Fitur Unmentioning di Twitter Sudah Tersedia Secara Luas, Begini Cara Pakainya

Fitur baru Twitter bernama Unmentioning ini memungkinkan kamu untuk mencabut penanda akunmu dari sebuah cuitan atau utas

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 12 Jul 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2022, 17:00 WIB
Twitter/dok. Unsplash Claudio
Twitter/dok. Unsplash Claudio

Liputan6.com, Jakarta - Twitter akhirnya merilis fitur "unmentioning" untuk semua pengguna. Fitur Twitter ini memungkinkan seseorang untuk meninggalkan sebuah tweet yang menyertakan nama atau akun Anda.

Diluncurkannya fitur ini secara luas juga sudah dikonfirmasi oleh akun resmi dari Twitter Safety, seperti dikutip Selasa (12/7/2022).

"Terkadang kamu hanya ingin keluar. Kendalikan mention Anda dan tinggalkan percakapan dengan Unmentioning, saat ini dirilis untuk semua di seluruh perangkat," tulis Twitter Safety.

Untuk menggunakannya, kamu dapat masuk ke ikon tiga titik di bagian atas sebuah tweet yang menyertakan akunmu, lalu pilih opsi "Leave this conversation."

Nantinya, akan terdapat notifikasi yang menyebutkan fitur ini akan mencabut tag nama pengguna atau username milikmu.

Fitur ini juga akan menghentikan pemberitahuan untuk sebuah utas, dan mencegah siapa pun di utas tersebut menandai kamu. Meskipun begitu, percakapan atau utas ini masih bisa kamu lihat.

Berdasarkan pantauan Tekno Liputan6.com, fitur baru Twitter ini juga sudah tersedia di Indonesia. Fitur Unmentioning sebelumnya mulai diperkenalkan oleh Twitter dan diuji ke sejumlah pengguna pada bulan April lalu. 

Pengumuman ini disampaikan oleh akun Twitter Safety di @TwitterSafety pada Jumat (8/4/2022). "Bagaimana Anda mengatakan 'Jangan @ saya,' tanpa mengatakan 'Jangan @ saya'?" tulis cuitan mereka.

"Kami sedang bereksperimen dengan Unmentioning - cara untuk membantu melindungi kedamaian dan menjauhkan diri Anda dari percakapan — tersedia di Web untuk beberapa dari Anda sekarang," tambah Twitter Safety saat itu. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Fitur Unmentioning

[Fimela] Twitter
Twitter | unsplash.com/@martenbjork

 

Mengutip CNET, fitur Unmentioning pertama kali di-tease pada Juni 2021, oleh Dominic Camozzi, Privacy Designer Twitter.

Saat itu dia menyebut fitur itu sebagai "konsep" yang memungkinkan Anda menghapus tag Anda di seluruh utas, dan mencegah akun Anda disebutkan atau di-mention lagi dalam percakapan itu, dan mencegah notifikasi lebih lanjut.

Pada bulan Agustus, Camozzi mengatakan pengguna merespon bahwa istilah "unmention" membingungkan, sehingga desainnya diubah dan namanya diganti menjadi "Leave as conversation" atau "Meninggalkan percakapan ini."

Selain itu, dikutip dari The Verge, Jane Manchun Wong, Twitter Researcher dan Reverse-engineer mencuit tangkapan layar yang jelas dari fitur "leave this conversation" pada bulan Februari 2022.

Dengan diumumkannya uji coba ini oleh Twitter, fitur tersebut pun akhirnya disebut sebagai "Unmentioning." Fitur ini menghapus tag akun pengguna dari cuitan apapun, dan mencegah Anda ditandai dalam balasan apa pun.

Menurut maket Camozzi dari tahun lalu, fitur itu juga memungkinkan Anda untuk memblokir pengguna tertentu, agar tidak me-mention Anda, tanpa perlu memblokir akun mereka.

 

Twitter Uji Coba CoTweets

Twitter
Ilustrasi Twitter. (Sumber: Pixabay.com)

Twitter juga diketahui mulai melakukan uji coba terhadap fitur baru mereka yang bernama CoTweets. Dengan fitur ini, pengguna dapat bersama orang yang dipilih membuat sebuah cuitan atau Tweet secara bersama-sama.

Juru Bicara Twitter Joseph J. Nunez juga telah mengonfirmasi kabar uji coba ini dalam sebuah pernyataan kepada The Verge, seperti dikutip Senin (11/7/2022).

Melalui pernyataan tersebut, Nunez mengatakan bahwa Twitter terus mengeksplorasi cara baru bagi orang-orang untuk melakukan kolaborasi di platformnya.

"Kami menguji CoTweets dalam waktu terbatas untuk mempelajari bagaimana orang dan merek dapat menggunakan fitur ini untuk mengembangkan dan menjangkau pemirsa baru, serta memperkuat kolaborasi mereka dengan akun lain," ujarnya.

Dalam sebuah tweet di akun Twitter Create, raksasa media sosial asal Amerika Serikat (AS) ini juga mengonfirmasi bahwa fitur tersebut baru tersedia untuk akun-akun tertentu di AS, Kanada, dan Korea Selatan.

CoTweet sendiri merupakan Tweet atau cuitan, yang diunggah secara bersama-sama oleh pembuatnya, ke profil penulis dan linimasa pengikut mereka.

Cara Gunakan CoTweets

Ilustrasi Twitter
Ilustrasi Twitter. Kredit: Photo Mix via Pixabay

Nantinya, CoTweets akan bisa dilihat dengan dua foto profil penulis dan nama pengguna di header-nya. Ini mirip dengan fitur serupa yang sebelumnya sudah diperkenalkan oleh Instagram beberapa waktu lalu.

Cara kerjanya, dua penulis harus sepakat terlebih dulu untuk menggarap konten yang ingin mereka bagikan, misalnya dengan janjian atau bekerja sama melalui Direct Message untuk kolaborasi.

Setelah pesan siap, salah satu dari mereka membuat CoTweet dan membuat undangan ke rekannya.

Saat rekan penulis menerima undangan tersebut, CoTweet akan bisa diunggah ke profil masing-masing penulis dan timeline kedua pengikut atau followers mereka.

Untuk menggunakan fitur baru Twitter CoTweet, pengguna bisa masuk ke pembuat cuitan, lalu pilih co-authored messaging atau pesan yang ditulis bersama, dan klik ikon CoTweet. Lalu, pilih siapa rekan yang diinginkan dari daftar follower dan klik Send undangan.

(Dio/Ysl)

Infografis 5 Tips Tetap Sehat di Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis 5 Tips Tetap Sehat di Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya