Ini Kegunaan Tes Digital Mindset & Behaviour dalam Rekrutmen Telkom

Berikut ini kegunaan tes digital mindset behaviour dalam rekrutmen Telkom 2022

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 14 Jun 2022, 14:00 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2022, 14:00 WIB
Telkom Indonesia.
PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom).

Liputan6.com, Jakarta - Telkom Indonesia menjadi salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ikut dalam program Rekrutmen Bersama BUMN, di mana perusahaan plat merah ini juga menggelar TKB (Tes Kemampuan Bidang).

TKB sendiri berada di seleksi tahap ketiga bersama dengan wawancara dan MCU, yang dilakukan sesuai ketentuan masing-masing BUMN.

Mengutip akun Instagram @livingintelkom, Selasa (14/6/2022), TKB tahap 1 Telkom digelar pada 13-14 Juni 2022 secara online, dan terdiri dari tes wawasan kebangsaan, bahasa Inggris, tes bidang, dan digital mindset behaviour.

Sementara, pada 16-23 Juni 2022, Telkom menggelar TKB Tahap 2 atau Assessment Day yang terdiri dari psikotes, panel interview, dan digital technical skill test. Untuk Digital Talent Readiness, ada dua hal yang akan dinilai.

Pertama adalah digital mindset & behaviour yang akan dilakukan oleh seluruh kandidat. Kedua yaitu Digital technical skill test yang hanya diwajibkan untuk kandidat yang memilih Digital connectivity, Digital Service, dan Digital Platform.

Telkom mengungkapkan, tes digital mindset & behaviour bertujuan untuk mengukur kesiapan dari segi mindset (pola pikir) dan behaviour (sikap), untuk bekerja di perusahaan telekomunikasi digital.

Adapun aspek yang diukur adalah: fostering teamwork, agility, data-drivenness, communication, customer centric, digital literacy, critical thinking, dan open-minded.

Sementara itu, tes digital technical skill bertujuan untuk memastikan seseorang memiliki kemampuan teknis digital yang dibutuhkan untuk mendukung pengembang produk.

Aspek yang diukur dalam tes digital technical skill meliputi kemampuan kognitif dan penyelesaian kasus sesuai domain pekerjaan.

Materi mengenai digital talent readiness disebut akan menjadi salah satu yang dihadirkan dalam tes Telkom. Ini dilakukan karena Telkom merupakan perusahaan pelat merah di bidang telekomunikasi dan layanan digital.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Digital Talent Readiness

Dihimpun dari berbagai sumber, digital talent readiness merupakan bagian dari langkah perusahaan untuk mengetahui kemampuan kandidat mengenai dunia atau cara kerja digital.

Dalam hal ini, materi digital talent readiness kemungkinan ingin mengetahui kecapakan dan kesiapan kandidat mengenai dunia digital. Hal ini tentu disesuaikan dengan posisi yang dilamar seorang kandidat.

Lewat tahapan ini, perusahaan tentu ingin mengetahui apakah kandidat tersebut sesuai dengan kebutuhan. Terlebih, Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi harus terus berkembang seiring perkembangan dunia teknologi dan digital.

Dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2022 sendiri, Telkom membuka 11 bidang pekerjaan untuk 250 posisi. Sebagai informasi, bidang-bidang yang dibuka dalam seleksi rekrutmen Telkom kali ini adalah

  • Digital Connectivity
  • Digital Platform and IT
  • Digital Service
  • Sales
  • Customer Engagement
  • Business Strategy and Development
  • Legal and Compliance
  • Internal Audit
  • Finance
  • Human Capital
  • General Affairs and Support

Nantinya, kandidat yang berhasil lolos akan menjadi karyawan tetap di perusahaan. Selain itu, mereka juga akan menjadi bagian dari program on-boarding karyawan baru di Telkom, yakni Great People Trainee Program (GPTP) angkatan ke-15

Sebagai informasi, hasil pengumuman Rekrutmen Bersama BUMN 2022 untuk TKD dan Core Values BUMN telah keluar sejak Kamis, (9/6/2022). Informasi tersebut bisa diakses di link https://rekrutmenbersama.fhcibumn.id.

 

Telkom akan Bangun Data Center di Ibu Kota Negara Nusantara

Telkom kembali raih penghargaan.
PT Telkom Indonesia (Persero) kembali berhasil meraih penghargaan dari pihak eksternal.

Di sisi lain, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom berencana terus mengembangkan bisnis data center perusahaan.

Beberapa wilayah di Indonesia menjadi incaran pembangunan data center, salah satunya di ibu kota negara baru Nusantara di Kalimantan. Sebelumnya, Telkom sudah memiliki data center di Cikarang, Jawa Barat.

Ini diungkapkan Direktur Utama atau CEO Telkom Group, Ririek Adriansyah di Sleman, Yogyakarta saat FGD dengan media, Rabu (8/6/2022).

Pembangunan data center di beberapa wilayah menjadi bagian upaya perusahaan menambah nilai valuasi dan perolehan laba perusahaan yang merupakan tugas diberikan kepada Telkom.

"Telkom mempertimbangkan bikin data center di Batam, IKN, juga Sulawesi kemudian di Manado," jelas dia.

 

Pembangunan Data Center di IKN

Namun rencana pembangunan data center di IKN masih tahap kajian, termasuk perihal nilai investasi maupun kapasitas yang akan dibangun. Telkom terus berkomunikasi intensif dengan Badan Otorita Ibu Kota Nusantara dalam mematangkan rencana ini.

Dia menilai jika pembangunan data center akan mendukung keberadaan IKN dari sisi teknologi informasi. Di mana, IKN dibangun berkonsep smart city.

"Kalau berapanya (investasi dan kapasitas data center) kita belum sampai ke sana. Lokasinya juga belum tahu, tapi kita terus menjalin komunikasi dengan Badan Otoritas IKN," lanjutnya

Selain di IKN, dua lokasi lain yang jadi pilihan pembangunan data center Telkom adalah Manado dan Batam. Pemilihan kedua wilayah itu dengan mempertimbangkan beberapa hal. Batam disebut berdekatan dengan negara tetangga Singapura, menjadi lokasi potensial.

Kemudian Manado, terkait dengan posisinya di wilayah paling utara Indonesia yang bisa menjadi pintu ke negara lain.

(Dio/Ysl)

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya