Liputan6.com, Jakarta - MWC tahun ini lebih sering memamerkan smartphone concept yang tidak akan dipasarkan secara umum ketimbang memperkenalkan smartphone yang akan rilis.
Mobile World Congress merupakan ajang unjuk gigi perusahaan dari seluruh belahan dunia untuk berlomba-lomba memamerkan inovasi terbarunya yang diharapkan akan diterapkan di ponsel di masa yang akan datang.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip Android Police, Jumat (1/3/2024), perusahaan yang mengikuti pameran hampir semuanya merupakan merek dari Tiongkok yang ingin meluncurkan produknya di pasar Amerika Utara dengan tujuan menarik minat calon pembeli dari benua tersebut.
Advertisement
Namun di tahun ini, MWC saat ini menjadi ajang memprediksi seperti apa bentuk dan fitur smartphone di masa depan tanpa benar-benar berkomitmen untuk mengembangkan dan menguji, apalagi meluncurkan produk.
Lebih Banyak Diisi Produk Prototype
MWC tahun ini banyak diisi oleh smartphone prototype dari beberapa pabrikan ponsel. Smartphone tersebut dipamerkan untuk menunjukkan inovasi, namun tidak untuk diperjualbelikan di masa yang akan datang.
Contohnya adalah smartphone layar gulung Moto Rizr yang diperkenalkan Motorola tahun lalu. Motorola menyebutkan Rizr sebagai gabungan dari smartphone dan smartwatch yang dapat dipakai di pergelangan tangan.
Namun hingga saat ini, tidak ada kabar bahwa ponsel tersebut akan tersedia di pasar dalam waktu dekat.
Banyak Raksasa Teknologi Dunia Berlomba-lomba Pamerkan Inovasinya di MWC 2024
Tidak hanya dari pabrikan Tiongkok yang memamerkan inovasinya di MWC, Samsung Display juga menghadirkan beberapa prototype layar di MWC.
Beberapa konsep layar yang diperkenalkan mirip dengan yang dipamerkan Samsung beberapa bulan lalu di CES 2024.
Beberapa konsep yang diperkenalkan adalah layar pintar yang dapat dilipat dan ditekuk ke speaker sehingga layar tersebut dapat menampilkan lagu yang sedang diputar, dan inovasi layar lipat lainnya.
Belum berhenti sampai disitu, laptop transparan Lenovo menjadi perbincangan sebelum pameran. Meskipun terlihat futuristik, layar tembus pandang (transparan) Lenovo bukanlah layar tembus pandang pertama yang dipamerkan pada 2024.
Transparent OLED TV yang diperkenalkan LG menjadi layar tembus pandang pertama yang dipamerkan di tahun 2024, LG telah memamerkan layar transparan tersebut di CES beberapa bulan lalu.
Dari beberapa produk yang dipamerkan, menunjukkan MWC di tahun ini berfokus pada contoh produk konsep yang memberi gambaran produk elektronik dan gadget di masa depan.
Advertisement
Melihat Pameran MWC 10 Tahun Lalu
Melihat ke sepuluh tahun lalu, MWC merupakan acara yang tidak hanya menunjukkan gagasan samar tentang smartphone, namun juga acara yang lebih menunjukkan rancangan produk yang jauh lebih realistis. Dengan kata lain, MWC merupakan acara untuk memamerkan smartphone sebelum dijual ke pasaran.
Salah satu acara MWC paling terkenal adalah saat Samsung memperkenalkan Galaxy S5 di MWC. Samsung memilih untuk memperkenalkan flagship tersebut di MWC 2014. Selain Galaxy S5, Samsung juga memperkenalkan wearable Gear 2 dan Gear Fit.
Selain Samsung, beberapa brand juga memperkenalkan smartphone mereka di MWC.
Terdapat LG yang memamerkan LG G Pro 2 di acara tersebut. Sony juga ikut memperkenalkan Xperia Z2 sebagai tablet pesaing iPad di MWC 2014.
Nokia, yang baru saja diakuisisi oleh Microsoft, juga memperkenalkan Nokia X, upaya Nokia untuk beralih ke Android.
Selain pameran smartphone, di acara tersebut Mark Zuckerberg diwawancarai di atas panggung MWC beberapa hari setelah Facebook membeli WhatsApp.
MWC 2024 Berpeluang Jadi Showcase Ekosistem Telekomunikasi Nasional
Di sisi lain, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan MWC 2024 berpeluang menjadi wahana unjuk perkembangan (showcase) ekosistem telekomunikasi nasional.
Melihat potensi tersebut, Menteri Budi Arie menargetkan Indonesia dapat berpartisipasi dengan membuka stan khusus Indonesia dalam ajang pameran dagang tahunan Mobile World Congress 2025.
“Sudah diskusi dengan beberapa Dirjen. Kita harapkan Indonesia bisa partisipasi dalam acara MWC tahun depan. Kita rencanakan tahun depan ada stan Indonesia,” ujarnya di sela kegiatan kunjungan ke Pameran MWC 2024, di Fira Gran Via, Barcelona, Spanyol, Jumat (1/3/2024).
Menkominfo menilai dinamika kemajuan teknologi yang dipamerkan dalam MWC 2024 memiliki arti penting bagi masyarakat Indonesia yang tengah menjalani percepatan transformasi digital.
Oleh karena itu, Menteri Budi Arie mengharapkan masyarakat dan Pemerintah Republik Indonesia akan bisa berkontribusi secara aktif.
Advertisement