Konami Tunda Update v1.0.0 untuk eFootball 2022

Konami baru saja mengumumkan telah menunda rilis update v1.0.0 sehingga pemain yang sudah melakukan pre-order DLC bersama update ini bisa melakukan refund.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 09 Nov 2021, 07:30 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2021, 07:30 WIB
eFootball 2022 (Tangkapan layar situs Konami)
eFootball 2022 (Tangkapan layar situs Konami)

Liputan6.com, Jakarta - Konami baru saja mengumumkan bakal me-refund bagi para pemain yang sudah melakukan transaksi untuk pembelian DLC di eFootball 2022. Alasannya, Konami hingga sekarang belum bisa merilis update v1.0.0 untuk para pemain.

Seperti dikutip dari Engadget, Selasa (9/11/2021), DLC Premium Player Pack seharusnya dapat dimainkan setelah ada update v.1.0.0. Namun Konami baru saja mengumumkan penundaan perilisan update tersebut.

Rencananya, update v1.0.0 untuk eFootball 2022 akan digulirkan pada November 2021, tapi perusahaan memutuskan untuk menunda update tersebut hingga musim semi tahun depan atau sekitar awal 2022.

Adapun penundaan dilakukan karena perusahaan membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa menghadirkan produk yang memenuhi ekspektasi pemain.

Untuk diketahui, eFootball 2022 memang mendapat kritik dari para pemain sejak pertama kali rilis. Game ini diketahui masih memiliki beberapa bug yang dilaporkan oleh pemain.

Oleh sebab itu, dengan penundaan update ini, pre-order Premium Player Pack akhirnya dibatalkan, sehingga pemain dapat melakukan refund.

Kendati menunda pembaruan v.1.0.0, Konami mengumumkan masih akan menggulirkan update v0.9.1 untuk para pemain eFootball 2022. Pembaruan ini disebut akan memperbaiki sejumlah bug yang ada di game ini.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

eFootball 2022 Direspon Negatif, Konami Minta Maaf

eFootball
Konami mengumumkan perubahan nama dari PES menjadi eFootball. (Foto: Konami)

Sebelumnya, eFootball 2022 mendapatkan berbagai kritik hingga menjadi meme setelah resmi dirilis ke berbagai platform pada 30 September 2021.

Meski bisa diunduk secara gratis, banyak pemain menemukan bug yang membuat tampilan pesepak bola di gim itu terlihat aneh hingga lucu.

Gara-gara hal itu, Konami pun mengakui berbagai kesalahan tersebut dan mengeluarkan permintaan maaf mereka atas berbagai bug yang dilaporkan oleh para player.

Dalam pengumumannya via media sosial Twitter @play_eFootball, dikutip Minggu (3/10/2021), Konami mengatakan sudah menerima banyak respon dan permintaah terkait keseimbangan dalam gim penerus Pro Evolution Soccer (PES) ini.

"Kami juga mengakui ada laporan terkait permasalahan dari pengguna yang mengalaminya di cut-scene, ekspresi wajah, gerakan pemain, dan perilaku dari bola," kata mereka.

"Kami sangat meminta maaf atas masalah ini, dan ingin memastikan semuanya bahwa kami menanggapi perhatian ini dengan serius dan berupaya untuk meningkatkan situasi yang ada," lanjut Konami.

Siapkan Pembaruan

eFootball
Konami luncurkan eFootball sebagai pengganti PES. (Twitter/eFootball)

Konami mengatakan, mereka akan melakukan pembaruan, termasuk meningkatkan kualitas, serta menambah konten secara konsisten.

"Mulai pekan depan dan seterusnya, kami mempersiapkan pembaruan di bulan Oktober, sembari menerima pendapat lebih lanjut melalui kuesioner ke para pengguna kami," kata perusahaan asal Jepang itu.

"Kami akan melakukan yang terbaik untuk memuaskan sebanyak mungkin pengguna, dan berharap dukungan Anda untuk eFootball 2022 berlanjut," kata Konami menutup pesannya.

Hingga artikel ini ditulis, rating eFootball 2022 di Steam masih "Overwhelmingly Negative" dengan 13.629 ulasan, di mana hanya 9 persen dari mereka yang menulis positif. 

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya