Liputan6.com, Jakarta - Rudy Ramawy sebagai sosok yang dikenal cukup lama berkiprah di industri teknologi Indonesia diketahui tutup usia pada Kamis, 22 September 2022. Ia dilaporkan meninggal dunia setelah resusitasi selama setengah jam di MRCCC.
Rudy dikenal sebagai salah satu sosok berkontribusi mengembangkan layanan Google di Indonesia, salah satunya adalah YouTube. Hal itu dilakukan ketika ia menjabat sebagai Country Director Google Indonesia pada 2012-2015.
Baca Juga
Sebelum di Google, ia diketahui berkecimpung di industri telekomunikasi dan media/hiburan. Pria lulusan University of California ini sendiri mengawali karier di Proter & Gamble pada 1994.
Advertisement
Ia pernah menjabat sebagai Direktur Programming & Production RCTI, serta bekerja di Sony Music Entertainment Indonesia dan PT Axis Telekom Indonesia.
Di Sony Music, Rudy Ramawy menjabat sebagai Marketing & Sales Director Marketing & Sales Director pada 1997—1999.
Sepeninggal dari Google Indonesia, mengutip informasi dari akun LinkedIn-nya, Jumat (23/9/2022), Rudy kemudian menjadi Board Member di sejumlah startup seperti Ruangguru, Sociolla, termasuk OVO. Ia juga menjabat Managing Partner Venturra Capital.
Terkini, ia menjadi Wakil Direktur Utama PT Multipolar Tbk, perusahaan investasi Grup Lippo.
Berdasarkan informasi, saat ini Rudy Ramawy masih disemayamkan di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi. Ibadah penghiburan akan dilakukan pada Jumat, 23 September 2022 dan Sabtu, 24 September 2022.
Sementara ibadah tutup peti diadakan pada Minggu, 25 September 2022. Rencananya, ibadah pelepasan diadakan pada Senin, 26 September 2022 dengan waktu yang belum ditentukan.
Rudy Ramawy, Bos Multipolar Grup Lippo Meninggal Dunia
Sebelumnya, kabar duka menyelimuti perusahaan investasi grup Lippo PT Multipolar Tbk. Wakil Direktur Utama PT Multipolar Tbk, Rudy Ramawy meninggal dunia pada Kamis, 22 September 2022.
Sebelumnya beredar pesan singkat yang menyebutkan mengenai kabar Rudy Ramawy meninggal dunia.
Pesan itu tertulis, "Bagi Anda yang mengenai Rudy Ramawy, dokter kami baru saja menyatakan dia meninggal setelah resusitasi selama setengah jam di MRCCC. Dia adalah mantan kepala Google Indonesia dan bagian dari grup Lippo. Yang terpenting, pria hebat. Ini adalah berita sangat menyedihkan.”
Saat dikonfirmasi, Head of Corporate Communication grup Lippo Danang Kemayan Jati membenarkan hal tersebut. “Betul, di MRCCC,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat, Kamis, 22 September 2022.
(Dam/Ysl)
Advertisement