Liputan6.com, Jakarta - Rumor tentang iPhone 16 Pro yang dijadwalkan akan debut bersamaan dengan iPhone 16, iPhone 16 Plus, dan iPhone 16 Pro Max pada akhir tahun ini.
Terkini, iPhone 16 Pro disebut-sebut akan memiliki tingkat kecerahan cahaya di layar 20 persen lebih terang dibandingkan pendahulunya.
Baca Juga
Mengutip GSM Arena, Senin (13/5/2024), iPhone 15 Pro memiliki kecerahan 1.000 nits, dan iPhone 16 Pro akan mencapai 1.200 nits.
Advertisement
Adapun mode High Brightness tertinggi HP baru Apple ini akan tetap sama, meskipun banyak pengguna akan sedikit bingung dengan angka-angka tersebut.
Biasanya, produsen mengambil angka tingkat kecerahan yang diinginkan. Namun, kini ada beberapa mode yang perlu dipertimbangkan di iPhone, seperti kecerahan manual, biasa, High Brightness, dan HDR.
Sumber anonim ini mengklaim, iPhone 16 Pro akan memiliki tingkat kecerahan High Brightness di 1.600 nit--seperti pendahulunya. Akan tetapi, generasi iPhone sebelumnya mampu mencapai 2.000 nits.
Perlu diperhatikan, sumber rumor ini memiliki rekam jejak beragam mengenai berbagai bocoran tentang Apple, meskipun akun tersebut memang memprediksi beberapa peluncuran secara akurat.
Bagaimanapun, tidak mengherankan sama sekali jika Apple membuat layar iPhone 16 Pro lebih cerah, lagipula peningkatan kecerahan juga menjadi tren akhir-akhir ini di lini HP Android.
Kecerahan tipikal 1.000 nit tetap sama sejak diperkenalkannya iPhone 13 Pro pada tahun 2021, jadi mungkin sudah waktunya Apple untuk meningkatkannya di iPhone terbaru ini.
Apple Hampir Selesaikan Kesepakatan dengan OpenAI
Lebih lanjut, rencana Apple untuk memboyong chatbot AI ChatGPT ke iPhone lewat pembaruan iOS 18 sepertinya akan menjadi kenyataan dengan bantuan OpenAI.
Ya, Apple dan OpenAI saat ini memang dikabarkan sedang melakukan pembicaraan intens untuk membawa teknologi chatbot AI tersebut ke produk buatan mereka.
Informasi kolaborasi dengan OpenAI ini diperkuat oleh laporan koresponden Bloomberg, Mark Gurman. "Apple sedang menyelesaikan kesepakatan dengan OpenAI," kutip laporan Bloomberg via PhoneArena, Minggu (12/5/2024).
Mark Gurman menyebutkan, "Pembicaraan Apple dan OpenAI terkait beberapa fitur AI generatif--seperti chatbot--akan diperkenalkan bersamaan dengan iOS 18 tahun ini."
Sayangnya, apa saja fitur-fitur tersebut belum diketahui. Namun berdasarkan informasi beredar saaat ini, aplikasi iOS 18 tertentu akan terintegrasi dengan AI.
Advertisement
Safari dan Messages
Beberapa aplikasi tersebut, antara lain Safari dan Messages. Kemungkinan, aplikasi bawaan iOS itu akan dilengkapi dengan fitur AI yang dapat meringkas konten di layar hanya dengan menggunakan kata kunci.
Selain itu, perusahaan berbasis di Cupertino ini juga ingin merombak besar-besaran asisten virtual mereka yaitu Siri. Disebutkan, Siri akan tampil lebih pintar berkat teknologi AI ini.
Pada saat sama, OpenAI diyakini sedang mengerjakan asisten digital mereka sendiri dan tidak diketahui apakah hal tersebut terkait dengan pengembangan Siri atau tidak.
Selain OpenAI, raksasa teknologi ini juga disebut-sebut masih dalam pembicaraan dengan Google tentang menghadirkan fitur AI generatif Gemini ke iPhone.
Sejauh ini, belum ada laporan kelanjutan tentang kolaborasi Apple dan Google ini. Pastinya, informasi lebih lanjut tentang rencana Apple dengan AI ini pada 10 Juni mendatang di WWDC 2024.
Apple Minta Maaf atas Iklan iPad Pro 2024 yang Kontroversial
Iklan iPad Pro terbaru milik Apple menuai kritik pedas dari banyak pihak, khususnya dari kalangan komunitas kreatif.
Sebagai konteks, Apple memperkenalkan iPad Pro terbaru mereka dengan chipset M4 dan tampil sebagai produk paling tipis buatan perusahaan.
Sebagai bentuk promosi berbagai hal kreatif yang bisa dilakukan oleh iPad Pro terbaru itu, Apple menayangkan iklan berjudul "Crush!" yang memperlihatkan berbagai benda, seperti piano, cat, hingga pemutar rekaman diratakan oleh mesin press hidrolik.
Pada akhir iklan iPad Pro tersebut dan mesin press hidrolik kembali terbuka, yang tersisa hanyalah tablet teranyar milik perusahaan. Sontak, kritik pedas tentang iklan iPad Pro 2024 pun dilayangkan berbagai pihak.
Advertisement
Apple: Kami Meleset dari Sasaran
Hugh Grant menyebutnya sebagai “penghancuran pengalaman manusia,” sementara direktur Handmaid’s Tale, Reed Morano, mengatakan kepada CEO Apple Tim Cook untuk “membaca ruangan” dalam sebuah postingan di X.
Sadar iklan tersebut menjadi pembicaraan, Tor Myhren, Apple’s vice president of marketing mengeluarkan pernyataan. Dilansir Ad Age, Jumat (10/5/2024), Tor mengatakan, Apple telah "meleset dari sasaran."
“Kreativitas ada dalam DNA kami di Apple, dan sangat penting bagi kami untuk merancang produk yang memberdayakan orang-orang kreatif di seluruh dunia,” kata Myhren kepada Ad Age.
“Tujuan kami adalah untuk selalu merayakan berbagai cara pengguna mengekspresikan diri dan mewujudkan ide-ide mereka melalui iPad. Kami meleset dari sasaran dalam video ini, dan kami minta maaf.”