Tiket Konser Berbentuk NFT Bisa Cegah Calo dan Penipuan

SerMorpheus bekerja sama dengan JGTC mempermudah proses pembelian tiket konser dengan menggunakan NFT Token-gating system.

oleh Iskandar diperbarui 18 Nov 2022, 09:30 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2022, 09:30 WIB
Tiket Konser NFT. Dok: Sermorpheus
Tiket Konser NFT. Dok: Sermorpheus

Liputan6.com, Jakarta - SerMorpheus yang dikenal sebagai Web3 enabler mengklaim ada sekitar 12.000 tiket NFT terjual di platform miliknya.

Banyaknya transaksi tercatat di teknologi blockchain yang menjadikan acara JGTC (Jazz Goes to Campus) sebagai salah satu proyek tiket NFT terbesar di dalam Web3 Indonesia.

Ini merupakan bukti dimana NFT project dengan real-life utitility (kegunaan) yang jelas akan tetap bisa berkembang di setiap keadaan market, apalagi di situasi bear market di mana banyak proyek Web3 harus mengalami penurunan drastis. 

SerMorpheus bekerja sama dengan JGTC mempermudah proses pembelian tiket konser dengan menggunakan NFT Token-gating system.

Melalui teknologi ini pembeli tiket dapat menikmati keuntungan seperti jalur masuk spesial, goodie bags, dan akses menonton interview artis favorit. Dengan tiket NFT jugalah kita semua bisa mengatasi masalah kehilangan tiket dan mencegah penipuan.

Project Officer JGTC, Muhammad Ishmael Raffly, mengatakan sejauh ini NFT Ticketing sudah sangat membantu proses pembelian tiket atau pun registrasi jadi lebih mudah.

"Tinggal nunjukin barcode yang tokenID-nya sudah tercatat di sistem blockchain, jadinya hanya pemegang tiket sah yang bisa memasuki acara. Dan dengan mudahnya kita bisa langsung tahu yang mana tiket yang palsu," ujar Ishmael melalui keterangannya, Kamis (17/11/2022).

Di sisi lain, promotor event bisa mengurangi fraud dan scam (penipuan), karena banyak jenis tipe penipuan yang sudah dikenal banyak orang.

Di sinilah kenapa NFT berharga, bukan hanya dari sisi estetika seni, tapi dari teknologi blockchain yang ada di setiap koleksi NFT di aplikasi SerMorpheus

 

Tiket NFT Bisa Jadi Memorabilia

Antrean konser JGTC
Antrean konser JGTC. Dok: Sermorpheus

Banyaknya jumlah acara juga memicu munculnya calo sebagai salah satu keluh kesan promoter acara. NFT diklaim bisa mencegah adanya calo tiket.  

Tiket NFT ini juga sebuah pengalaman baru untuk pengunjung, yang biasanya diberikan wrist band, yang kadang bisa terkoyak dan hilang. Jadinya kenangan dari acara itu juga hilang.

"Dengan tiket NFT yang desainnya juga unik dan tidak ada yang sama, jadinya bisa membuat orang lebih ingin sharing pengalaman mereka, sebagai tanda bukti kalau mereka memang ada di dalam acara itu,” Ishmael menambahkan. 

Selain bentuk tiket menarik yang bisa dimiliki sebagai memorabilia, tiket NFT juga sebagai bentuk dukungan untuk artis lokal.

Nama koleksi NFT tiket untuk JGTC adalah Jazzy Cats, di mana kelucuan tingkah kucing digambarkan dengan unsur seni klasik berbeda.

Mulai dari Jazzy cats yang bermain saxophone hingga rahasia-rahasia seni yang hanya bisa ditebak oleh para penggemar musik jazz dan penggemar berat seni.

Infografis: 5 NFT termahal di Dunia (Liputan6.com / Abdillah)

Infografis: 5 NFT termahal di Dunia (Liputan6.com / Abdillah)
Infografis: 5 NFT termahal di Dunia (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya