Google Sediakan AI Generatif untuk Bantu Dokter Tangani Pasien

Google kini menyediakan layanan Vertex AI Google Cloud kepada industri layanan kesehatan.

oleh M. Labib Fairuz Ibad diperbarui 16 Okt 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2023, 18:00 WIB
Ilustrasi AI Membantu Dokter dalam Menagani Pasien
Ilustrasi AI Membantu Dokter dalam Menagani Pasien. (Unsplash/Igor Omilaev).

Liputan6.com, Jakarta - Google Cloud mengumumkan kemampuan pencarian berbasis kecerdasan buatan (AI), bernama Vertex AI. Fitur ini dikatakan akan membantu petugas medis menelusuri berbagai jenis catatan medis secara cepat dan akurat.

Hal ini menjadi jawaban bagi industri layanan kesehatan, karena selama ini para dokter kesulitan menyimpan informasi pasien yang disimpan dalam berbagai sistem dan format berbeda.

Dengan adanya alat pencarian baru Google Cloud ini, dokter dapat lebih mudah mengambil informasi dari catatan klinis, hasil scan dokumen, dan catatan kesehatan elektronik dalam satu sistem yang sama.

Perusahaan mengatakan kemampuan baru ini akan menghemat banyak waktu dan energi para tenaga kesehatan, terutama saat menangani pasien.

"Selain menghemat waktu untuk melakukan pencarian tersebut, hal ini juga dapat mencegah dokter merasa frustasi dan memastikan mereka mendapat informasi medis dengan lebih mudah," kata Lisa O'Malley, Direktur Senior Manajemen Produk untuk Cloud AI di Google Cloud kepada CNBC, dikutip Senin (16/10/2023).

Sebagai contoh, jika dokter ingin mengetahui riwayat kesehatan pasien, mereka tidak perlu lagi membaca berbagai catatan kesehatan elektronik secara terpisah. 

Sebaliknya, mereka dapat mencari pertanyaan seperti "Obat apa yang dikonsumsi pasien ini dalam 12 bulan terakhir?" dan melihat informasi yang relevan di satu sistem penyimpanan data.

O’Malley menambahkan, AI ini sangat akurat karena dapat mengutip dan menautkan sumber asli informasi yang bersumber dari sistem penyimpanan data. 

Google berharap fitur pencarian barunya ini akan mengurangi jumlah waktu yang perlu dihabiskan dokter untuk mencari catatan dan data tambahan pasien.

Lebih lanjut, O’Malley mengatakan Google berupaya untuk membantu industri layanan kesehatan secara menyeluruh, baik dari segi pencarian data, sistem pembayaran yang lebih cepat, serta efisiensi pelayanan.

Pengenalan Vertex AI

Vertex AI Google Cloud
Vertex AI Google Cloud. (Dokumentasi: Google Cloud)

Seperti yang kita tahu, fitur-fitur baru di atas akan ditawarkan kepada layanan kesehatan melalui platform Google Vertex AI Search.

Sebelumnya, Vertex AI sudah bisa dipakai oleh perusahaan-perusahaan di industri lain untuk melakukan pencarian di situs web publik, dokumen, dan basis data lainnya. 

Penawaran khusus untuk layanan kesehatan ini dibangun di atas produk API Kesehatan dan Mesin Data Kesehatan Google yang sudah ada.

Aashima Gupta, direktur global strategi dan solusi layanan kesehatan di Google Cloud, mengatakan bahwa kemampuan Vertex AI Search yang baru ini dapat berintegrasi secara langsung ke dalam alur kerja dokter, yang sangat penting bagi para pelanggan di lapangan.

Hal ini menjadi langkah baik bagi industri layanan kesehatan yang terkenal enggan mengadopsi teknologi.

"Ini adalah alur kerja yang dijalani para dokter dan perawat dari hari ke hari. Anda tidak bisa menambahkan gesekan ke dalamnya," ucap Gupta.

Google mengaku sangat berhati-hati dalam inovasi ini karena harus memastikan alur kerja para tenaga kesehatan tidak berubah dengan adanya adopsi teknologi berbasis AI.

Pendaftaran Vertex AI Telah Dibuka

Benarkah Layanan Kesehatan Hewan Peliharaan Tidak Ramah di Kantong?
Benarkah Layanan Kesehatan Hewan Peliharaan Tidak Ramah di Kantong? foto: Instagram @petlovecenter

Layanan kesehatan sudah bisa mendaftarkan diri untuk mencoba akses awal dari Vertex AI.

Google Cloud juga telah menguji AI ini kepada organisasi kesehatan seperti Mayo Clinic, Hackensack Meridian Health, dan Highmark Health.

Akan tetapi, Mayo Clinic baru menggunakan Vertex AI pada ranah administratif saja, demikian kata Kepala Tugas Informasi Mayo Criss Ross.

"Kami tidak akan memasukkan apapun ke dalam perawatan pasien sampai benar-benar siap untuk digunakan dalam perawatan pasien," ujarnya.

Pada kesempatan yang akan datang, Mayo Clinic ingin mencoba bagaimana Vertex AI dapat digunakan untuk membantu perawat meringkas catatan bedah yang panjang, memilah-milah riwayat kesehatan pasien yang kompleks, dan dengan mudah menjawab pertanyaan seperti "Apa status merokok pasien ini?"

Memiliki Respon Luar Biasa

kanker serviks
ilustrasi dokter/Photo by rawpixel.com from Pexels

Kepala Analitik Highmark Health Richard Clarke mengatakan bahwa Vertex AI mendapat respon yang ‘luar biasa’ di perusahaan ini, dan mengaku telah memiliki lebih dari 200 rencana penggunaan.

Namun serupa dengan Mayo Clinic, ia mengatakan bahwa tantangannya adalah memprioritaskan di mana teknologi ini dapat paling berguna, membangun kepercayaan karyawan terhadapnya, dan menerapkannya dalam skala besar.

"Kami belum memasifkan penggunaannya, tetapi semua tanda awal menunjukkan bahwa ini akan sangat berguna, dan terus terang, dalam banyak kasus, transformasional bagi kami," ucapnya.

Google Cloud tidak mengakses data pelanggan atau menggunakannya untuk melatih model, dansesuai dengan Undang-Undang Portabilitas dan Akuntabilitas Asuransi Kesehatan, atau HIPAA.

Gupta mengatakan ia sangat antusias untuk melihat bagaimana para dokter pada akhirnya dapat memanfaatkan perangkat baru Google untuk melayani pasien dengan teknologi.

"Sekarang, kita berada pada titik di mana AI sangat membantu dalam kasus-kasus penggunaan yang sangat praktis ini,” tutupnya.

INFOGRAFIS JOURNAL_ Beberapa Gejala Permasalahan Kesehatan Mental pada Anak
INFOGRAFIS JOURNAL_ Beberapa Gejala Permasalahan Kesehatan Mental pada Anak (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya