Liputan6.com, Jakarta - Electronic Arts (EA) secara resmi mengumumkan nama dan logo baru untuk waralaba game sepak bola mereka yaitu EA Sports FC.
Seperti diketahui sebelumnya, EA sudah tidak lagi melanjutkan kerja sama untuk penggunaan embel-embel "FIFA" dalam game sepak bola mereka yang akan datang, setelah puluhan tahun digunakan.
Baca Juga
Melalui laman resmi EA, dikutip Senin (10/4/2023), Nick Wlodyka, SVP & GM, EA SPORTS FC menyatakan bahwa mereka akan mengumumkan soal kelanjutan waralaba itu pada Juli 2023 mendatang.
Advertisement
"EA SPORTS FC akan menjadi simbol olahraga, simbol inovasi dan perubahan, dan kami bersemangat untuk menunjukkan kepada penggemar kami lebih banyak tentang masa depan di bulan Juli," kata Wlodyka.
Electronic Arts juga mengungkapkan, beberapa liga yang telah jadi mitra mereka dalam brand baru ini antara lain Premier League, La Liga, Bundesliga, Serie A, Ligue 1, WSL, NWSL, CONMEBOL, dan lain-lain.
EA juga menyebut, pemain nantinya akan bisa mengakses lebih dari 19.000 pemain berlisensi penuh, 700 tim, dan 30 liga.
Selain itu, kemitraan dengan 300 mitra sepak bola global juga akan memungkinkan ekspansi lanjutan ke berbagai bidang, termasuk sepak bola wanita dan sepak bola grassroot.
Soal logo baru, EA menyebut inspirasi desainnya berasal dari "permainan indah dan bentuk dominan dalam budaya sepak bola yang merepresentasikan olahraga dalam berbagai dimensi, segitiga."
Kabar Pergantian Nama Game FIFA
Kabar soal pergantian nama game FIFA sudah santer terdengar sejak tahun lalu. Perubahan nama waralaba game yang dirilis 1994 ini diungkap oleh jurnalis Jeff Grubb dalam acara Giant Bomb kala itu.
"EA Sports Football Club, EA Sports FC, itu nama baru game FIFA," kata Jeff sebagaimana dikutip dari VGC, Selasa (29/3/2022).
Adapun judul baru game FIFA tersebut sudah muncul di aplikasi merek dagang sebelumnya. Awalnya, nama tersebut dianggap sebagai mode baru di dalam game mendatang.
Kabar nama EA Sports Football Club ini sudah mencuat sejak tahun lalu, dimana pengembang mempertimbangkan untuk tidak lagi melanjutkan lisensi FIFA.
Disebutkan, FIFA menuntut bayaran dua kali lipat dari sebelumnya bilamana EA Sports ingin tetap memakai lisensi untuk nama-nama pesepak bola sebenarnya di dalam game.
Â
Advertisement
FIFA 23 Jadi Game Terakhir Pakai Nama FIFA
Di sisi lain, CEO Andrew Wilson sempat berkomentar, lisensi FIFA sebetulnya berpotensi merusak pertumbuhan seri game sepak bola buatan perusahaannya.
"Kami telah melihat ke masa depan, dan kami ingin mengembangkan seri ini lebih jauh lagi," katanya. Dia menambahkan, "Ironisnya lisensi FIFA sebetulnya menjadi penghalang untuk pengembangan seri tersebut.
Dengan jenama baru ini, FIFA 23 pun akan jadi game sepak bola terakhir EA yang dirilis dengan menggunakan nama asosiasi sepak bola dunia itu.
Menjadi judul terakhir dengan nama "FIFA", baru-baru ini, EA mengklaim FIFA 23 sebagai peluncuran yang paling besar dalam sejarah seri game itu.
"Respon dari penggemar kami sangat luar biasa, dan kami senang bahwa komunitas kami bermain dengan pemain dan tim favorit mereka di FIFA 23 dengan jumlah mencetak rekor," kata Nick Wlodyka.
Â
Mencapai Rekor 10,3 Juta Pemain
Dalam keterangannya, seperti dikutip dari IGN Southeast Asia, FIFA 23 mencapai rekor 10,3 juta pemain yang melakukan login selama minggu pertamanya dirilis di pasar.
Nick dalam keterangannya menambahkan, EA nantinya juga akan menghadirkan Piala Dunia Pria dan Wanita, serta pembaruan menarik untuk konten sepak bola klub wanita dalam game.
"Kami baru saja mulai memberikan pengalaman paling otentik dan imersif kepada para pemain," ujarnya.
FIFA 23 sendiri menjadikan sepak bola wanita sebagai sesuatu yang penting dalam game. Bintang sepak bola wanita Chelsea, Sam Kerr, juga mejeng sebagai cover dari game ini.
FIFA 23 sendiri sudah rilis pada 30 September 2022 yang lalu untuk PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X/S, Stadia, dan Nintendo Switch.
(Dio/Isk)
Advertisement