Google Gelar Program Startup Academy Indonesia, Cari Startup Berpotensi Tinggi

Google for Startups baru saja mengumumkan akan menggelar Startup Academy Indonesia sebagai program bootcamp online intensif.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 13 Feb 2022, 09:00 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2022, 09:00 WIB
Ilustrasi Startup
Ilustrasi Startup. Kredit: StartupStockPhotos via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Google for Startups tahun ini membukan program Startup Academy Indonesia. Lewat program ini, Google menggelar bootcamp online intensif selama lima hari ini untuk startup berbasis teknologi asal Indonesia yang memiliki potensi tinggi.

Dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (13/2/2022), program ini dirancang untuk mempercepat pertumbuhan startup Indonesia, baik di bidang fintech, edtech, retail, logistik, pertanian, serta kesehatan.

Program Startup Academy Indonesia ini akan diselenggarakan dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, serta terbuka untuk startup yang berkantor pusat di Indonesia.

Untuk 2022, program ini akan diselenggarakan dua kali. Cohort pertama akan dilakukan pada April 2022 ditujukan untuk early stage startup yang dapat diikuti startup dari pre-seed ke pre-series A.

Pendaftaran program ini dibuka mulai 7 hingga 27 Februari 2022. Sementara pengumuman peserta akan dilakukan pada 21 Maret 2022.

Adapun pelaksanaan bootcamp dari program ini dilaksanakan pada 4 hingga 8 April 2022. Melalui program ini, peserta akan mendapatkan bimbingan dan dukungan proyek teknis.

Tidak hanya itu, pelatihan ini juga mencakup workshops, sesi pleno yang fokus pada pengembangan produk maupun bisnis, sekaligus sesi kepemimpinan bagai para pendiri.

Peserta terpilih juga berkesempatan untuk akses ke jaringan partner dan investor Google. Mereka juga dapat mengakses jaringan pakar industri dan mentor Google.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Google Perbarui Logo Chrome Usai 8 Tahun Tak Berubah

Perubahan logo Google Chrome (Twitter @elvin_not_11)
Perubahan logo Google Chrome (Twitter @elvin_not_11)

Di sisi lain, Google Chrome dikabarkan sedang dalam proses update atau memperbarui logo dari ikonik mereka. Ini menjadi pembaruan yang pertama setelah delapan tahun.

Pembaruan ini bertujuan sebagai "penyelarasan dengan ekspresi jenama Google yang lebih modern" di mana perusahaan saat ini tengah mengoptimalkan logo untuk setiap sistem operasi.

Meski begitu, secara kasatmata, pembaruan logo yang dilakukan di tahun 2022 ini sebenarnya tidak akan terlalu mencolok.

Mengutip 9to5Google, Minggu (6/2/2022), perusahaan hanya menghilangkan bayang-bayang di antara warna merah, kuning, dan hijau di lingkaran luar ikon tersebut.

Selain itu, yang cukup terlihat adalah bagaimana perusahaan juga memperbaiki proporsi dan mencerahkan warna dari logo tersebut.

Sembari memakai warna yang datar, Google juga menambahkan "gradien halus ke ikon utama untuk mengurangi bagaimana "getaran warna yang tidak menyenangkan" ada di antara hijau dan merah.

Menyesuaikan Sistem Operasi

Desainer logo Google Chrome, Elvin Hu, di Twitter mengungkapkan, tujuan Google lain dengan pembaruan logo ini adalah untuk mendukung "penyesuaian khusus di sistem operasi."

Elvin mengatakan, Google ingin logo tersebut selain terasa dikenali sebagai Chrome, juga agar dibuat dengan baik untuk setiap sistem operasi.

"Anda mungkin bertanya 'mengapa repot-repot dengan sesuatu hingga begitu halus?' Kami menyesuaikan pengalaman Chrome untuk setiap OS," kata Elvin dalam cuitannya.

"Dengan fitur seperti Native Window Occlusion di Windows, dukungan M1 hari pertama di macOS, Widget di iOS/Android, dan Material You di Android. Kami ingin merek kami menyampaikan tingkat kepedulian yang sama," ujarnya.

Misalnya pada Windows, logo akan terlihat jelas dengan gradasi, muncul di Home pada Windows 10 dan 11.

(Dam/Isk)

Infografis Google dan Facebook

Infografis Google dan Facebook (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Google dan Facebook (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya