Render Samsung Galaxy A53 dan Galaxy A35 Bocor di Internet, Terapkan Desain Key Island

Liputan6.com, Jakarta - Samsung diperkirakan akan meluncurkan setidaknya dua ponsel seri Galaxy A baru dalam beberapa minggu mendatang yakni Galaxy A35 dan Galaxy A55.

Meskipun perusahaan asal Korea Selatan tersebut belum menetapkan tanggal peluncuran perangkat ini, bocoran mengenai detail Galaxy A35 dan Galaxy A55 tersebut telah banyak beredar.

Berdasarkan bocoran tersebut diketahui, kesamaan dari dua smartphone ini adalah penggunaan desain yang mirip yakni key island.

Ada kemungkinan Samsung ingin mengadopsi bahasa desain berbeda untuk ponsel seri Galaxy A terbaru. Adapun dua ponsel pertama yang menggunakan desain baru ini sendiri telah rilis di pasar yakni Galaxy A15 dan Galaxy A25.

Mengutip PhoneArena, Selasa (27/2/2024), Galaxy A35 dan A55 disebut-sebut juga akan menerapkan desain itu.

Beberapa contoh desain render Galaxy A55 yang bocor di X atau Twitter juga mirip dengan render yang muncul sebelumnya di internet.

Bersamaan dengan bocoran desain yang telah beredar, leaker @stufflistings juga mengungkap beberapa spesifikasi smartphone tersebut.

Disebutkan, di bagian belakang, smartphone ini memiliki set-up tiga kamera yang terdiri dari kamera 50MP+12MP+5MP. Galaxy A55 juga memiliki kamera depan 32 megapiksel untuk kamera selfie.

Meski tidak terlalu terlihat di gambar, Samsung disebut menggunakan frame berbahan logam. Lalu, desain Key Island baru memiliki tombol daya dan volume yang menonjol untuk memberikan kenyamanan saat digenggam.

Rumor menunjukkan Galaxy A35 dan A55 akan diperkenalkan secara resmi pada bulan Maret. Namun, seperti yang telah disebutkan, Samsung belum mengkonfirmasi tanggal peluncurannya.

Di sisi lain, Samsung resmi memperkenalkan Galaxy Fit 3 di Indonesia. Penerus Galaxy Fit2 ini diketahui hadir dengan sejumlah peningkatan, baik dari sisi kemampuan dan fitur.

Menurut MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia Annisa Nurul Maulina, Samsung telah berkomitmen menyediakan alat monitor kesehatan canggih pada pengguna untuk mendampingi mereka dalam mencapai gaya hidup yang sehat.

Saat ini, Galaxy Fit 3 juga sudah tersedia di pasar Indonesia sejak 23 Februari 2024. Ada tiga pilihan warna yang tersedia yakni gray, silver, dan pink gold.

Samsung membanderol Galaxy Fit 3 dengan harga Rp 799.000. Smartband ini bisa diperoleh di beberapa kanal penjualan, seperti gerai Samsung, Samsung.com, Blibli, Lazada, Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, dan Akulaku.

Untuk diketahui, Galaxy Fit generasi terbaru ini dibekali sejumlah peningkatan dari pendahulunya. Salah satunya adalah ukuran layar yang lebih besar.

Mengutip GSM Arena, Selasa (27/2/2024), salah satu peningkatan terdapat pada layar. Galaxy Fit3 kini memiliki layar AMOLED berukuran 1,6 inci, 45 persen lebih besar dari pendahulunya.

Samsung menyertakan satu tombol fisik di bodi sisi kanan untuk keperluan navigasi. Yang menarik, Galaxy Fit 3 menjadi perangkat pertama yang mendukung fitur Fall Detection dan Emergencey SOS.

Untuk kemampuan baterai,  Samsung mengklaim Galaxy Fit 3 bisa bertahan hingga 13 hari. Smartband ini juga memiliki rating 5ATM dan IP68 untuk ketahanan air maupun debu.

Terlepas dari topik di atas, tingkat kepuasan Samsung Galaxy S24 tercatat sangat tinggi melebihi iPhone 15 untuk pertama kalinya. 

"Sejauh ini, pengguna awal jajaran Samsung S24 telah memberikan ulasan yang sangat positif, dengan 91% pengguna memberikan model standar Galaxy S24 bintang lima, dan 88% memberikan nilai tertinggi untuk S24 Ultra," tulis The PerfectRec Reviews, dikutip Minggu (18/2/2024).

"Lonjakan kepuasan pelanggan dari S23 ke S24 signifikan secara statistik untuk Galaxy S dan Galaxy S Ultra," The PerfectRec Reviews menambahkan.

"Tapi ini bukan hanya kasus iPhone 15 Pro Max yang mendapat nilai buruk. Ketiga model di jajaran S24 memiliki kepuasan pelanggan yang lebih tinggi dibandingkan iPhone 15," The PerfectRec Reviews menjelaskan.

Sementara Galaxy S24 mendapat ulasan positif, iPhone 15 justru mendapat ulasan negatif dari para pengguna.

"Kami menduga hal ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa pengguna awal adalah penggemar yang lebih familiar dengan model terbaru dan mungkin kecewa jika peningkatannya tidak tampak mengesankan. Ada kemungkinan ini murni fenomena Apple, dan pengguna awal Galaxy S berperilaku berbeda," ucapnya menguraikan.

Mereka menambahkan, meskipun ada banyak ulasan awal Galaxy S24, kepuasan masih mungkin berubah seiring waktu.