Pakar: Investasi Telkomsel di GoTo Harus Dilihat Jangka Panjang

Investasi yang dilakukan Telkomsel di GoTo jangan dilihat jangka pendek saja, tetapi harus dilihat dengan jangka panjang

oleh M Hidayat diperbarui 19 Mei 2022, 14:00 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2022, 14:00 WIB
Telkomsel
Telkomsel kembali menyalurkan bantuan kuota internet pendidikan dari Kemdikbudristek untuk periode September-November 2021. (Foto: Telkomsel).

Liputan6.com, Jakarta - Lazim bagi perusahaan untuk mempertahankan bisnisnya dengan membangun ekosistem. Salah satu perusahaan swasta nasional yang tengah membangun ekosistem adalah Telkomsel.

Karena bisnis utama (core business) Telkomsel adalah operator telekomunikasi seluler, maka tentu saja logis bagi Telkomsel membangun ekosistem digital. Pada praktiknya, Telkomsel pun mengambil langkah strategis dengan melakukan investasi di perusahaan digital.

Eko B. Supriyanto, pemerhati industri bank dan investasi, menyebut upaya konkret Telkomsel dalam membangun ekosistem digital salah satunya dengan menjadi pemegang saham Gojek-Tokopedia (GoTo). Upaya itu, menurut Eko, seharusnya tidak dilihat sebagai investasi portofolio dan berjangka pendek.

"Jadi, investasi yang dilakukan Telkomsel di GoTo jangan dilihat jangka pendek saja, tetapi harus dilihat dengan jangka panjang, seperti suatu perusahaan yang akan berinvestasi di perusahaan yang mempunyai prospek bisnis cerah di masa mendatang," ujar Eko.

Ketika ekonomi digital Indonesia tumbuh pesat, menurut Eko, perusahaan digital seperti GoTo bisa memperoleh manfaatnya.

"Sehingga investasi Telkomsel di GoTo tidak bisa dilihat satu sisi dan jangka pendek," tutur Eko.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penurunan Saham

Lebih lanjut, Eko menyatakan perkembangan ekosistem digital di dunia saat ini tengah mengalami koreksi.

Saham-saham Nasdaq (year-to-date), seperti Grab Holding, Uber, Amazon, Tesla, Apple, dan Microsoft, mengalami penurunan. Juga, saham Alibaba, Sea Limited, termasuk Twiter di pasar saham NYSE.

"Jadi, penurunan saham digital tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di global. Semua ini tak lain karena dunia dilanda inflasi tinggi, yang membuat suku bunga naik," ujar Eko.

Dia pun menyebut, naik turun saham merupakan hal umum di pasar saham, dan saham perusahaan yang mengalami koreksi di bursa Indonesia tidak hanya GoTo.

"Bahkan, pengalaman Amazon baru membukukan laba setelah enam tahun dan menjadi listed company," kata Eko.

Eko menyebut, berdasarkan PSAK 71, investasi yang dilakukan Telkomsel di GoTo akan dicatatkan sebagai unrealized loss). Nilai unrealized loss, seperti dicatat dalam laporan keuangan Maret 2022 lalu, sebesar Rp 881 miliar.

Dia menyayangkan, masih banyak masyarakat belum memahami catatan unrealized loss di laporan keuangan.

"Dan ini yang saat ini banyak diributkan," ungkap Eko.

Transaksi Pembelian Paket Internet di Aplikasi MyTelkomsel Naik 99 Persen

Diwartakan sebelumnya, Telkomsel mencatatkan pertumbuhan akses layanan data hingga 21 persen dibandingkan Lebaran tahun lalu. Dalam keterangan terbaru, Telkomsel menyebut, transaksi pembelian paket data melalui aplikasi MyTelkomsel meningkat 99 persen pada periode Ramadan dan Lebaran tahun ini. 

Hal ini diklaim turut mendorong pertumbuhan trafik broadband di jalur mudik/arus balik Lebaran hingga 46 persen (25 April-8 Mei 2022), dibandingkan periode hari biasa.

Telkomsel mencatat, keseluruhan pertumbuhan transaksi layanan data pelanggan Telkomsel didominasi pembelian paket voucher fisik data seperti 2,5GB dan 1,5GB. Di mana, keseluruhan pertumbuhan transaksi paket data layanan Telkomsel mencapai 32 persen.

Kenaikan ini memperlihatkan makin tingginya pelanggan dalam memaksimalkan saluran, terutama akses layanan digital yang dihadirkan Telkomsel untuk kemudahan dalam bertransaksi.

Untuk akses layanan digital, Telkomsel mencatat pertumbuhan transaksi cukup signifikan, yakni 30 persen dari periode hari biasa atau tumbuh 11 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.

Sementara, platform Dunia Games mencatatkan peningkatan transaksi tertinggi sepanjang tahun ini sebesar 109 persen. Layanan video melalui Maxstream add-on memberi pertumbuhan transaksi sebesar 130 persen dari bulan lalu.

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam menyebut, "Aktivitas digital pelanggan yang tinggi mendorong peningkatan trafik layanan data sebagai penunjang konektivitas digital yang prima."

Fokus Titik Keramaian

Di sejumlah rest area jalur mudik hingga titik wisata atau keramaian yang menjadi bagian fokus POI selama RAFI 1443 H ini, Telkomsel juga menggelar layanan Posko Telkomsel Siaga yang menghadirkan beragam kebutuhan produk dan layanan unggulan.

Telkomsel mencatat, paket combo yang menawarkan gabungan keunggulan layanan data dan panggilan suara. Selain itu, paket data unlimited juga menjadi salah satu yang paling diminati pelanggan yang berkunjung langsung ke Posko Telkomsel Siaga di berbagai titik.

Pertumbuhan baik itu transaksi pembelian paket atau layanan digital tersebut turut mendorong adanya kenaikan trafik broadband secara keseluruhan, termasuk di sejumlah titik transit transportasi mudik seperti bandar udara, stasiun, terminal dan pelabuhan yang meningkat hingga 28 persen.

Lonjakan trafik broadband tertinggi terjadi di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang-Banten, yakni sekira 54 persen.

Sementara, untuk kenaikan trafik broadband tertinggi di jalur mudik/balik tercatat terjadi di sepanjang jalur mudik/balik di wilayah Nagrek-Jawa Barat, yang mencapai 46 persen.

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya