Liputan6.com, Jakarta - Oppo dipastikan memboyong smartphone 5G terbarunya, Reno7 5G ke Indonesia. Dalam sesi bersama media, Selasa (8/2/2022), ditampilkan Oppo Reno7 5G yang akan dirilis di Indonesia mengusung desain berbeda dengan yang dirilis di Tiongkok.
Baca Juga
Di Tiongkok, Oppo Reno7 5G hadir dengan bentuk bodi agak kotak. Sementara di Indonesia, Reno7 5G hadir dengan bingkai 3D dengan bentuk membulat.
Advertisement
Hal ini diklaim oleh PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto A, sesuai dengan permintaan dan feedback pengguna yang menginginkan kenyamanan pada desain ponsel.
Disebutkan, Oppo Reno7 5G dilengkapi dengan teknologi Laser Direct Imaging (LDI). Teknologi ini digadang-gadang jadi teknologi desain pertama di industri yang diterapkan pada eksterior sebuah perangkat smartphone.
Aryo Meidianto mengatakan, desain Laser Direct Imaging tersebut biasanya diterapkan pada proses fabrikasi semikonduktor yang membutuhkan tingkat presisi tinggi.
Oppo pun berhasil menjadi yang pertama menerapkan teknologi ini di perangkat smartphone.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tawarkan Kenyamanan Saat Digenggam
Aryo mengatakan, selain hasil yang ikonik, Reno7 5G juga memberikan kenyamanan saat digenggam penggunanya. Hal ini berkat adanya bingkai bagian tengah tiga dimensi (3D) yang membulat dan melengkung.
Selain memberikan kesan perangkat yang tipis dan tidak licin, Oppo Reno7 5G juga diklaim menawarkan kenyamanan saat digenggam satu tangan.
Disebutkannya, Oppo Reno7 5G memiliki ketebalan hanya 7,81mm sehingga pengguna lebih nyaman ketika membawannya dalam saku.
Beralih ke teknologi LDI, menurut Aryo, kehadiran Laser Direct Imaging ini menghadirkan efek visual yang lebih nyata.
"Teknologi LDI memungkinkan desainer kami meniru pola jejak bintang di angkasa untuk menghasilkan pola unik pada penampang belakang Reno7 5G," kata Aryo dalam sesi yang diikuti Tekno Liputan6.com secara daring.
Advertisement
Teknologi LDI Dipadukan dengan Reno Glow
Aryo mengungkap, Reno series pada Oppo selama ini dikenal karena desain-desainnya. Menurutnya, sebagai pelopor proses anti-glare pada penampang belakang smartphone, Oppo terus berupaya mengembangkan teknologi pada proses manufaktur, sehingga dapat menghasilkan penampang anti-glare tingkat lanjut yang dinamakan Reno Glow.
Teknologi Reno Glo sendiri memulai penampilan perdana di Reno4. Selanjutnya Oppo mengembangkan teknologi ini selama tiga generasi berturut-turut. Dengan begitu, perusahaan bisa menghasilkan lapisan yang kuat dan tahan goresan bernama Oppo Glow, yang juga dipakai di Reno7 5G.
Teknologi LDI pula diselaraskan dengan Oppo Glow. Aryo mengatakan, LDI pada Oppo Reno7 5G meniru jejak bintang di antariksa dan menciptakan pola gambar yang terdiri dari 1,2 juta raster mikro serta diproduksi dengan tingkat presisi sebesar 20 mikron.
Pola ini kemudian ditransfer ke bodi belakang Reno7 5G sehingga membuatnya unik tetapi juga nyaman digenggam.
Rencananya, dalam waktu dekat, Oppo Indonesia akan merilis dua versi warna Oppo Reno7 5G, yakni Startrails Blue dan Starry Black.
(Tin/Isk)