara banyak juga warganet yang mengicaukan 'stay safe' untuk pengguna lain yang ikut merasakan goncangan gempa. Berikut adalah sejumlah kicauan yang kami himpun dari linimasa Twitter Indonesia.

rame gempa,emang gempa dimana?steeycep guys!

— cewe kalem (@pantane_clear) October 13, 2021

gempa dimana? stay safe all

— kim⁷ (@joonieessss) October 13, 2021

HAH GEMPA DIMANAAA? MOOTS STAY SAFE PLS

— floe🍒 (@lhsunday) October 13, 2021

kaget gempa

— AJ (@shesneptune) October 13, 2021

gempa ya? moots stay safeeeee!❤️

— ᴋɪsˣ¹ ; kinda ia.🎼 (@wooozidans) October 13, 2021

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sebelumnya, informasi gempa ini dikutip dari akun Twitter resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) @infoBMKG.

Dilaporkan, lindu yang terjadi tersebut berkekuatan magnitudo 4,8 SR dengan kedalaman 55 kilometer.

"Lokasi gempa 78 kilometer barat daya Pacitan, Jatim," tulis @infoBMKG, Rabu (13/10/2021).

Episenter gempa berada pada koordinat titik 8.87 Lintang Selatan (LS) dan 110.97 Bujur Timur (BT).

Getaran gempa ini dirasakan hingga wilayah Yogyakarta. Syarif, salah seorang warga mengaku gempa yang dirasakan tidak terlalu lama.

Namun dia mengaku panik karena sebagian warga yang melintas depan depan pertokoannya berteriak gempa.

"Orang-orang pada teriak. Tadi sempat mau keluar ruangan juga, tapi getarannya tidak terlalu lama," jelas Syarif.

(Tin/Ysl)