Kehadiran ponsel yang mengusung fitur kamera beresolusi tinggi diyakini tidak akan mematikan pasar kamera pocket (saku) dan kamera pintar. Setidaknya hal ini berlaku bagi Sony dengan lini produk digital imaging yang masih mendominasi dibandingkan lini lainnya.
Dari keempat lini produk yang diusung Sony, lini digital imaging merupakan yang paling dominan. Meskipun kehadiran smartphone dengan fitur kamera handal kian tren, namun penggiat fotografi tetap tidak akan berpaling dari perangkat kamera seperti kamera saku, kamera interchangeable dan kamera profesional.
"Mengingat masih ada pelanggan yang mencari kamera saku, Sony tidak merasa khawatir jika kehadiran kamera ponsel akan mengkanibal kamera saku", ujar Peggy E. Anastasia selaku Digital & Marketing Control PT Sony Indonesia di Gandaria City, Jakarta, Rabu (27/3/2013).
Jika dibandingkan tiga lini lainnya, yaitu audio, gadget dan VAIO, digital imaging salah satu yang masih diminati pecinta fotografi lewat seri Cybershot. Dua seri teratas lini digital imaging, yakni kamera interchangeable NEX dan Alpha, mencapai lebih dari 50 persen total penjualan kamera Sony di akhir tahun 2012.
"Diharapkan ke depannya lini digital imaging, terutama seri NEX dan Alpha dapat terus diterima pasar", tambah Peggy. Sedangkan untuk lini audio, Sony yang sempat dikenal melalui seri produk Walkman-nya ini kini menghadirkan kembali perangkat serupa dengan sentuhan teknologi modern.
Pemutar musik Walkman NWZ-F800 dibenamkan sistem operasi Android v4.0 Ice Cream Sandwich dengan kapasitas penyimpanan internal 16GB/32GB. Selain itu perusahaan asal Jepang ini juga menghadirkan speaker wireless portabel yang didukung dengan teknologi Near Field Communication (NFC) melalui seri SRS-BTX500, SRS-BTX300, SRSBTM8 dan SRSBTV5.
(vin/dew)