Liputan6.com, Jakarta - XL Axiata dan Alita berkolaborasi hadirkan solusi deteksi dini penyakit stroke bernama Jagatara atau Jiwa Rata Sehat Sejahtera.
Solusi ini memiliki kemampuan deteksi pintar, yakni platform yang menggabungkan teknologi dan analisa terhadap kesehatan masyarakat.
Baca Juga
Fokus deteksi pintar ini adalah pada deteksi dini stroke sehingga bisa mencegah penyakit stroke secara dini, bagi penderita jantung, diabetes, dan hipertensi.
Advertisement
Sekadar informasi, solusi Jagatara diaplikasikan melalui perangkat berwujud seperti smartwatch yang dipakai di tangan pasien.
Perangkat tersebut memiliki fitur-fitur pengukuran tekanan darah, detak jantung, kadar oksigen, langkah kaki dan jarak tempuh dengan menggunakan smart wearable device sebagai alat ukur yang disambungkan ke aplikasi Jagatara pada ponsel melalui Bluetooth.
Melalui Jagatara, aksesibilitas kesehatan masyarakat bisa ditingkatkan secara signifikan. Pengguna tidak hanya memiliki akses ke informasi kesehatan mereka sendiri, tetapi juga mendapatkan kemudahan akses ke layanan kesehatan yang lebih luas.
Dengan begitu, Jagatara membantu mengurangi kesenjangan akses kesehatan antara wilayah perkotaan dan pedesaan, serta antara kelompok sosial ekonomi yang berbeda.
Kontribusi untuk Masyarakat
Adapun peluncuran program ini dapat terwujud berkat partisipasi dan dukungan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Pemerintah Daerah, Mitra Penyedia Fasilitas Kesehatan dan lainnya.
Perangkat deteksi dini stroke Jagatara ini diserahkan kepada pasien dengan risiko stroke di RSUD Jati Padang Jakarta Selatan oleh Chief Enterprise Business Officer XL Axiata, Feby Sallyanto dan Direktur RSUD Jati Padang, dr. Siti Ainun Dwiyanti.
Penyerahan Jagatara disaksikan oleh Direktur Utama Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, dan Kemenkes RI, dr. Elvieda Sariwati, M.Epid.
“Peluncuran Jagatara ini merupakan upaya XL Axiata bersama Alita ikut berkontribusi secara nyata mendorong kesadaran masyarakat dalam pencegahan penyakit stroke, yang banyak diderita masyarakat secara luas," kata Feby.
Advertisement
Bisa Jadi Gerakan
Ia berharap nantinya Jagatara tidak hanya menjadi solusi dan upaya mengedukasi masyarakat, tetapi juga menjadi sebuah gerakan. Ia berharap, Jagatara bisa menjadi salah satu solusi yang bisa bermanfaat untuk menekan dan menurunkan angka kasus stroke di Indonesia.
Direktur Utama Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya mengatakan, “Jagatara membawa teknologi deteksi terkini dan solusi lengkap dalam genggaman penggunanya."
Jagatara sendiri merupakan perangkat yang dapat memantau berbagai parameter kesehatan seperti riwayat penderita, tingkat resiko, tekanan darah, detak jantung, dan aktivitas fisik.
Jagarara memberikan data yang akurat dan real-time. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan peringatan dini atas potensi risiko stroke yang mereka alami.
Bisa Beri Peringatan ke Pengguna
Jagatara juga dapat memberikan peringatan kepada pengguna. Perangkat ini dibekali kemampuan untuk terintegrasi dengan command center pemerintah daerah, kementerian, atau pusat layanan kesehatan.
Integrasi ini memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan bantuan dan saran langsung dari otoritas kesehatan terkait, serta mempercepat respons dalam situasi darurat atau keadaan yang memerlukan intervensi medis.
Saat ini solusi Jagatara telah diproduksi sebanyak 450 unit untuk dapat dimanfaatkan oleh pasien dengan resiko stroke yang menggunakan layanan kesehatan di RSUD Jati Padang, Jakarta Selatan. Ke depan, solusi ini juga akan diimplementasikan di beberapa kota di Indonesia.
Advertisement