Liputan6.com, Jakarta - Fenomena hujan meteor Perseid diketahui akan mencapai puncaknya pada 12 dan 13 Agustus 2023. Fenomena langit ini pun bisa disaksikan di atas langit Indonesia pada dini hari.
Perseid sendiri menjadi salah satu fenomena hujan meteor yang menarik untuk diamati. Sebab, fenomena ini mampu mencapai 50 meteor per jam saat masa puncaknya.
Baca Juga
Selain Perseid, sepanjang sisa 2023 sebenarnya masih ada hujan meteor lain yang menarik untuk diamati. Nah untuk mengetahui hujan meteor lain di sisa tahun ini, simak daftarnya berikut ini.
Advertisement
- Draconids : 8-10 Oktober 2023
Draconids bukan fenomena hujan meteor 2023 yang paling besar, tapi menandai dimulainya hujan meteor yang muncul setelahnya. Setelah Draconids, hujan meteor akan terjadi setiap satu atau dua minggu hingga akhir Desember.
- Orionids : 20-21 Oktober 2023
Nama Orionid diambil dari salah satu rasi bintang paling dikenal di langit, yakni Orion, tempat di mana meteor ini memancar. Orionid kerap menampilkan beberapa bintang paling terang dan melesat paling cepat.
Orinoid biasanya muncul pada pertengahan Oktober dan mencapai puncaknya beberapa jam sebelum fajar.
- Southern Taurids : 4-5 November 2023 dan Northern Taurids : 11-12 November 2023
Hujan meteor Taurid terjadi dalam dua fase, yakni Southern Taurid yang memuncuk pada 4 dan 5 November 2023. Sementara Northern Taurid mencapai puncaknya antara 11 dan 12 November 2023.
Taurid dikenal memiliki hujan metor yang jarang dan lambat, tapi tahan lama serta terkait dengan komet Encke.
- Leonids : 17-18 November 2023
Rata-rata hujan meteor yang terjadi saat Leonids berkisar antara 10 sampai 15 per jam. Namun dalam beberapa kondisi, hujan meteor ini bisa membawa hingga ribuan meteor melintasi langit.
- Geminids : 13-14 Desember 2023
Geminids merupakan hujan meteor terbesar di tahun ini. Alasannya, fenomena ini akan menyajikan sekitar 75 meteor per jam ketika dalam kondisi puncak. Selain itu, kondisinya kemungkinan akan bersama dengan Bulan baru, sehingga fenomena ini bisa dilihat cukup jelas.
Hujan Meteor Perseid 12-13 Agustus 2023: Apa Itu dan Cara Menikmati Fenomena Langit Spektakuler Ini
Apa itu Hujan Meteor Perseid?
Hujan meteor Perseid adalah fenomena astronomis yang terjadi ketika Bumi melewati jejak debu komet Swift-Tuttle, sebagaimana dikutip dari Langit Selatan, Jumat (11/8/2023).
Komet ini mengorbit matahari setiap 133 tahun sekali dan meninggalkan puing-puing di jalurnya. Ketika Bumi melintasi jejak ini, puing-puing tersebut masuk ke atmosfer Bumi dan terbakar karena gesekan udara, menciptakan cahaya tampak seperti bintang jatuh.
Hujan meteor Perseid dinamai demikian karena tampak berasal dari rasi bintang Perseus, yang terletak di langit timur laut.
Hujan meteor 2023 kali ini terjadi setiap tahun antara 14 Juli dan 1 September, dengan puncaknya sekitar pertengahan Agustus.
Kapan terjadi hujan meteor Perseid 2023?
Hujan meteor Perseid 2023 diperkirakan akan mencapai puncaknya pada tanggal 13 Agustus 2023, sekitar pukul 11.00 WIB malam hingga dini hari.
Pada saat itu, diperkirakan akan ada sekitar 100 meteor melintas setiap jam di atas langit Indonesia. Namun, Anda juga bisa melihat hujan meteor ini beberapa hari sebelum atau sesudah tanggal tersebut, meskipun dengan intensitas lebih rendah.
Untuk melihat hujan meteor kali ini, Anda tidak memerlukan alat bantu seperti teleskop atau binokular, cukup dengan mata telanjang.
Anda juga tidak perlu khawatir tentang cuaca atau iklim, karena hujan meteor ini tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut.
Hanya saja perlu diperhatikan adalah kondisi langit, karena jika tertutup awan atau polusi cahaya, Anda akan sulit melihat fenomena hujan meteor ini.
Advertisement
Bagaimana Cara Menikmati Hujan Meteor Perseid 2023?
Untuk menikmati hujan meteor Perseid 2023 dengan maksimal, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, antara lain:
- Cari lokasi minim polusi cahaya, seperti pedesaan atau pegunungan.
- Hindari kota besar atau tempat banyak lampu-lampunya. Semakin gelap langitnya, semakin baik.
- Berbaring di tempat nyaman dan luas, seperti halaman rumah, taman, atau lapangan.
- Bawa tikar, bantal, selimut, atau kursi santai untuk membuat Anda lebih rileks.
- Melihat ke arah langit timur laut, tempat rasi bintang Perseus terbit.
- Anda bisa menggunakan aplikasi peta langit untuk membantu Anda menemukan rasi bintang ini.
- Bersabar dan nikmati pemandangan.
- Jangan berharap melihat banyak meteor sekaligus, karena mereka biasanya muncul secara acak dan singkat.
- Jika Anda beruntung, Anda mungkin bisa melihat beberapa meteor lebih besar dan terang, yang disebut fireball atau bola api.
- Ajak teman-teman atau keluarga Anda untuk menemani Anda.
- Hujan meteor Perseid 2023 bisa menjadi kesempatan yang baik untuk bersosialisasi dan berbagi pengalaman.
- Anda juga bisa membuat permainan atau tantangan dengan menghitung jumlah meteor yang Anda lihat atau mengucapkan permintaan setiap kali melihatnya.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan salah satu pertunjukan langit paling spektakuler di bulan Agustus. Selamat menikmati!
(Dam)