Samsung Sertifikasi Kontroler Pihak Ketiga, Dukung Pengalaman Game Lebih Optimal di Smart TV

Liputan6.com, Jakarta - Samsung disebut akan mendorong pertumbuhan ekosistem streaming game di smart TV besutan mereka. Hal itu diungkap dalam gelaran CES 2024 yang diadakan di Las Vegas, Amerika Serikat.

Seperti dikutip dari Engadget, Senin (8/1/2024), Samsung akan membuka program sertifikasi untuk produsen aksesoris pihak ketiga. Diberi nama Samsung Gaming Hub, nantinya aksesoris pihak ketiga yang mendapatkan sertifikasi itu akan berfungsi lebih optimal di smart TV Samsung.

Nantinya, aksesoris yang akan masuk dalam program ini akan mendapatkan label Designed for Samsung Gaming Hub. Aksesoris yang mendapatkan label itu pun disebut akan memberikan pengalaman streaming game terbaik di Samsung Gaming Hub, terlepas dari perangkatnya.

Samsung menggambarkan label pada perangkat itu sebagai tanda kompabilitas, kualitas, performa, keselamatan dan keamanan. Kendati demikian, saat ini, Samsung Gaming Hub sendiri sudah mendukung kebanyakan kontroler bluetooth standar yang ada di pasaran.

Produk pertama yang akan hadir sertifikasi ini adalah PDP Replay Wireless Controller. Kontroler ini hadir dengan daya tahan baterai hingga 40 jam, termasuk koneksi bluetooth low latency hingga 9 meter.

Kontroler ini memiliki tombol khusus untuk meluncurkan Samsung Gaming Hub, termasuk tombol power dan volume. PDP Replay Wireless Controller dibanderol dengan harga USD 49.99 atau sekitar Rp 775.000.

Untuk diketahui, Samsung Gaming Hub merupakan hub yang mencakup deretan layanan streaming game populer, seperti Xbox Game Pass, GeForce Now, Amazon Luna, Boosteroid, Blacknut, Utomik, dan Antstream Arcade. Hub ini juga dapat menyiarkan konten dari Spotify, Twitch, dan YouTube.

Di sisi lain, Samsung baru saja mengumumkan akan mengelar ajang Galaxy Unpacked 2024 pada 17 Januari jam 13.00 waktu setempat, atau 18 Januari 01.00 WIB dini hari.

Dalam acara ini, Samsung diyakini akan mengumumkan lini smartphonte terbarunya di pasaran, yakni Galaxy S24 series.

Adapun seri penerus Galaxy S23 ini hadir dalam tiga model, yakni Galaxy S24, Galaxy S24 Plus, dan Galaxy S24 Ultra.

Sejumlah informasi tentang ponsel baru Samsung ini sudah membanjiri internet, di mana bocoran tentang spesifikasi Galaxy S24 series hingga varian warna pun sudah ramai beredar.

Namun, dari sekian banyak bocoran yang beredar di internet. Informasi tentang Galaxy AI membuat banyak konsumen dan pecinta gadget penasaran.

AI, Artificial intelligence (kecerdasan buatan) sendiri memang saat ini sedang booming, diawali dengan kehadiran ChatGPT buatan OpenAI.

Dua tahun berjalan, AI pun semakin banyak diadopsi oleh berbagai perusahaan teknologi untuk diintegrasikan ke dalam produk buatan mereka.

Hal serupa dilakukan oleh Samsung lewat Galaxy AI ini. Dari rumor beredar saat ini, perusahaan memang ingin mendorong berbagai fitur canggih AI di ponsel mereka.

Saat ini, perusahaan asal Korea itu masih tutup mulut rapat-rapat tentang kemampuan sebenarnya dari Galaxy AI dan akan diungkap lebih detail saat Galaxy Unpacked 2024.

Saat ini, Galaxy AI disebut-sebut akan mewakili pengalaman AI lebih imersif dan beragam saat pengguna berinteraksi dengan ponsel dalam kesehariannya.

Mengutip Data Economy, Kamis (4/1/2024), Galaxy AI sendiri dikembangkan secara langsung oleh Samsung bermitra dengan para pemimpin industri kecerdasan buatan.

Rumor dan bocoran menunjukkan ada integrasi substansial fitur AI ke dalam Samsung Galaxy S24, dengan spekulasi mengarah pada fungsi baru seperti fitur penerjemah panggilan AI atau AI Live Translate Call.

Mengutip GSM Arena, Samsung akan menyematkan dua fitur AI, Live Translate dan Generative Edit di ketiga Galaxy S24.

Informasi ini diungkap oleh pengguna X dengan akun Arsene Lupin (@MysteryLupin), di mana dirinya mengunggah gambar daftar fitur trio Galaxy S24 series untuk toko retail.

Dalam postingan tersebut, Live Translate menunjukkan proses terjemahan akan dilakukan langsung di perangkat Galaxy S24 series.

Dengan fitur ini, pengguna HP Samsung dapat berkomunikasi dalam berbagai bahasa secara real-time berbekal ponsel.

Sementara untuk fitur AI Generative Edit, ini menjadi jawaban Samsung untuk bersaing dengan Google Magic Editor.

Dijelaskan, pengguna butuh akun Samsung dan koneksi internet agar fitur ini dapat berfungsi. Hal tersebut menandakan, fitur AI itu akan dilakukan di cloud.

Debut Samsung Galaxy S24 Series semakin dekat, dengan jadwal ponsel ini diumumkan pada 17 Januari 2024 di Galaxy Unpacked 2024.

Dari rumor saat ini, Samsung akan meluncurkan Galaxy S24, Galaxy S24 Plus, dan Galaxy S24 Ultra di ajang tahunan tersebut.

 Seperti tahun sebelumnya, perusahaan asal Korea tersebut langsung membuka sesi pre-order Samsung Galaxy S24 series bersamaan dengan peluncurannya di San Jose, Amerika Serikat.

Bagi fans Samsung di Indonesia, Anda juga sudah bisa langsung ikutan pre-order Galaxy S24 series sesaat Galaxy Unpacked 2024 digelar 18 Januari pukul 01.00 WIB.

Berdasarkan informasi dari akun Instagram Samsung Indonesia, konsumen yang ikutan pre-order Galaxy S24 series ini berkesempatan untuk mendapatkan hadiah eksklusif.

Tak hanya itu, perusahaan juga akan memberikan proteksi Samsung Care+ selama 1 tahun bagi konsumen yang ikut pre-order HP Samsung teranyar ini.