Mode Multiplayer Game Horor The Quarry Tertunda Imbas Perang Ukraina

Liputan6.com, Jakarta Game horor The Quarry pada pekan lalu dirilis dan mendapatkan sambutan hangat dari para gamers. Meski begitu, terdapat fitur yang tak bisa dirilis di hari peluncurannya akibat perang Ukraina.

Creative Director The Quarry, Will Byles, mengungkapkan bahwa tim pengembang harus menunda fitur multiplayer secara daring (online) karena pengembangannya terdampak perang.

"Kami memiliki sedikit hal aneh dengan multiplayer karena... bagian dari tim kami berbasis di Ukraina," kata Byles kepada IGN, dikutip Kamis (16/6/2022).

"Jadi kami harus menunda multiplayer karena mereka harus pindah," ucapnya menambahkan. 

Supermassive Games memang sempat mengumumkan penundaan fitur multiplayer dari The Quarry. Namun, mereka tidak mengungkapkan alasannya dan hanya mengatakan fitur ini akan dirilis paling lambat pada 8 Juli 2022 mendatang.

Byles juga mengatakan, mode tersebut sebenarnya sudah selesai. Namun, studio harus memindahkan server mereka dari Kyiv, Ukraina, ke Warsawa, Polandia, demi alasan keamanan.

"Ini benar-benar akan memakan waktu beberapa minggu. Ini benar-benar selesai. Itu harus melalui pengujian sekarang," kata Byles.

Mode multiplayer secara daring nantinya akan memberikan host kendali atas permainan, sementara tujuh pemain lainnya dapat memilih pilihan yang tersedia di sepanjang cerita.

The Quarry sendiri masih dirilis dengan menyertakan multiplayer lokal, di mana pemain dapat bergantian mengendalikan karakter utama yang berbeda.

Game ini juga menghadirkan Movie Mode, di mana pada dasarnya, ini mengubah gim tersebut menjadi sebuah film, di mana gim tersebut akan memainkan dirinya sendiri. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

The Quarry merupakan gim interactive drama bergenre horor, yang dikembangkan oleh Supermassive Games dan diriilis oleh 2K Games di Windows PC via Steam, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, serta Xbox Series X dan S.

Di gim yang rilis pada 10 Juni lalu ini, pemain harus mengendalikan sembilan orang remaja yang harus bertahan melalui malam di Hackett's Quarry.

Para pemain harus menghadapi dan memilih berbagai pilihan, yang dapat mengubah pengembangan karakter, plot, serta hubungan di antara karakter-karakternya.

Selain itu, terdapat juga berbagai akhir cerita yang terpengaruh pilihan yang dibuat pemain, dan para karakter yang dimainkan juga bisa mati di penghujung permainan.

Ceritanya sendiri berlatar di hari terakhir sebuah perkemahan musim panas, di mana para konselor remaja mengadakan pesta untuk merayakannya. Tanpa anak-anak, tanpa orang dewasa, dan tanpa aturan, hingga hal buruk terjadi.

"Diburu oleh penduduk setempat yang berlumuran darah dan sesuatu yang jauh lebih menyeramkan, rencana pesta para remaja itu berubah menjadi malam horor yang tidak terduga," tulis sinopsis di laman Supermassive Games.

Di Steam, kamu dapat menemukan The Quarry dengan harga Rp 659 ribu dan The Quarry Deluxe Edition seharga Rp 769 ribu.

Sebagai peringatan, gim ini ditujukan khusus untuk pemain dewasa, serta mengandung kekerasan yang intens, darah dan gore, tema seksual, serta bahasa yang kasar.

Berikut ini spesifikasi yang harus dipenuhi apabila ingin memainkan The Quarry di PC.

Minimal

• OS: Windows 10 64-bit
• Prosesor: AMD FX-8350/Intel i5-3570
• Memori: 8 GB RAM
• Grafik: Nvidia GTX 780/Radeon RX 470
• Penyimpanan: Ruang tersedia 50 GB

Direkomendasikan

• OS: Windows 10 64-bit
• Prosesor: AMD Ryzen 7-3800XT/Intel i9-10900K
• Memori: 16 GB RAM
• Grafik: Nvidia RTX 2060/Radeon RX 5700
• Penyimpanan: Ruang tersedia 50 GB

Di sisi lain, Resident Evil: Village, bakal mendapatkan konten tambahan berupa Downloadable Content (DLC), cerita baru, hingga mode permainan yang baru.

Tsuyoshi Kanda, Produser di Capcom, mengungkapkan DLC bertajuk Winters' Expansion ini akan dirilis pada 28 Oktober 2022. Konten tambahan ini sebelumnya diungkap pada Juni tahun lalu.

Selain itu, dikutip dari blog PlayStation, Rabu (15/6/2022), Kanda juga mengungkap Resident Evil Village Gold Edition akan tersedia di tanggal yang sama.

Ekspansi pertama akan dihadirkan adalah Third-Person Mode atau Mode Orang Ketiga. Ini memungkinkan pemain untuk memainkan mode cerita utama dalam sudut pandang orang ketiga.

Sudut pandang baru ini akan membuat pemain melihat Ethan Winters, protagonis di gim ini, saat ia menghadapi musuh-musuhnya.

"Anda yang baru maupun yang belum pernah merasakan Resident Evil Village, dapat merasakan cerita dalam perspektif yang segar ini," kata Kanda dalam pernyataannya.

Konten lainnya dalam ekspansi ini adalah The Mercenaries Additional Orders. Di sini, pemain akan memainkan beberapa tokoh seperti Chris Redfield, Karl Heisenberg, hingga Lady Alcina Dimitrescu dalam mode shooting ala arcade.

Ekspansi baru juga akan menghadirkan cerita berjudul Shadows of Rose. Pemain akan diperlihatkan apa yang terjadi terhadap Rose, putri Ethan yang hilang, 16 tahun setelah campaign di game utamanya.

(Dio/Isk)