Snap Mulai Tes Awal Layanan Berbayar Snapchat

Snap melakukan uji coba internal awal untuk layanan berbayar mereka Snapchat Plus

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 20 Jun 2022, 10:00 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi Snapchat. Kredit: Freepik
Ilustrasi Snapchat. Kredit: Freepik

Liputan6.com, Jakarta - Snap tengah melakukan uji coba internal untuk layanan berbayar di platform Snapchat, yang disebut Snapchat Plus. Hal ini juga dikonfirmasi oleh juru bicara perusahaan.

"Kami sedang melakukan pengujian internal awal Snapchat Plus, layanan berlangganan baru untuk Snapchatters," kata Liz Markman, seperti dilansir The Verge, dikutip Senin (20/6/2022).

"Kami senang dengan potensi untuk berbagi fitur eksklusif, eksperimental, dan pra-rilis dengan pelanggan kami, dan mempelajari lebih lanjut tentang cara terbaik untuk melayani komunitas kami," ujarnya.

Sebuah cuitan oleh peneliti aplikasi Alessandro Paluzzi di Twitter mengungkapkan bahwa pengguna Snapchat Plus (Snapchat+), akan mendapatkan badge atau ikon khusus di samping namanya.

Paluzzi juga mengungkapkan, Snapchat Plus dapat membuat pelanggan menyematkan temannya sebagai #1 BFF, mendapatkan akses eksklusif ke ikon Snapchat, serta dapat melihat siapa saja pengguna yang menonton ulang stories.

Menurut Paluzzi, harga langganan Snapchat Plus saat ini terdaftar 4,59 Euro per bulan (sekitar Rp 71 ribu) dan 45,99 Euro (sekitar Rp 716 ribu) per tahun, yang mungkin saja dapat berubah.

Snap bukan satu-satunya platform media sosial yang sedang menggarap versi premium atau berbayar untuk media sosialnya. Telegram baru-baru ini juga mengumumkan akan meluncurkan layanan berbayarnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Telegram Premium Dipastikan Meluncur Akhir Juni 2022

Ilustrasi cara, menghapus akun, telegram
Ilustrasi Telegram. (Photo by Ümit Solmaz on Pixabay)

CEO dan pembuat aplikasi Pavel Durov, melalui kanal resmi Telegram-nya, mengumumkan bahwa Telegram Premium akan dirilis ke seluruh pengguna Android dan iOS pada akhir Juni 2022.

Durov memastikan, pengguna saat ini tidak akan melihat perubahan besar terhadap pengalaman mereka saat pakai Telegram. "Semua fitur yang ada tetap gratis."

"Setelah memikirkannya, kami menyadari agar pengguna setia mendapatkan lebih sambil menjaga fitur saat ini tetap gratis adalah dengan menaikkan batasan sebagai opsi berbayar,” tulis Durov di kanal Telegram-nya, Sabtu (11/6/2022).

Sayangnya, Durov tidak mengungkap lebih lengkap tentang berapa harga Telegram Premium jika pengguna ingin berlangganan.

Namun, beberapa waktu lalu bocoran informasi terkait biaya berlangganan Telegram Premium hingga fitur-fitur yang didapatkan sudah beredar di internet.

Mengutip dari channel Telegram Info, Rabu (8/6/2022), perusahaan akan membanderol harga Telegram Premium sebesar USD 4.99 atau sekitar Rp 72 ribu per bulan.

Dengan harga yang ditawarkan tersebut, apa saja fitur yang didapat oleh pengguna Telegram Premium?

 

 

Fitur untuk Pelanggan Telegram

Logo Aplikasi Telegram
Logo Aplikasi Telegram

 

Batas hingga 2x Lipat

Bagi pengguna yang berlangganan, mereka dapat memperluas batasan fitur di dalam aplikasi Telegram hingga 2x lipat. Salah satu contoh adalah jumlah chat di dalam folder, dimana awalnya dibatasi 100 kini menjadi 200.

Lainnya adalah batasan channel dan supergroups saat berlangganan dapat ditingkatkan dari 500 hingga menjadi 1000.

Transfer File hingga 4GB

Pengguna Telegram Premium meng-upload file hingga berukuran 4GB, dimana biasanya pengguna hanya dapat mengirim file sebesar 2GB.

Perusahaan juga akan meningkatkan kemampuan pengguna Telegram Premium untuk menikmati kecepatan download file, media, dan dokumen lebih cepat dari sebelumnya.

Ubah Pesan Suara ke Teks

Sekarang pengguna tidak perlu lagi repot mendengarkan pesan suara. Telegram Premium kini akan mendekripsi konten pesan audio yang masuk dan mengubahnya menjadi format teks.

Hingga kini, belum diketahui batasan untuk panjang pesan yang dapat diubah menjadi teks saat pengguna chatting lewat aplikasi Telegram.

 

Bebas Iklan dan Stiker Premium

Telegram Reactions
Telegram Reactions diperkenalkan jelang tahun baru 2022. (Doc: Telegram)

Bebas Iklan

Postingan bersponsor yang muncul di setiap akhir feed setelah dibaca kini tidak akan muncul lagi di open channel (kanal terbuka). Fitur ini hanya berlaku bagi pelanggan Telegram Premium.

Reaksi Unik dan Stiker Premium

Pengguna berlangganan akan mendapatkan animasi reaksi tambahan saat sedang chatting dengan lawan bicara

Disebutkan, toko stiker di dalam aplikasi juga akan mendapatkan pembaruan setiap bulannya. Bagi pengguna gratis, stiker yang ditawarkan akan sangat terbatas.

Profile Badge, Animated Avatars, dan Ikon Aplikasi

Telegram juga tampaknya ingin memperkenalkan fitur Profile Badget, yang terletak di sebelah nama pengguna. Kini pelanggan Telegram Premium dapat menggunakan video avatar mereka tak hanya di profil pengguna, tetapi juga dalam daftar obrolan dan dialog.

Perusahaan juga akan memberikan deretan pilihan ikon aplikasi unik bagi pengguna Telegram Premium.

(Dio/Isk)

Infografis Pemblokiran Massal Web Streaming Ilegal
Infografis Pemblokiran Massal Web Streaming Ilegal. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya