Awal Ramadhan 2023, Tokopedia Catat Peningkatan Transaksi di Kategori Fesyen Muslim

Tokopedia mencatat adanya peningkatan transaksi di kategori fesyen terutama fesyen muslim di awal Ramadhan 2023.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 03 Apr 2023, 03:30 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2023, 03:30 WIB
Penjualan Baju Muslim Keluarga Meningkat, Tokopedia Hadirkan ‘Ramadan in Style’
[ki-ka] CEO dan Founder ZM Zaskia Mecca Muhammad Haykal Kamil, Category Development Senior Lead Tokopedia Aldhy Darmayo, Chief Commercial Office Ria Miranda Yaya Wulandari, serta CEO dan Founder Fatih Indonesia Fahmi Hendrawan berbincang dalam acara Media Briefing Tokopedia Hadirkan Ramadan in Style 2023 untuk #LengkapiRamadan Masyarakat di Jakarta (31/03/2023). (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Ramadhan identik dengan silaturahmi ternyata cenderung mengubah pola konsumsi masyarakat, termasuk soal pakaian. Berdasarkan sejumlah data, bukber hingga Lebaran ternyata mendorong masyarat berbelanja pakaian selama Ramadhan lebih banyak.

Data Kementerian Perindustrian mencatatkan kinerja Industri Tekstil dan Pengolahan Tekstil pada 2022 menunjukkan hasil baik. Sementara data BPS menyebut konsumsi pakaian melonjak tajam pada kuartal berlangsungnya Ramadhan.

Selain dua data tersebut, Tokopedia juga menemukan hal yang sama. Menurut Category Development Senior Lead Tokopedia Aldhy Darmayo, fesyen (termasuk fesyen Muslim) menjadi salah satu kategori produk yang paling banyak dicari dan memiliki jumlah transaksi tertinggi selama Ramadhan 2022.

Untuk tahun ini, tren belanja awal Ramadhan 2023 turut menunjukkan kondisi serupa. Aldhy menuturkan,ada peningkatan penjualan gamis atau kaftan yang naik 2,5 kali lipat, baju koko naik 3,5 kali lipa, blum muslim naik 2 kali lipat, dan baju muslim keluarga naik 4, kali lipat.

"Fesyen, termasuk Fesyen Muslim, menjadi salah satu kategori yang paling banyak diburu masyarakat selama awal Ramadan 2023. Tren ini sama seperti tahun lalu," tutur Aldhy dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (3/4/2023).

Tokopedia mencatat peningkatan tertinggi jumlah penjual produk fesyen muslim awal Ramadhan 2023 ada di Tasikmalaya (Jawa Barat), Bandung (Jawa Barat), Cirebon (Jawa Barat), Surakarta (Jawa Tengah), dan Surabaya (Jawa Timur). Peningkatan tersebut hampir 1,5 kali lipat.

Sementara peningkatan jumlah pembeli produk fesyen Muslim di awal Ramadhan 2023 terjadi di Bayuwangi (Jawa Timur), Serang (Banten), Balikpapan (Kalimantan Timur), Makassar (Sulawesi Selatan), hingga Medan (Sumatera Utara). Peningkatan mencapai hampir 2 kali lipat.

Hadirkan Kampanye Ramadan in Style Gaet Pelaku Usaha Lokal Fesyen Muslim

Tokopedia
Kampanye Ramadan in Style yang digelar Tokopedia untuk sambut peningkatan kebutuhan masyarakatn akan fesyen Muslim. (Dok: Tokopedia)

Dengan adanya peningkatan kebutuhan akan fesyen, Tokopedia pun berusaha mengakomodasi permintaan tersebut. Karenanya, Tokopedia berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis termasuk pelaku usaha lokal fesyen Muslim menghadirkan kampanye Ramadan in Style hingga 18 April 2023.

Melalui Tokopedia Ramadan in Style, masyarakat bisa mendapatkan berbagai pilihan produk baju muslim lokal dengan lebih efisien. Sebab, ada diskon hingga 99 persen, flash sale mulai Rp 1.000, dan cashback sampai Rp 300.000.

Tidak hanya itu, Tokopedia Ramadan in Style juga bekerja sama dengan Rumah Zakat untuk mengajak masyarakat berdonasi paket makanan bagi duafa, anak yatim dan piatu. Kampanye ini menjadi panggung bagi pelaku usaha lokal fesyen muslim untuk memaksimalkan penjualan di Ramadhan.

Selain kampanye seperti Ramadan in Style, Tokopedia juga terus memberikan dukungan kepada pelaku usaha di Indonesia. Salah satunya melalui program Perencanaan Bisnis Bersama Tokopedia (Joint Business Plan). 

"Program ini memberikan banyak manfaat, seperti perencanaan bisnis yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelaku usaha, akses prioritas ke saluran pemasaran Tokopedia Marketing Solutions, eksposur lebih dari berbagai channel Tokopedia, dan tinjauan bisnis secara rutin serta wawasan bisnis dari tim Tokopedia untuk memajukan usaha,” tutur Aldhy menutup pernyataannya. 

William Tanuwijaya Kini Jadi co-Chairman GoTo, Lepas Jabatan CEO Tokopedia

William Tanuwijaya
William Tanuwijaya adalah pendiri Tokopedia

Di sisi lain, William Tanuwijaya mengumumkan dalam waktu dekat akan mulai melepas perannya sebagai CEO Tokopedia. Sebagai gantinya, tongkat kepemimpinan perusahaan akan diserahkan pada Melissa Siska Juminto.

Informasi ini diketahui dari pesan William berjudul Back to the board yang ditujukan pada karyawan Tokopedia (Nakama), Gojek (GoTroops), dan GoTo (GTF Makers), serta diunggah melalui akun LinkedIn-nya.

Mengutip pesan tersebut, Kamis (9/2/2023), William kini akan mengambil peran aktif dan lebih besar di grup perusahaan dengan menjadi co-Chairman GoTo. Sementara di Tokopedia, ia akan mengambil peran sebagai Chairman.

Di samping itu, William juga menuliskan, Agus Martowardojo yang saat ini menjadi Presiden Komisaris Tokopedia turut bergabung menjadi Dewan Komisaris GoTo.

"Lewat peran baru saya selaku co-Chairman GoTo dan Chairman Tokopedia, saya akan membantu Andre Soelistyo, Group CEO GoTo untuk menyelesaikan pekerjaan rumah jangka pendek, menengah dan panjang," tulisnya melanjutkan. 

Fokus Bangun GoTo

Gojek dan Tokopedia bentuk GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia.
Gojek dan Tokopedia bentuk GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia.

Co-founder Tokopedia itu menuturkan, dengan peran baru ini, ia akan berfokus membangun GoTo menjadi salah satu perusahaan paling bermakna di dunia, yang akan terus hadir berkontribusi.

"Institusi yang diingat karena kualitas manusianya dan dampak organisasinya, ibarat sebuah universitas," tulisnya.

Dengan peran baru ini, ia juga ingin bisa menjadi guru sekaligus murid para pemimpin-pemimpin masa depan GoTo, Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial.

"Karena saya yakin, ada banyak pelajaran kepemimpinan dan kehidupan yang dapat saya pelajari dari setiap pribadi kalian. Dan, saya tidak sabar untuk menemukan itu semua," tulis William menutup pesannya tersebut.

Sebelumnya, GoTo memang telah mengumumkan jajaran kepemimpinan yang lebih kuat untuk meningkatkan tata kelola Perseroan sekaligus menjalankan operasional bisnis yang lebih efisien dan cepat untuk mendorong bisnis menuju profitabilitas.

(Dam/Ys)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya