Alasan iPhone Generasi Pertama Terjual Hampir Rp 1 Miliar

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini, sebuah iPhone generasi pertama milik seorang artis tato bernama Karen Green dilelang di rumah lelang LCG Autions. iPhone generasi pertama yang rilis pertama kali tahun 2007 itu dibuka dengan harga USD 22.392 atau sekitar Rp 339 juta.

Terbaru, sebagaimana dikutip dari laman rumah lelang LCG Autions, Rabu (22/2/2023), rupanya iPhone generasi pertama yang masih lengkap dengan boks dan plastiknya itu terjual USD 63.356,4 atau setara Rp 964.360.435 atau hampir Rp 1 miliar.

Kira-kira, apa sih alasannya harga iPhone generasi pertama terjual hampir Rp 1 miliar, jauh melebihi iPhone 14 Pro Max yang paling premium saat ini?

1. iPhone generasi pertama yang rilis 2007 itu masih dalam kondisi terbungkus rapi dalam boks penjualannya. Plastik yang menyelimuti boks tersebut pun masih belum dilepas.
2. iPhone tersebut merupakan generasi pertama yang dirilis langsung oleh Steve Jobs sehingga memiliki nilai historis tinggi. Bagi kolektor, perangkat bersejarah tentu punya nilai jual tinggi.

Berdasarkan berita sebelumnya, seperti dilaporkan The Guardian, Karen mengaku mendapatkan iPhone generasi pertama itu sebagai hadiah atas pekerjaan barunya. Namun karena ia memiliki ponsel baru, dirinya tidak membuka produk tersebut.

Karen juga mengaku iPhone 2007 tersebut tidak kompatibel dengan jaringan selulernya saat itu. Karenanya, ia tidak pernah membuka produk tersebut selama bertahun-tahun.

Baru di Oktober tahun lalu, ia mendengar informasi mengenai iPhone rilisan 2007 yang berhasil terjual USD 39.339,60 atau sekitar Rp 593 juta. Lalu, ia mengontak LCG Auctions untuk melelang perangkat besutan Apple miliknya tersebut.

Saat ini, lelang iPhone generasi pertama sudah selesai digelar. Sebelumnya, ada informasi, bahwa telah ada 19 penawaran yang telah diajukan untuk bisa mendapatkan iPhone tersebut.

Adapun untuk nilai terakhir penawaran yang diajukan untuk perangkat tersebut adalah USD 22.392 atau sekitar Rp 339 juta. Sebelumnya, LCG Auctions sendiri menaksir iPhone ini bisa terjual dengan harga USD 50.000 atau sekitar Rp 754 juta.

Nyatanya, iPhone 2007 atau iPhone generasi pertama yang berusia 16 tahun tersebut terjual lebih mahal, yakni USD 63.356,4 atau setara Rp 964 juta. 

Terlepas dari itu, sebuah gambar yang dianggap sebagai iPhone 15 Pro beredar di media sosial Twitter pada Jumat (17/02/2023) sore. Menariknya, gambar yang dibagikan oleh akun @URedditor ini memperlihatkan port USB C alih-alih port Lightning pada iPhone generasi mendatang.

Sejak tahun 2012, Apple telah menggunakan port Lightning pada sebagian besar produknya. Maka, peralihan ke USB C ini menjadi salah satu perubahan signifikan bagi generasi terbaru iPhone yang akan rilis di tahun 2023 ini. 

Meskipun Apple telah menggunakan USB C pada berbagai produknya seperti iPad dan Mac, bocoran gambar tersebut tetap menarik perhatian pengguna karena iPhone belum mengikuti jejak produk lainnya dengan port USB C.

Sementara itu, iPhone merupakan produk Apple yang memiliki kontribusi paling tinggi pada total pendapatan Apple di tahun 2022.     

Sebelumnya, berbagai model computer-aided design (CAD) untuk iPhone 15 Pro juga telah bermunculan. Umumnya, Apple memberikan bocoran desain kepada pabrik-pabrik di Asia guna mempersiapkan casing sebelum peluncuran resmi produk berikutnya. 

Pada render yang diterbitkan oleh 9to5Mac berdasarkan render CAD sebelumnya, visualisasi pertama dari desain bezel yang lebih tipis dan tepi melengkung juga cukup akurat dengan bocoran foto iPhone 15 Pro yang beredar.

(Tin/Isk)